Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Perlu Diketahui tentang Diabetes, Bisa Diidap sejak Kecil

Reporter

image-gnews
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Diabetes melitus merupakan gangguan metabolisme yang timbul akibat peningkatan kadar gula darah di atas normal yang berlangsung secara kronis. Insulin adalah hormon yang dihasilkan oleh kelenjar pankreas dan berfungsi mengatur penggunaan glukosa oleh otot, lemak atau selsel lain di tubuh. Glukosa masuk ke dalam sel untuk digunakan sebagai energi.

Diabetes melitus tipe 1 disebabkan oleh reaksi autoimun yang menyerang sel pankreas yang memproduksi insulin, sehingga insulin yang dihasilkan tidak cukup. Oleh karena itu, penderita diabetes melitus tipe ini memerlukan terapi insulin seumur hidup.

Sementara, ada penyakit diabetes melitus tipe 2 yang disebabkan gangguan kerja insulin dan dapat disertai kerusakan pada sel pankreas. Diabetes melitus tipe ini biasanya terdiagnosis pada usia pubertas atau lebih tua.

Diabetes melitus tipe 2 ini berkaitan dengan gaya hidup tidak sehat antara lain obesitas, kurang aktivitas, hipertensi, pola makan tidak sehat, suka makan-makanan cepat saji, dan merokok.

Sekretaris Endokrinologi dari Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) Dr. dr. Nanis Sacharina Marzuki, Sp.A (K) mengatakan sebanyak 90 persen anak-anak penderita diabetes melitus tipe 1 membutuhkan terapi insulin seumur hidup.

"Sebanyak 90 persen diabetes pada anak dan remaja adalah diabetes melitus tipe 1," kata Nanis.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nanis menuturkan terjadi pertambahan pasien terdaftar dengan diabetes melitus tipe 1 sebanyak 30 orang tiap tahun. Berdasarkan data registri UKK Endokrinologi IDAI yang dikeluarkan Oktober 2019, jumlah pasien dengan diabetes melitus tipe 1 pada 2016 sebanyak 1.160 orang, pada 2018 sebanyak 1.220 orang, dan pada sebanyak 1.251 orang. Sementara, pasien terdaftar dengan penyakit diabetes melitus tipe 2 mengalami pertambahan 20 orang setiap tahun, berdasarkan data jumlah pasien terdaftar sebanyak 81 orang pada 2016 dan 142 orang pada 2019.

Nanis menuturkan perawatan penderita diabetes melitus tipe 1 menyasar pada target kualitas hidup penderita seoptimal mungkin dengan kontrol metabolik yang baik. Untuk penderita diabetes ini, harus memperhatikan antara lain suntikan insulin secara rutin, pengaturan makanan, olahraga dan pemantauan mandiri. Penderita diabetes melitus tipe 1 memerlukan cek gula darah rutin minimal empat kali per hari.

"Menurut penelitian di luar, angka diabetes anak itu 5-10 persen diabetes melitus total keseluruhan. Jadi tadi dikatakan di Indonesia ada sekitar 10 juta pasien diabetes mungkin sekitar 10 persen dari situ adalah anak-anak," ujarnya.

Nanis menuturkan jika anak mendrita penyakit diabetes sejak usia kurang dari 15 tahun dan penyakitnya tidak terkontrol, maka pada umur 25 tahun sudah muncul semua kelainan, termasuk gagal ginjal, kelainan retina, dan hipertensi yang muncul di usia lebih muda sehingga kematian dini. Untuk itu, perlu segera diagnosis dan menjaga pola hidup sehat sehari-hari dan di keluarga.

Dia mengatakan orang tua harus peduli keadaan anak dan memiliki inisiatif untuk memeriksa kadar gula dalam darah pada anak. Jika anak lemas, mengeluarkan air seni banyak dan sering, mengalami dehidrasi berlebihan, dan berat badan turun, maka segera periksa kadar gula dalam darah minimal dengan pemeriksaan kandungan glukosa di urin.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

3 jam lalu

Ilustrasi wanita memegang seledri dan jus seledri. Freepik.com
6 Manfaat Jus Seledri Untuk Kesehatan Tubuh, Cegah Diabetes hingga Menangkal Kanker

Seledri adalah sayuran renyah dan berserat yang menawarkan sejumlah manfaat kesehatan. Lantas apa saja manfaatnya?


6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

13 jam lalu

Ilustrasi olahraga di rumah saat berpuasa. Shutterstock
6 Tips Olahraga Saat Puasa Ramadhan

Jika Anda ingin berolahraga saat puasa Ramadhan, ada beberapa hal harus diperhatikan dan disesuaikan. Hal ini lantaran kondisi tubuh yang lapar, haus.


Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

1 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mata, Bahaya Jika Didiamkan

Ada beberapa gejala diabetes yang terdeteksi di mata dan bila didiamkan akan menyebabkan kehilangan penglihatan.


Konsumen Tolak Cukai Minuman Berpemanis, Klaim Tak Sebabkan Penyakit Selama Konsumsi Wajar

1 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Konsumen Tolak Cukai Minuman Berpemanis, Klaim Tak Sebabkan Penyakit Selama Konsumsi Wajar

Beberapa konsumen menolak cukai minuman berpemanis. Disebut tak melulu menyebab penyakit diabetes.


8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

2 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
8 Gejala Diabetes yang Terdeteksi di Mulut

Banyak gejala diabetes minor yang sebenarnya perlu diwaspadai dan sebagian bisa berawal dari mulut. Berikut delapan di antaranya.


Segala yang Perlu Dipahami Penderita Diabetes Terkait Puasa Ramadan

3 hari lalu

Ilustrasi tes gula darah penderita diabetes (pixabay.com)
Segala yang Perlu Dipahami Penderita Diabetes Terkait Puasa Ramadan

Wamenkes menjelaskan penderita diabetes tetap boleh puasa Ramadan asal bisa mengatur waktu minum obat dan rutin kontrol ke dokter.


Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

4 hari lalu

Karyawan melintas di depan lemari pendingin minuman kemasan di salah satu gerai Alfamart di Palembang, Sumatera Selatan, Kamis 20 Februari 2020. DPR menyetujui usul Menteri Keuangan untuk mengenakan cukai terhadap produk plastik yang meliputi kantong plastik hingga minuman berpemanis dalam kemasan plastik atau kemasan kecil (sachet) siap dikonsumsi. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Cukai Minuman Berpemanis Disebut Bisa Tekan Diabetes dan Obesitas

Epidemiolog Dicky Budiman menyebut bahwa cukai minuman berpemanis dapat menurunkan jumlah penderita diabetes dan obesitas.


Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

4 hari lalu

Ilustrasi minuman ringan (pixabay.com)
Industri Minuman Ringan Ungkap Tantangan Sulit Pasarkan Produk Minim Kalori dan Gula

Industri Minuman Ringan mengklaim pihaknya telah berupaya untuk menghasilkan produk-produk yang minim kalori dan gula ke masyarakat.


Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

4 hari lalu

Kabocha (Pixabay.com)
Manfaat Konsumsi Kabocha Kukus jadi Menu Sahur, Jaga Kesehatan Kulit dan Jantung

Kabocha kukus dikenal mengandung banyak nutrisi. Bisa jadi pilihan menu sahur yang sehat


Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

5 hari lalu

diskusi bertema Hari Ginjal Sedunia 2024: Ginjal Sehat untuk Semua, Meningkatkan Pemerataan Akses Pelayanan dan Praktik Pengobatan yang Optimal pada Rabu 13 Maret 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Hari Ginjal Sedunia, Ini 4 Hal yang Penting Selamatkan Nyawa Pasien

Hari Ginjal Sedunia tahun ini diperingati pada 14 Mret 2024. Ini 4 hal yang perlu jadi fokus para pihak untuk selamatkan nyawa pasien penyakit ginjal.