Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Apa Beda Physical Distancing dengan Social Distancing?

Reporter

Editor

Rini Kustiani

image-gnews
Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. REUTERS/Edgar Su
Ilustrasi protokol kesehatan / menjaga jarak atau memakai masker. REUTERS/Edgar Su
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Pada awal pandemi Covid-19 merebak di bulan Maret lalu, kita sering mendengar istilah social distancing atau menjaga jarak sosial. Seiring waktu istilah itu 'memudar' dan kita kerap mendengar physical distancing atau menjaga jarak fisik. Apa perbedaan dua istilah itu?

Mengutip situs IFL Science, physical distancing sama dengan membatasi jarak fisik atau #jagajarak antara individu yang satu dengan individu lain. Artinya, setiap orang tetap boleh bersosialisasi, berkomunikasi satu dengan lainnya asalkan tetap menjaga jarak yang disarankan.

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit atau Centers for Disease Control (CDC) Amerika Serikat menyarankan physical distancing antar-individu sejauh 1,82 meter. Dengan begitu, maka setiap orang mesti #jagajarakhindarikerumunan, seperti nonton konser atau pertandingan di stadion, nonton film di bioskop.

Physical distancing juga membuat kita tak lagi berjabat tangan atau cium pipi kanan dan kiri ketika berjumpa dengan orang lain. Kebiasaan itu bisa diganti dengan sapaan, menangkupkan kedua tangan sambil mengucapkan salam, atau tos dengan siku tangan, dan gerakan lain yang pada intinya mencegah transfer bakteri dan virus.

Lantas apa makna social distancing? Profesor psikologi di Universitas Stanford, Jamil Zaki, mengatakan saat pandem Covid-19 ini, social distancing tidak tepat digunakan karena merujuk pada kesehatan mental masayarakat. "Lebih cocok kita melakukan physical distancing," katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Musababnya, Jamil Zaki menjelaskan, social distancing justru dapat meningkatkan level stress pada manusia. Sebab dalam social distancing, seseorang tidak bisa berinteraksi atau bersosialisasi dengan orang lain. Sementara kesehatan mental adalah unsur yang juga penting dalam menunjang kesehatan fisik, terutama di masa pandemi Covid-19.

Dengan begitu, dia melanjutkan, setiap orang tetap bisa terhubung satu sama lain melalui komunikasi virtual atau aktual dengan syarat tetap menjaga jarak satu sama lain. Dan tentu saja harus #pakaimasker dan rajin #cucitanganpakaisabun.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

*Ini adalah konten kerja sama Tempo.co dengan Satgas Covid-19 demi memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Tegakkan protokol kesehatan dengan #pakaimasker, #jagajarak, dan #cucitangan.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

7 hari lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

14 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

15 hari lalu

Ilustrasi surat keterangan sakit / sehat dari dokter. Nieuwsblad.be
4 Program Kesehatan yang Bisa Dorong Produktivitas Karyawan

Produktivitas karyawan yang tinggi harus dibarengi dengan perhatian dan dukungan yang memadai dari perusahaan. Apa saja benefit yang bisa ditawarkan?