TEMPO.CO, Jakarta - Salah satu pertanyaan yang pasti diberikan saat wawancara kerja adalah cerita tentang diri Anda. Pertanyaan ini diajukan karena pewawancara ingin mengerti betul tentang latar belakang Anda.
Namun sayangnya, tak banyak orang yang mengerti tentang cara menjawabnya. Jika Anda ialah salah satunya, berikut adalah panduan benar dalam menjawab untuk memperbesar kemungkinan diterima, seperti yang dilansir dari Times of India pada Rabu, 24 Juli 2019.
1. Menghubungkan dengan tanggung jawab di perusahaan
Hal pertama yang sebaiknya dilakukan ialah menjawab sesuai dengan tanggung jawab pada posisi pekerjaan yang Anda minati. Misalnya, Anda sedang melamar pekerjaan sebagai seorang jurnalis, pastikan Anda menceritakan tentang organisasi yang pernah diikuti dan sesuai dengan pekerjaan, seperti kelompok menulis di sekolah dan kampus.
2. Menceritakan pencapaian
Setelah bercerita mengenai latar belakang dengan organisasi yang berhubungan dengan pekerjaan, jangan lupa juga untuk membicarakan pencapaian Anda. Beberapa contohnya bisa beberapa pengalaman tugas di mana Anda menunjukkan keterampilan kepemimpinan lebih dari mencapai target, datang dengan solusi inovatif atau apa pun yang mengisyaratkan Anda akan menjadi kandidat yang hebat untuk pekerjaan baru.
3. Jangan menyinggung hal personal
Menceritakan diri sendiri tentang aktivitas yang berhubungan dengan pekerjaan dan pencapain memang sangat baik sebagai bentuk "jual diri" kepada perusahaan. Namun perlu diingat untuk menghindari penjelasan terkait hal personal. Contohnya adalah anggota keluarga, status perkawinan, maupun pilihan politik. Lagipula, pewawancara tidak ingin tahu kisah hidup Anda karena tidak ada manfaatnya bagi perusahaan.
4. Boleh membahas tentang kelebihan diri
Sebagian orang mungkin takut untuk bercerita tentang hobi dan apa yang bisa didapat dari sana. Namun sebenarnya, orang bertalenta atau yang memiliki kelebihan dari hobi, seperti bernyanyi, memainkan alat musik atau memandu acara adalah hal yang menguntungkan bagi perusahaan. Misalnya dalam acara tertentu, Anda mungkin bisa ditunjuk sebagai perwakilan kantor di mana nantinya bisa mengharumkan nama baik perusahaan.
Meski demikian, harus diperhatikan untuk tidak berbicara mengenai hal ini secara berlebihan karena tujuannya hanya untuk kasus tertentu dan tidak setiap saat seperti pekerjaan pada umumnya.
SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | TIMESOFINDIA