TEMPO.CO, Jakarta - Meningitis adalah penyakit yang bisa menular dari kebiasaan berbagi makanan atau minuman, kontak fisik seperti berciuman, atau bahkan tinggal terlalu dekat dengan orang lain. Seperti dilansir Medical Daily, penyakit itu mempengaruhi selaput otak dan saraf tulang belakang atau disebut meninges.
Banyak orang yang terinfeksi penyakit itu mengeluh merasa lelah, demam, dan sakit kepala. Karena mempengaruhi lapisan otak dan sumsum tulang belakang, meningitis bisa menyebabkan leher kaku dan bengkak. Penyebab umumnya adalah paparan bakteri atau virus.
Dokter dari rumah sakit Brigham and Women di Boston, Amerika Serikat, Paul Sax, mengatakan ada empat spesies bakteri yang menyebabkan meningitis. Salah satu bakteri yang menyebabkan penyakit paling serius, meningitis pneumokokus, adalah streptococcus pneumoniae. Sementara, bakteri neisseria meningitidis menyebabkan penyakit meningokokus.
Bakteri itu hidup di hidung dan tenggorokan orang dan dapat menyebar dengan cepat sehingga menjadi infeksi yang sangat menular. Kemudian, bakteri haemophilus influenzae tipe B mengincar anak-anak di bawah usia lima tahun.
Spesies lain yang mempengaruhi anak-anak adalah listeria monocytogenes. Listeria juga bisa menyebabkan meningitis pada wanita hamil, lansia di atas usia 60 tahun, dan orang dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Dari sisi dampak, meningitis akibat virus tidak separah akibat bakteri, yang dapat menyebabkan komplikasi dan berpotensi mematikan. Penderita bisa mendapatkan infeksi dari virus yang menyebabkan gondong, herpes, cacar air, campak, flu, dan arbovirus yang ditularkan oleh nyamuk. Demikian laporan Live Science.
Seseorang juga secara tidak sengaja dapat mengembangkan meningitis karena jamur, parasit, amuba, kanker, atau cedera kepala. Paul Sax mengatakan ada vaksin yang bisa mencegah penyebab paling umum meningitis bakteri, yakni vaksin H. influenzae tipe B (HiB). Selain itu, ada juga vaksin konjugat pneumokokus untuk semua anak di bawah usia 2 tahun, anak-anak usia 11 dan 12 tahun, mahasiswa. Kemudian, vaksin meningokokus B, serogroup B, dan vaksin polisakarida pneumokokus 23-valent untuk anak-anak serta orang dewasa.