Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cara Redakan Migrain tanpa Perlu ke Dokter

Reporter

image-gnews
Ilustrasi migrain. Shutterstock
Ilustrasi migrain. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Migrain sering diderita banyak orang. Kondisi ini tentu dapat mengganggu kegiatan sehari-hari. Anda dapat meredakan rasa sakit akibat migrain dengan mengonsumsi vitamin dan suplemen.

Meskipun tidak banyak penelitian tentang vitamin yang dapat membantu mengatasi migrain, ada beberapa yang telah diteliti para ilmuwan untuk mengatasi migrain atau sakit kepala sebelah. Melansir dari Medical News Today, berikut vitamin dan suplemen yang dapat membantu meredakan migrain.

Vitamin B2
Pertama adalah vitamin B2 atau riboflavin. Vitamin ini berperan penting dalam memetabolisme makanan menjadi energi, sumbernya seperti daging, telur, susu, kacang-kacangan, dan sayuran hijau.

Dalam studi European Journal of Neurology, sebanyak 23 partisipan mengonsumsi riboflavin dosis tinggi selama enam bulan. Kemudian, mereka melaporkan jumlah dan durasi sakit kepala menurun sekitar 50 persen setelah 3-6 bulan.

Sementara itu, tinjauan pada 2015 di International Journal for Vitamin and Nutrition Research juga menyimpulkan vitamin B2 dapat mengurangi frekuensi dan durasi migrain tanpa efek samping yang parah. Namun, para ilmuwan perlu melakukan lebih banyak penelitian pada lebih banyak orang untuk menentukan apakah vitamin B2 efektif dan untuk memahami cara kerjanya.

Ahli saraf dari Akademi Neurologi Amerika merekomendasikan agar mencoba vitamin B2 sebanyak 400 miligram (mg) per hari, dengan dibagi menjadi dua dosis, masing-masing 200 mg.

Baca juga: 1 dari 7 Orang Alami Migrain, Apa Penyebabnya?

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Magnesium
Magnesium merupakan mineral penting untuk fungsi saraf, tekanan darah, dan kontrol gula darah. Beberapa bukti kuat untuk penggunaan magnesium berasal dari studi plasebo terkontrol dari tahun 1996. Dalam studi itu, sebanyak 81 peserta mengonsumsi 600 mg magnesium atau plasebo selama 3 bulan. Hasil menunjukkan yang mengonsumsi magnesium 42 persen lebih sedikit migrain dibandingkan dengan 16 persen pada kelompok plasebo.

Kemudian, tinjauan pada 2017 mengidentifikasi beberapa penelitian yang menunjukkan magnesium dapat mencegah migrain lebih efektif daripada plasebo. Sumber magnesium adalah kacang-kacangan, almond, alpukat, pisang, brokoli, dan bayam.

Yayasan Migrain Amerika merekomendasikan dosis harian 400-500 mg magnesium, sedangkan Akademi Neurologi Amerika merekomendasikan 600 mg. Baiknya memulai dengan dosis yang lebih rendah karena magnesium dapat menyebabkan diare pada beberapa orang.

CoQ10
CoQ10 adalah zat mirip vitamin yang memiliki berbagai fungsi di dalam tubuh, seperti membantu energi dan bertindak sebagai antioksidan. CoQ10 dapat ditemui di ikan berminyak, daging organ, dan biji-bijian.

Penelitian tentang dampak CoQ10 pada migrain terbatas. Uji coba tahun 2005 menemukan mengonsumsi 100 mg CoQ10 tiga kali sehari dapat mengurangi frekuensi migrain sekitar 50 persen. Namun penelitiannya kecil, dengan hanya 42 peserta. Akademi Neurologi Amerika merekomendasikan mencoba CoQ10 dengan 100 mg tiga kali sehari.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

5 hari lalu

Ilustrasi obat. TEMPO/Subekti
Pakar Farmasi Bantah Obat Sakit Kepala Bisa Sebabkan Anemia Aplastik

Pakar menjelaskan kasus anemia aplastik akibat obat-obatan jarang terjadi, apalagi hanya karena obat sakit kepala.


Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

21 hari lalu

Ilustrasi wanita potong rambut. Freepik.com/Racool_studio
Tanda Sudah Waktunya Potong Rambut, Termasuk Migrain

Ada tanda-tanda umum sudah waktunya Anda potong rambut, bukan hanya karena sudha terlalu panjang. Berikut di antaranya


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

22 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

31 hari lalu

Ilustrasi kacang-kacangan. Unsplash/Peter Feghali
Manfaat Vitamin E buat Kulit tapi Perhatikan Kadarnya

Salah satu manfaat vitamin E adalah menjaga kelembapan kulit. Namun penting untuk memperhatikan kadarnya agar tidak berdampak negatif pada kulit.


Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Aneurisma Otak, Terjadinya Penipisan pada Arteri Otak

Aneurisma otak yang pecah menimbulkan banyak gejala, termasuk "sakit kepala petir", yang dikenal dengan rasa sakit yang tiba-tiba dan menyiksa.


Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

32 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Mengenal Neuroferritinopathy, Penyakit Genetik yang Hanya Dimiliki Sekitar 100 Orang di Dunia

Neuroferritinopathy penyakit genetik yang hanya dimiliki sekitar 100 orang di dunia. Bagaimana gejala dan pengobatannya?


Tips Merawat Kucing Anggora

38 hari lalu

Kucing anggora. Shutterstock
Tips Merawat Kucing Anggora

Pengetahuan ini sangat penting karena perawatan yang tidak tepat dapat meningkatkan risiko kucing anggora terkena berbagai penyakit.


Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

40 hari lalu

Headache, Migrain
Lebih Banyak Menyerang Wanita, Simak Penjelasan Pakar soal Migrain

Selain multiple sclerosis dan stroke, migrain juga lebih banyak menyerang wanita. Pakar beri saran pencegahan dan cara mengatasi.


Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

41 hari lalu

Ilustrasi pemeriksaan mata. shutterstock.com
Perlunya Deteksi Dini untuk Perlambat Perkembangan Glaukoma

Deteksi dini penting untuk mencegah glaukoma tidak semakin parah. Dokter mata sebut penyebabnya.


Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

42 hari lalu

Ilustrasi Buka Puasa. shutterstock.com
Saran Pola Makan Sehat selama Ramadan dari Ahli Gizi

Ahli gizi mengatakan selama Ramadan harus selalu mengonsumsi makanan dengan gizi seimbang dan lengkap. Apa saja yang harus dipenuhi?