TEMPO.CO, Jakarta - Banyaknya kolesterol jahat pada tubuh dapat berdampak buruk. Salah satunya adalah meningkatnya risiko pertumbuhan sel kanker. Studi yang telah dilakukan mendukung gagasan ini. Salah seorang peneliti, Donald P. McDonnell, mengungkapkan melalui Healthline bahwa kolesterol jahat dapat membuat sel kanker semakin kuat.
Penelitian lainnya yang digarap oleh seorang profesor patologi dan kedokteran laboratorium, Peter Tontonoz, mengungkapkan pengaruh kolesterol terhadap pertumbuhan sel induk di usus dan dapat mempercepat pertumbuhan tumor hingga 100 kali lipat.
Kolesterol dapat diproduksi oleh tubuh dan diperoleh dari konsumsi makanan tertentu. Menurut laman Medical News Today, tingginya kolesterol dalam darah dapat diakibatkan oleh konsumsi makanan dengan kandungan lemak jenuh, seperti keju dan daging merah berlemak.
Kolesterol sendiri dibagi menjadi dua, yaitu kolesterol baik (LDL) dan kolesterol jahat (HDL). keduanya memiliki pengaruh yang berbeda terhadap tubuh. Ketika tubuh menyimpan terlalu banyak HDL, maka kesehatan tubuh akan terpengaruh, seperti munculnya risiko stroke dan penyakit jantung.
Kurangnya olahraga dan kebiasaan tidak sehat seperti merokok dan makan makanan cepat saji dapat meningkatkan kolesterol dalam darah. Seseorang dengan tingkat kolesterol yang tinggi juga berisiko terkena kanker usus besar, prostat, dubur, dan testis. Kanker jenis lain, seperti kanker endometrium, esofagus, hati, ginjal, pankreas, kandung empedu, bahkan kanker payudara juga berisiko untuk menyerang seseorang dengan tingkat kolesterol tinggi.
"Obat yang dapat menurunkan tingkat kolesterol seharusnya dimasukkan dalam penanganan kanker," ucap McDonnell, tulis Rajiv Bahl melalui Healthline, dikutip Tempo, Senin, 30 Agustus 2021.
Mengurangi tingkat kolesterol jahat di tubuh yang berisiko menumbuhkan sel kanker dapat dilakukan dengan berolahraga, berhenti merokok, mengonsumsi makanan sehat seperti sayur dan buah-buahan, dan konsultasi dengan dokter.
DINA OKTAFERIA
Baca juga: Fakta Kolesterol yang Perlu Anda Tahu
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.