TEMPO.CO, Jakarta - Tubuh membutuhkan vitamin C, salah satunya untuk daya tahan terhadap penyakit. Kekurangan vitamin C berefek pada tubuh terasa mudah lelah dan rentan terserang penyakit.
Mengutip dari situs web kesehatan MSD Manual, vitamin C sangat penting untuk kesehatan tulang, kulit, dan jaringan ikat (penopang kerangka dan organ tubuh). Kesehatan pembuluh darah pun ditunjang dari asupan vitamin C. Sumber vitamin ini antara lain terkandung dalam jeruk, tomat, kentang, brokoli, stroberi, paprika.
Baca Juga:
Tubuh akan menerima manfaat baik dari vitamin C jika sesuai kadar yang dibutuhkan. Tapi, kalau terlalu banyak asupan vitamin C, maka efeknya akan tidak bagus untuk tubuh. Efek buruk kebanyakan vitamin C, antara lain menjadi penyebab diare, bahkan juga batu ginjal, sebagaimana dikutip dari Healthline.
Hal itu, karena vitamin C mudah larut dalam air, bukan lemak. Vitamin yang larut dalam lemak akan tersimpan lama di tubuh. Sedangkan yang larut dalam air akan diproses oleh ginjal. Itulah sebabnya terlalu banyak vitamin C membuat ginjal bekerja lebih keras.
Kondisi normal tubuh memerlukan 90 miligram vitamin C per hari untuk laki-laki. Sedangkan untuk perempuan 75 miligram per hari. Kalau mendapat asupan vitamin C dari suplemen, maka yang perlu diperhatikan kadar kandungannya untuk mempertimbangkan kesesuaian batas maksimum yang baik untuk tubuh.
Baca Juga:
VIOLA NADA HAFILDA
Baca: 4 Manfaat Vitamin C untuk Perawatan Kulit, Jadi Pembicaraan Sepanjang 2021