TEMPO.CO, Jakarta - Tanaman obat berbagai jenis sering menjadi hiasan di rumah masyarakat Indonesia, termasuk jarak pagar ini. Tumbuhan dengan nama latin Jatropas curcas ini diyakini sangat efektif mengatasi berbagai permasalahan penyakit. Tumbuhan berjenis perdu ini sangat mudah di budidayakan sebagai obat herbal.
Menurut data yang dikeluarkan World Health Organization (WHO) hampir 80 persen populasi di dunia percaya penggunaan obat tradisional sebagai pencegahan berbagai penyakit. Pada umumngya penyakit yang paling sering menyerang anak kecil adalah sakit perut, seperti mual, kembung (masuk angin), diare diikuti suhu badan tinggi, sembelit dan banyak lainnya.
Tanaman jarak pagar (Jatropha curcas) salah satu kandidiat hebal yang diakui kemujuran secara klinis, tersebar hampir di seluruh indonesia, tumbuhan ini memiliki nama yang berbeda-beda, mialnya saja di Aceh (nawaib nawas), Seram Barat (Makamale), Minangkabau (jirak), Halmahera Selatan (balacai/kadoto), Sunda (kosta), Madura (kaleke/keleke pagbar), Seram Selatan (ai kamene/yaibua kamalo).
Dalam sebuah penelitian yang dilakukan di Universitas Pahlawan Pekanbaru, menemukan bahwa di dalam daun jarak pagar terkandung senyawa aktif saponin, senyawa flavonoida antara lain kaempferol, nikotoflorin, kuersitin, astragalin, risinin, dan vitamin C, kandungannya sendiri sangat bermanfaat seperti senyawa yang dapat dijadikan obat diantaranya
Baca: 5 Jenis Tanaman Obat yang Mudah Ditanam di Halaman Rumah
Pengobatan dengan daun jarak untuk penggunaan di luar tubuh membantu tanpa menimbul risiko lainnya, misalnya iritasi. Namun perlu diingat penggunaannya untuk dikonsumsi tidak disarankan karena mengandung asam risinoleat dan bertindak sebagai iritan ke lapisan usus bisa menimbulkan rasa tak nyaman, diare.
Maka pengobatan jarak untuk mengatasi sakit ringan pada anak sangat dianjurkan, seperti sakit perut (kembung). Usia anak lebih baik menghindari pengomsumsian obat kimia jika memungkinkan, namun kiranya harus tetap melakukan konsultasi pada ahli yang berkopeten seperti dokter atau apoteker.
Dahulu penggunaan daun jarak dapat dilakukan dengan sederhana, untuk membantu pengobatan sakit perut (kembung) pada anak. Dapat dilakukan sebagai berikut:
- Panggang di Api Kecil
Orang tua zaman dulu setelah memetik daun jarak pagar ini, akan memanggangnya di atas bara api hingga permukaan daun jarak pagar agak tampak berminyak, kemudian daun jarak yang selesai dibakar dirasa suhunya dengan didekatkan di pipi, jika suhunya tidak lagi terlalu panas, bisa ditimpa di atas perut anak.
- Dibalur dengan Minyak Kayu Putih
Penambahan cairan minyak kayu putih pada tanaman obat daun jarak pagar terbukti semakin meningkatkan efektivitas kerja daun jarak pagar sebagai pengobatan, sebab Minyak kayu putih atau cajeput oil mengandung bahan kimia yang disebut sineol (cineole). Ketika Anda merasakan sensasi hangat setelah mengoleskan minyak kayu putih pada kulit, sineol inilah yang memberi sensasi hangat tersebut.
TIKA AYU