Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Stres di Rumah, Coba 5 Aplikasi Meditasi yang Tenangkan Pikiran

Reporter

Editor

Mitra Tarigan

image-gnews
Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com
Ilustrasi wanita sedang bermeditasi. shutterstock.com
Iklan

Pasalnya, aplikasi ini menawarkan cara yang masuk akal dan dapat diterima bagi pemula untuk masuk ke dalam latihan meditasi. Aplikasi yang bisa digunakan secara cuma-cuma ini juga didukung oleh podcast yang bisa Anda dengarkan untuk menenangkan pikiran, termasuk ketika sedang bekerja.

  • Stop Breathe and Think (Android/IOS)
    Aplikasi yang satu menawarkan sesi meditasi yang dirancang khusus untuk membantu remaja dalam mengatasi tekanan emosional seperti stress dan depresi. Selain memandu Anda melakukan meditasi singkat, aplikasi ini juga dibekali dengan sejumlah musik untuk menenangkan pikiran.

    Stop, Breathe and Think mengklaim dirinya sebagai aplikasi kesehatan emosional untuk generasi di bawah umur 25 tahun. Oleh karena itu, tampilan dari aplikasi ini dibuat layaknya sebuah komik dengan berbagai ilustrasi yang menarik. Hal yang tak kalah menarik, aplikasi ini juga bisa melacak kemajuan proses meditasi Anda lewat stiker dan grafik. Anda juga bisa membandingkan bagaimana kondisi kesehatan mental sebelum dan sesudah meditasi.

    Iklan
    Scroll Untuk Melanjutkan

  • The Mindfullness (Android/IOS)
    Boleh dibilang aplikasi ini adalah aplikasi meditasi yang paling ringan diantara yang lainnya. Hadir dengan tampilan dan menu yang sederhana aplikasi ini menyediakan 10 tingkatan meditasi yang bisa Anda pilih.

    Seluruh tingkatan meditasi tersebut akan membuat Anda untuk lebih fokus dengan tujuan yang ingin kalian capai. Anda akan dipandu oleh aplikasi ini untuk bermeditasi selama 30 menit. Sama seperti Stop Breathe and Think lainnya, Anda bisa melihat sejauh mana kemajuan kesehatan mental melalui sebuah grafik.

  • Calm (Android/iOS)
    Aplikasi ini adalah aplikasi meditasi yang layak dicoba bagi Anda yang senang dengan ketenangan alami. Calm menjadi aplikasi meditasi yang cukup populer lantaran menghadirkan meditasi dengan suara deburan ombak atau hutan yang menenangkan.

    Aplikasi ini menyediakan serangkaian rencana yang dipandu seperti "21 hari ketenangan" yang memiliki panduan langkah demi langkah tentang cara memadukan perhatian ke dalam kehidupan sehari-hari kita. Durasi latihan meditasi yang tersedia di Calm bervariasi, mulai dari 3 hingga 25 menit. Selain itu, Anda juga bisa mencoba program meditasi khusus yang dilakukan selama 10 menit setiap harinya.

    Tidak hanya itu, terdapat pula berbagai cerita menarik yang bisa Anda simak untuk menenangkan pikiran dari aplikasi yang satu ini. Pilihan tentu semuanya dikembalikan kepada Anda, mana aplikasi yang menurut Anda paling cocok untuk menemani Anda bermeditasi. Namun, apapun aplikasinya yang paling penting adalah fokus untuk mencapai apa yang disebut sebagai mindfullness.

    ilustrasi meditasi (pixabay.com)

    Menurut Meidy Marsella L., Psikolog dari Universitas Atma Jaya, Makassar mindfullnes punya peran penting untuk meluruskan kebingungan dan perasaan khawatir yang ada di dalam pikiran Anda agar terhindar dari stres atau depresi.

    Untuk fokus bermeditasi tentunya yang pertama dibutuhkan adalah tempat yang tenang tanpa ada gangguan dari berbagai hal. Baru kemudian setelahnya Anda bisa memfokuskan diri pada sesuatu dengan melemaskan otot-otot yang tegang, menutup mata. dan menarik nafas dalam-dalam kemudian memperlambatnya secara perlahan.

    BISNIS.COM

  • Iklan



    Rekomendasi Artikel

    Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

     

    Video Pilihan


    Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

    3 jam lalu

    Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
    Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

    Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


    7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

    5 jam lalu

    Jennifer Bachdim dan Dian Sastro meditasi bersama/Foto: Instagram/Jennifer Bachdim
    7 Cara Alami Meredakan Hipertensi Tanpa Obat

    Mengatasi hipertensi tidak selalu dengan obat. Masalah kesehatan ini juga bisa diatasi dengan melakukan beberapa hal berikut ini.


    BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

    23 jam lalu

    Vaksin AstraZeneca menjadi satu di antara vaksin yang digunakan banyak negara termasuk Indonesia dalam melawan pandemi virus corona. Sarah Gilbert juga melepas hak paten dalam proses produksi vaksin tersebut, sehingga harga vaksin bisa lebih murah. Sarah dan sejumlah ilmuwan yang terlibat dalam pembuatan vaksin telah dianugrahi gelar kebangsawanan oleh Ratu Elizabeth II tahun ini. REUTERS
    BPOM Pastikan Vaksin AstraZeneca Sudah Tidak Beredar di Indonesia

    Koordinator Humas Badan Pengawas Makanan dan Obat (BPOM) Eka Rosmalasari angkat bicara soal penarikan vaksin AstraZeneca secara global.


    BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

    1 hari lalu

    BRIN mengembangkan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres. Dok. Humas  BRIN
    BRIN Kembangkan Sensor Pendeteksi Kecemasan dan Stres Pegawai

    Riset ini berpeluang untuk membuat pemetaan sensor yang bisa mendeteksi kecemasan dan tingkat stres pada pegawai.


    Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

    1 hari lalu

    Dua ekor unta baktria menghampiri seorang petugas yang melakukan sensus di Kebun Binatang ZSL London, Inggris, 4 Januari 2021. Setiap tahun, para petugas rutin menggelar sensus satwa kebun binatang ini. REUTERS/John Sibley
    Mengenal Gejala Virus MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jemaah Haji

    Kemenkes mengimbau seluruh jemaah haji mewaspadai MERS-CoV. Kenali asal usul dan gejalanya.


    7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

    2 hari lalu

    Sejumlah  calon haji berjalan menuju ke gedung Mina di asrama haji embarkasi Surabaya, Jawa Timur, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 1.855  calon haji serta petugas kloter secara bertahap berdatangan di asrama haji embarkasi Surabaya  pada hari  Sabtu (11/5). ANTARA FOTO/Didik Suhartono
    7 Fakta MERS-CoV, Varian Corona dari Unta yang Harus Diwaspadai Jamaah Haji

    Pemerintah meminta seluruh jamaah haji Indonesia mewaspadai MERS-CoV yang ditemukan di Arab Saudi.


    5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

    4 hari lalu

    Ilustrasi wanita. Freepik.com/Diana.grytsku
    5 Tanda Seseorang Butuh Me Time

    Me time atau waktu sendirian merupakan cara yang sehat untuk meremajakan diri, mengurangi stres, dan memulihkan energi


    Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

    15 hari lalu

    Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
    Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

    Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


    Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

    16 hari lalu

    Ilustrasi menyusui. factretriever.com
    Perlunya Ibu Jaga Kesehatan Mental saat Mengasuh Anak, Simak Saran Psikolog

    Para ibu perlu menjaga kesehatan mental agar tetap nyaman ketika beraktivitas dan tenang ketika mengasuh anak.


    Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

    18 hari lalu

    Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
    Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

    Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.