Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

4 Cara Cuci Buah dan Sayur, Lebih Baik Pakai Cuka daripada Sabun

image-gnews
Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Ilustrasi buah dan sayur segar. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang masih bingung mengenai cara mencuci buah dan sayuran yang benar. Jika caranya salah, bisa jadi kotoran dan pestisida pada sayuran masih menempel. Lalu, seperti apa cara yang benar? 

Ada beberapa cara mencuci buah dan sayuran yang bisa Anda coba. Dilansir dari Times of India, berikut adalah beberapa di antaranya.

1. Menggunakan cuka

Anda mungkin mencuci buah dan sayur dengan menggunakan air dan sabun. Namun rupanya, ini tidak dianjurkan. Sebab kandungan bahan kimia dari sabun justru dapat masuk dan meresap pada buah dan sayur sehingga tidak layak untuk dikonsumsi. Nah, sebagai pengganti sabun dan lebih bersih juga, Anda bisa menggunakan cuka.

2. Metode blansing

Sebagian dari Anda mungkin telah mengetahui metode blansing ini. Jadi, Anda merendam buah dan sayur pada air hangat selama 5 hingga 8 menit. Kemudian, saring dan pindahkan pada air berisi es batu. Proses ini dipercaya bisa membantu mempertahankan warna buah dan sayuran, serta menjadi salah satu alternatif terbaik untuk menghilangkan sebagian besar pestisida.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

3. Menggosok dengan sikat

Cara lain yang bisa dilakukan untuk mencuci buah dan sayur ialah dengan menggosok menggunakan sikat. Anda hanya memerlukan air yang mengalir dan sikat. Cukup sikat permukaan buah dan sayur secara perlahan untuk menghilangkan pestisida yang ada. Apabila ada bekas hitam di sekitarnya dan tak bisa hilang dengan digosok, bisa juga langsung dipotong.

4. Menggunakan kain basah

Khusus untuk jamur, disarankan untuk membersihkannya dengan kain basah. Sebab berbeda dengan buah dan sayuran lainnya, jamur memiliki tekstur yang lembut dan mudah terbelah. Jadi, usapkan saja dengan kain basah dan jangan lupa mengeringkan dengan kain kering. Sebab, ia bisa menjadi lembek dan sulit diolah.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMES OF INDIA

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

2 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Diet Mediterania Bantu Pasien Kurang Risiko Hipertensi

Peserta diet Mediterania biasanya konsumsi lebih banyak sayuran, buah, kacang, biji-bijian, minyak sehat, serta ikan dan makanan laut jumlah sedang.


9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

3 hari lalu

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi. Foto: Canva
9 Sayuran Paling Mahal di Dunia, Berapa Harganya?

Berikut ini deretan sayuran paling mahal di dunia, salah satunya akar wasabi yang umum ditemukan di di restoran sushi.


10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

4 hari lalu

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta. Foto: Canva
10 Buah Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai Rp700 Jutaan

Berikut ini deretan buah paling mahal di dunia, didominasi oleh buah hasil budidaya petani di Jepang. Harganya mencapai Rp700 juta.


Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

25 hari lalu

Warga Mesir Ezbet Hamada di distrik Mataria Kairo berkumpul untuk berbuka puasa bersama saat bulan puasa Ramadan di Kairo, Mesir 25 Maret 2024. REUTERS/Amr Abdallah Dalsh
Indonesia Eksportir Sabun Kedua Terbesar di Mesir, Kalah Jauh dari Malaysia

Indonesia menjadi eksportir sabun nomor 2 di Mesir pada 2023 dengan nilai USD 4,48 juta alias 16,54 persen impor sabun Mesir di dunia.


Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

27 hari lalu

Ilustrasi sop kembang kol. shutterstock.com
Sayuran Ini Layak Dimakan Setiap Hari karena Manfaat Supernya

Buat yang mau memperbanyak makan sayuran, kembang kol bisa jadi pilihan karena kaya nutrisi bermanfaat seperti serat, vitamin C, vitamin K, dan kolin.


Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

33 hari lalu

Ilustrasi memanaskan makanan (Pixabay.com)
Macam Makanan yang Sebaiknya Tidak Dipanaskan Lagi

Beberapa jenis makanan sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja?


Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

37 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Pilihan Camilan Sehat di Malam Hari Saat Bulan Puasa

Dokter gizi sarankan makan camilan pada malam hari untuk memenuhi kebutuhan gizi dalam sehari di kala berpuasa. Ini pilihan camilannya.


10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

43 hari lalu

Ilustrasi buah-buahan/ toko buah. REUTERS/Lucas Jackson
10 Buah untuk Mengembalikan Cairan Tubuh yang Hilang saat Berpuasa

Berpuasa seharian membuat cairan tubuh berkurang drastis. Berikut adalah 10 buah untuk mengembalikan cairan tubuh yang hilang.


Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

58 hari lalu

ilustrasi panen durian (pixabay.com)
Musim Durian Dianggap Bisa Meningkatkan Potensi Pariwisata

Festival durian sebagai upaya untuk memperkenalkan makanan lokal lainnya


Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

26 Februari 2024

Ilustrasi sakit pinggang. Shutterstock
Nyeri Pinggul Bisa Jadi Tanda Kolesterol Tinggi

Salah satu bagian otot yang paling mungkin terkena dampak dari kolesterol tinggi pertama adalah otot pinggul.