Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kacamata Berembun karena Pakai Masker? Atasi dengan Cara Ini

image-gnews
Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.
Ilustrasi penggunaan masker, sebagai salah satu upaya penyebaran virus.
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring dengan semakin meningkatnya jumlah pasien positif Covid-19, Badan Kesehatan Dunia dan pemerintah pun mengimbau masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker. Tidak hanya mereka yang sakit, namun masker juga wajib dikenakan oleh orang-orang sehat yang akan pergi ke luar rumah.

Sayangnya, menggunakan masker menjadi tantangan tersendiri bagi masyarakat yang menggunakan kacamata. Sebab seringkali, nafas yang keluar dari hidung akan naik ke atas masker dan menyebabkan kacamata berembun. Akibatnya, mereka pun menjadi kesulitan untuk melihat.

Apakah Anda salah satu orang dengan masalah tersebut? Anda pun tak perlu khawatir karena terdapat banyak hal yang bisa mengatasinya. Seperti dilansir dari situs Huffington Post dan Fast Company, berikut adalah tiga cara ampuh agar kacamata tak berembun saat menggunakan masker.

  1. Menyelipkan tisu ke bagian dalam masker
    Sebuah panduan dari kepolisian Tokyo mengimbau kita untuk menyelipkan tisu ke bagian dalam masker. Jadi, sediakan tisu yang kemudian dilipat hingga tebal lalu dimasukkan ke dalam masker. Hal tersebut terbukti efektif mencegah kacamata embun karena tisu membantu menyerap kelembaban dari nafas kita sehingga tidak naik ke hidung bagian atas hingga mata.

    Namun perlu dipahami bahwa penggunaan tisu yang tidak pakem seringkali membuat kita harus membetulkan posisi masker. Hal tersebut justru berisiko menyebarkan penyakit karena tangan dipakai untuk terus mengarahkan masker ke posisi nyaman bisa saja dalam keadaan tidak bersih. Untuk meminimalisir hal tersebut, Anda pun bisa menempelkan tisu pada masker dengan isolasi saja.

  2. Melipat bagian atas masker
    Salah satu penyebab udara keluar dari bagian atas masker adalah karena ukurannya yang tidak pas alias longgar. Untuk mengakali hal tersebut, Anda pun bisa melipat bagian atas masker sampai ia terasa kencang. Tapi perlu diperhatikan, masker yang dilipat akan mengurangi ukuran dari bentuk normal. Jadi jika masker yang digunakan sudah terlalu lama dan sangat kendor, ada baiknya untuk mengganti masker daripada melipatnya.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  3. Mencuci kacamata dengan sabun
    Selain memperhatikan masker, kacamata sendiri pun memiliki peran untuk menyebabkan embun. Sebagai solusi, sebuah penelitian oleh Royal College of Surgeons di Inggris pun menyarankan Anda untuk mencuci pakai sabun.

    Cukup basahi dengan air sabun dan dikeringkan dengan tisu atau kain lembut, kacamata pun dipastikan tidak akan berembun lagi. Sebab, residu sabun berperan penting dalam mengurangi tegangan permukaan dari setiap pendaratan air pada kacamata.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA | HUFFINGTONPOST | FASTCOMPANY

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

21 jam lalu

Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

1 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Hapus Pembagian Kelas BPJS Kesehatan, YLKI: Menguntungkan Asuransi Swasta

YLKI menilai langkah Presiden Jokowi menghapus pembagian kelas BPJS Kesehatan hanya akan menguntungkan perusahaan asuransi swasta.


Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

1 hari lalu

Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley
Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.


7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

1 hari lalu

Sejumlah  calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 1.855  calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya  pada hari  Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.


Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

2 hari lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau fasilitas dan pelayanan kesehatan di RSUD Sibuhuan, Kabupaten Padang Lawas, Provinsi Sumatra Utara, pada Jumat, 15 Maret 2024. Jokowi melihat proses pelayanan BPJS Kesehatan yang dia klaim sudah baik. Kris - Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Hapus Kelas BPJS Kesehatan, Nilai Iuran belum Ditentukan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi menghapus pembagian kelas rawat inap BPJS Kesehatan. Nilai iuran yang baru belum ditentukan.


Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

3 hari lalu

Ilustrasi operasi. REUTERS
Top 3 Dunia; Pasien Penerima Transplantasi Ginjal Babi Hasil Rekayasa Meninggal

Top 3 dunia pada 13 Mei 2024, di antaranya berita pasien penerima transplantasi ginjal babi hasil rekayasa genetika pertama meninggal


9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

6 hari lalu

Ilustrasi rambut berminyak. Shutterstock
9 Cara Almi Membuat Rambut Tebal dan Sehat

Berikut beberapa tips menjaga rambut agar tebal dan sehat secara alami.


3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

8 hari lalu

Ilustrasi demam berdarah dengue atau DBD. Pexels/Pavel Danilyuk
3 Fakta Pasien Demam Berdarah di RSUD Chasbullah Bekasi yang Viral di Media Sosial

Beredar video mengenai lonjakan kasus Demam Berdarah di Bekasi yang terdampar di ruang IGD RSUD Chasbullah Abdulmadjid, Kota Bekasi


Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

12 hari lalu

Balita Palestina Leila Jeneid, yang menderita kekurangan gizi parah, menerima perawatan di Rumah Sakit Kamal Adwan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas di Gaza di mana kekurangan makanan dan nutrisi penting telah menjadi perjuangan kolektif di daerah kantong tersebut, di Jalur Gaza utara, 26 Maret 2024. REUTERS/Osama Abu Rabee
Delegasi PBB Evakuasi Pasien dari Rumah Sakit di Gaza Utara

Delegasi PBB mengevakuasi sejumlah pasien dan korban luka dari Rumah Sakit Kamal Adwan di Jalur Gaza utara


Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

14 hari lalu

Pada acara vaksinasi booster ini tersedia dosis vaksin Astra Zeneca, Sinovac, dan Pfizer di Polsek Jagakarsa, Jakarta Selatan, Jumat 17 Juni 2022. Adanya virus omicron subvarian baru yaitu BA.4 dan BA.5 yang berpotensi membuat lonjakan kasus Covid-19. Tempo/Muhammad Syauqi Amrullah
Heboh Efek Samping AstraZeneca, Pernah Difatwa Haram MUI Karena Kandungan Babi

MUI sempat mengharamkan vaksin AstraZeneca. Namun dibolehkan jika situasi darurat.