Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Terlalu Bangga Bisa Multitasking, Merusak Kemampuan Kognitif Otak

Reporter

image-gnews
Ilustrasi multitasking. kooy.ir
Ilustrasi multitasking. kooy.ir
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Seiring meningkatnya beban kerja seseorang semakin sulit untuk mengalokasikan waktunya dalam bekerja. Akibatnya, tak sedikit orang yang kemudian mengerjakan beberapa pekerjaan langsung dalam satu waktu atau sering disebut multitasking.

Dalam beberapa aspek, multitasking memang menjadi pilihan yang tidak bisa dihindari, terutama ketika beban kerja tidak sebanding dengan waktu yang ada. Namun, multitasking ternyata juga memiliki beberapa dampak buruk. 

Dampak buruk multitasking tersebut cukup mempengaruhi beberapa aktivitas lain. Karena itu, dampak buruk tersebut tidak bisa diabaikan begitu saja. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah dampak buruk multitasking:

Multitasking dapat merusak otak
Beberapa penelitian telah mengonfirmasi bahwa multitasking terbukti dapat merusak kemampuan kognitif otak. Dilansir dari ncbi.nlm.nih.gov, orang-orang yang melakukan multitasking mengalami reduksi pada bagian grey-matters di otaknya. Bagian tersebut berfungsi untuk mengontrol emosi, motivasi, dan kemampuan kognitif. 

Multitasking dapat menyebabkan beberapa masalah ingatan
Selain merusak otak, multitasking juga dapat menyebabkan permasalahan terkait memori atau ingatan. Dilansir dari pubmed.ncbi.nlm.nih.gov, penelitian yang dilakukan pada 2016 menemukan bahwa multitasking menyebabkan beberapa orang kesulitan mengingat memori, baik working memory (ingatan yang menyimpan informasi relevan terkait pekerjaan yang sedang dilakukan) dan long-term memory (ingatan yang menyimpan informasi jangka panjang). 

Multitasking membuat produktivitas dan efisiensi berkurang
Beberapa multitasker biasanya beranggapan bahwa multitasking dapat meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Namun, dilansir dari researchgate.net, sebuah penelitian justru menemukan fakta yang berkebalikan. Beberapa pelajar dan pekerja yang diobservasi dalam penelitian tersebut justru menyelesaikan berbagai pekerjaannya dalam waktu yang lebih lama dan dengan kualitas yang tidak baik. 

Multitasking menyebabkan stres kronis
Kendati menjadi pilihan yang tak terhindarkan ketika pekerjaan banyak, multitasking sebaiknya dihindari apabila tidak ingin mengalami stres. Sebagaimana dikutip dari psychologytoday.com, sebuah penelitian menemukan bahwa sekelompok mahasiswa yang melakukan multitasking mengalami peningkatan stres. Peningkatan stres tersebut terjadi karena multitasking membuat mahasiswa memproses lebih banyak informasi daripada biasanya. Banyaknya informasi yang diproses membuat kadar stres mahasiswa mengalami peningkatan. 

NAOMY A. NUGRAHENI 

Baca: Bahaya Multitasking Buat Kesehatan Mental

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

11 menit lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
10 Makanan yang Bisa Meredakan Stres

Stres karena berbagai hal dapat diredakan dengan 10 makanan berikut.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

1 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

2 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Tips buat Pekerja Atasi Lesu di Sore Hari, Bukan dengan Kopi dan Camilan

Pakar mengatakan pukul 15.00 tak harus menjadi pembunuh produktivitas pekerja. Ia pun membagi tips untuk mengatasinya.


Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

11 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
Kenapa Bisa Bau Ketiak? Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya

Bau ketiak bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Kenali penyebab dan cara mengatasinya agar selalu segar sepanjang hari.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

12 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.


Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

12 hari lalu

Konsultasi Psikolog. shutterstock.com
Kapan Kita Harus ke Psikologi? Ini 5 Tanda yang Perlu Diketahui

Ketahui tanda-tanda harus ke psikolog. Apabila mengalami hal sulit, sebaiknya jangan dipendam dan segera mencari bantuan ke psikolog.


1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

15 hari lalu

Ilustrasi pasien koma. shutterstock.com
1 dari 5 Pasien Koma Bisa Jadi Masih Sadar tapi 'Terkunci'

Satu dari lima orang yang mengalami koma mungkin kesadarannya berada dalam kondisi seperti 'terkunci'.


Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

15 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Cara Menghadapi Lansia yang Mengalami Demensia

Saat keluarga memiliki demensia, seseorang kerap bingung dan tidak dapat menghadapinya dengan baik.


Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

16 hari lalu

Saat akan melamar pekerjaan, salah satu syarat yang umum diberikan adalah surat lamaran kerja. Berikut ini contoh surat lamaran kerja untuk berbagai posisi.  Foto: canva
Pengertian Surat Lamaran Kerja dan Cara Membuatnya

Bagi Anda yang berencana melamar pekerjaan, ketahui apa itu surat lamaran kerja, fungsi, dan cara membuatnya agar dilirik HRD.