Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Penderita 2 Penyakit Ini Berisiko Kekurangan Vitamin E

Reporter

image-gnews
Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images
Ilustrasi Kacang Almond. Getty Images
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Vitamin E termasuk yang larut dalam lemak dan berfungsi sebagai antioksidan dan pelindung sel-sel tubuh dari kerusakan. Tubuh dapat mengalami kekurangan vitamin E meskipun kasus ini jarang terjadi.

Oleh karena itu, penting untuk mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin E untuk memenuhi asupan dalam tubuh. Kacang-kacangan seperti kacang tanah dan almond adalah sumber makanan yang banyak mengandung vitamin E. Selain itu, kandungan vitamin E juga terdapat pada kedelai, minyak biji bunga matahari, bibit gandum, dan jagung.

“Vitamin E membutuhkan lemak dari makanan untuk diserap dengan baik,” kata Dr. Judith Marcin.

Namun, penyakit tertentu dapat mengurangi penyerapan lemak di tempat pertama, yang menyebabkan kekurangan nutrisi. Ketika orang kekurangan vitamin E yang penting untuk sistem saraf pusat, stres oksidatif terjadi. Komplikasi kesehatan seperti itu dapat menyebabkan tanda peringatan yang dirasakan di seluruh tubuh.

Jika mengalami kelemahan otot, Anda mungkin kekurangan vitamin E. Selain itu, Marcin menyatakan kekurangan vitamin E dapat menyebabkan kerusakan neuron Purkinje. Akibatnya, koordinasi terganggu dan menjadi lebih sulit berjalan.

Tanda-tanda peringatan lain dari kekurangan vitamin E termasuk kerusakan saraf, yang mengakibatkan mati rasa dan kesemutan pada anggota badan. Kurangnya penyerapan vitamin E juga dapat menyebabkan reseptor cahaya melemah di retina, yang dapat menyebabkan kehilangan penglihatan seiring waktu. Melansir Express, beberapa penyakit tertentu juga sangat mengurangi penyerapan lemak, yang mengakibatkan risiko kekurangan vitamin E.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyakit celiac
Penyakit celiac adalah kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menyerang jaringan sendiri akibat mengonsumsi makanan yang mengandung gluten, menurut NHS. Gluten adalah jenis protein yang dapat ditemukan di makanan tertentu, seperti biskuit, sereal, pasta, dan roti. Protein ini berfungsi membuat adonan roti atau makanan menjadi kenyal dan elastis.

Saat sistem kekebalan menyerang usus, kerusakan terjadi dan mempengaruhi kemampuan orang untuk mengambil nutrisi. Penyakit ini dapat memicu serangkaian gejala seperti,diare, sakit perut, kembung dan buang angin, gangguan pencernaan, dan sembelit. Ini juga dapat menyebabkan orang mengalami kelelahan, penurunan berat badan yang tidak disengaja, ruam, dan kerusakan saraf.

Cystic Fibrosis (CF)
Kondisi kesehatan lain yang mendasari terkait dengan peningkatan risiko kekurangan vitamin E adalah cystic fibrosis atau fibrosis kistik, kondisi genetik progresif yang menyebabkan infeksi paru-paru persisten. Sebuah badan amal, CF Foundation menjelaskan, pada orang dengan CF, mutasi pada gen cystic fibrosis transmembrane conductance regulator (CFTR) menyebabkan protein CFTR menjadi tidak berfungsi. Ketika protein tidak bekerja dengan benar, itu tidak dapat membantu memindahkan klorida (komponen garam) ke permukaan sel.

Tanpa klorida untuk menarik air ke permukaan sel, lendir di berbagai organ menjadi kental dan lengket. Di paru-paru, lendir yang kental dan lengket menyumbat saluran udara dan menjebak bakteri, menyebabkan peradangan dan infeksi. Adapun, penumpukan lendir di pankreas mencegah pelepasan enzim pencernaan. Tanpa enzim pencernaan, tubuh tidak dapat menyerap nutrisi penting seperti vitamin E.

Baca juga: Khasiat Buah Matoa untuk Kekebalan Tubuh dan Kesuburan Pria

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

3 hari lalu

Bawang merah. ANTARA/Oky Lukmansyah
Alasan Bawang Merah Tetap Diburu Meski Mahal

Bawang merah merupakan komoditi penting yang dibutuhkan masyarakat. Apa saja manfaatnya untuk kesehatan?


Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi anak-anak di saat cuaca panas. shutterstock.com
Waspadai Cuaca Panas Ekstrem di Musim Pancaroba, Dampaknya Bisa Sampai Ginjal

Jika orang kehilangan kontrol temperatur internal karena cuaca panas ekstrem, mereka mungkin akan mengalami berbagai masalah kesehatan.


Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

6 hari lalu

Ilustrasi cacar monyet atau monkeypox (Kemkes)
Epidemiolog: Cacar Monyet Berpotensi Jadi Penyakit Endemik di Indonesia

Epidemiolog Dicky Budiman menyatakan, infeksi cacar monyet berpotensi menjadi penyakit endemik karena minimnya penanganan.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

7 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

13 hari lalu

Winter Aespa. Foto: Kpop Wiki
Penyebab Pneumothorax yang Dialami Winter aespa

Winter aespa menjalani masa pemulihan untuk penyakit pneumothorax, apa saja penyebab dan gejalanya?


Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

15 hari lalu

Ilustrasi opor ayam. shutterstock.com
Seimbangkan Konsumsi Hidangan Lebaran dengan Serat, Simak Saran Ahli Gizi

Konsumsi opor dan gulai yang identik dengan hidangan Lebaran perlu diseimbangkan dengan makanan sumber serat seperti sayur dan buah.


Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi semur daging. Shutterstock
Jaga Kesehatan, Pilih Daging tanpa Lemak untuk Hidangan Lebaran

Dokter mengingatkan masyarakat agar sebisa mungkin memilih daging sapi tanpa lemak untuk hidangan Lebaran agar kesehatan tetap terjaga.


Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

18 hari lalu

Ilustrasi makanan khas Lebaran. Shutterstock
Sajian Berlemak Saat Lebaran, Ahli Gizi Unair Bagikan Tips Makan Opor dan Rendang

Sajian makanan kaya lemak saat Lebaran aman dikonsumsi asal tahu batasannya. Simak penuturan ahli gizi dari Unair berikut ini.


Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

23 hari lalu

ilustrasi periksa mata (pixabay.com)
Memahami Gangguan Saraf Papiledema, Penyebab dan Gejala

Papiledema adalah pembengkakan kepala saraf kedua yang terjadi secara bersamaan antara dua mata. Cek gejalanya.


Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

26 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Perbedaan Penyakit Gagal Ginjal dan Batu Ginjal

Dua kondisi umum yang terjadi pada ginjal adalah penyakit gagal ginjal dan batu ginjal. Meskipun melibatkan gangguan pada ginjal, ada perbedaan signifikan dari dua jenis penyakit ini.