Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Meningitis Bisa Menular lewat Ciuman, Pahami Penyebabnya

Reporter

image-gnews
Meningitis yang Bikin Menangis
Meningitis yang Bikin Menangis
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis adalah penyakit yang bisa menular dari kebiasaan berbagi makanan atau minuman, kontak fisik seperti berciuman, atau bahkan tinggal terlalu dekat dengan orang lain. Seperti dilansir Medical Daily, penyakit itu mempengaruhi selaput otak dan saraf tulang belakang atau disebut meninges.

Banyak orang yang terinfeksi penyakit itu mengeluh merasa lelah, demam, dan sakit kepala. Karena mempengaruhi lapisan otak dan sumsum tulang belakang, meningitis bisa menyebabkan leher kaku dan bengkak. Penyebab umumnya adalah paparan bakteri atau virus.

Dokter dari rumah sakit Brigham and Women di Boston, Amerika Serikat, Paul Sax, mengatakan ada empat spesies bakteri yang menyebabkan meningitis. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit paling serius, meningitis pneumokokus, adalah streptococcus pneumoniae. Sementara, bakteri neisseria meningitidis menyebabkan penyakit meningokokus.

Bakteri itu hidup di hidung dan tenggorokan orang dan dapat menyebar dengan cepat sehingga menjadi infeksi yang sangat menular. Kemudian, bakteri haemophilus influenzae tipe B mengincar anak-anak di bawah usia lima tahun.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Spesies lain yang mempengaruhi anak-anak adalah listeria monocytogenes. Listeria juga bisa menyebabkan meningitis pada wanita hamil, lansia di atas usia 60 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.

Dari sisi dampak, meningitis akibat virus tidak separah akibat bakteri, yang dapat menyebabkan komplikasi dan berpotensi mematikan. Penderita bisa mendapatkan infeksi dari virus yang menyebabkan gondong, herpes, cacar air, campak, flu, dan arbovirus yang ditularkan oleh nyamuk. Demikian laporan Live Science.

Seseorang juga secara tidak sengaja dapat mengembangkan meningitis karena jamur, parasit, amuba, kanker, atau cedera kepala. Paul Sax mengatakan ada vaksin yang bisa mencegah penyebab paling umum meningitis bakteri, yakni vaksin H. influenzae tipe B (HiB). Selain itu, ada juga vaksin konjugat pneumokokus untuk semua anak di bawah usia 2 tahun, anak-anak usia 11 dan 12 tahun, mahasiswa. Kemudian, vaksin meningokokus B, serogroup B, dan vaksin polisakarida pneumokokus 23-valent untuk anak-anak serta orang dewasa.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

2 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. Dok. Save The Children
Saran Tenaga Medis agar Kebersihan Tangan Selalu Terjaga

Menjaga kebersihan tangan merupakan upaya mencegah berbagai penyakit infeksi dan bagian dari cara hidup sehat. Ini cara yang dianjurkan.


Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

3 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
Punya Gejala Mirip Tipus, Kenali Tanda Demam Berdarah Dengue

Demam Berdarah Dengue (DBD) memiliki gejala yang hampir sama dengan Typhus. Namun keduanya adalah jenis penyakit yang berbeda


Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

5 hari lalu

Kolam terapi ikan di Setu Babakan, Jagakarsa, Kota Jakarta Selatan, dibuka gratis untuk masyarakat mulai Selasa (25/8/2020).(ANTARA/HO-Kominfotik Jakarta Selatan)
Ketahui Manfaat dan Risiko Terapi Ikan

Terapi ikan bisa menghilangkan sel kulit mati, namun dapat berbahaya jika kebersihan kolam tidak terjaga.


Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

13 hari lalu

Ilustrasi pria menggunakan ponsel di toilet. buzznigeria.com
Pakar Ingatkan Bahaya Main Ponsel di Toilet

Penelitian menyebut kebiasaan main ponsel di toilet tentu saja tidak baik karena membuat tubuh lebih mudah terpapar bakteri dan kuman berbahaya.


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

15 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

17 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
WHO: Virus Hepatitis Sebabkan 3,5 Ribu Orang Meninggal Setiap Hari

Hepatitis B menyebabkan 83 persen kematian dan hepatitis C menyumbang 17 persen di dunia.


Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

22 hari lalu

Sejumlah perawat dengan menggunakan masker melakukan pemeriksaan terhadap LSY (5 tahun) warga negara Singapura suspect flu babi (H1N1) di ruang isolasi RSUD Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Selasa (21/7). ANTARA/Yusnadi Nazar
Spesialis Paru Ungkap Beda Flu Singapura dan Flu Musiman

Dokter paru ungkap perbedaan antara Flu Singapura atau penyakit tangan, mulut, dan kuku dengan flu musiman meski gejala keduanya hampir mirip.


Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

23 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala Flu Singapura dan Cara Mengatasinya

Flu Singapura merupakan infeksi yang diakibatkan oleh virus. Penyakit ini sering menjangkiti anak-anak, terutama di bawah 7 tahun.


Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja di kantor. shutterstock.com
Awas, Ini Tempat yang Diklaim Paling Berkuman di Kantor

Beberapa titik bisa menjadi tempat berkumpulnya kuman dan bakteri di kantor sehingga Anda harus selalu menjaga kebersihan diri setelah menyentuhnya.


Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

28 hari lalu

Pengunjung yang mengenakan masker pelindung berdoa pada hari kerja pertama Tahun Baru 2023 di kuil Kanda Myojin, yang sering dikunjungi oleh para pemuja yang mencari keberuntungan dan bisnis yang makmur, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, 4 Januari , 2023. REUTERS/Issei Kato
Jepang Waspadai Lonjakan Kasus Radang Tenggorokan, Berpotensi Pandemi?

Otoritas kesehatan Jepang telah memperingatkan adanya lonjakan infeksi radang tenggorokan yang berpotensi mematikan