Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fatigue pada Pasien Kanker Anak Bisa Diatasi dengan Aktivitas Fisik

Reporter

image-gnews
Seorang pasien kanker berjalan di atas catwalk selama peragaan busana yang bertujuan tentang standar kecantikan dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan, di Sidi Bou Said, Tunisia 27 November 2021. REUTERS/Zoubeir Souissi
Seorang pasien kanker berjalan di atas catwalk selama peragaan busana yang bertujuan tentang standar kecantikan dan memberdayakan perempuan dan anak perempuan, di Sidi Bou Said, Tunisia 27 November 2021. REUTERS/Zoubeir Souissi
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kelelahan sangat berat dan menyebabkan stres menetap atau fatigue adalah salah satu masalah pasien kanker anak. Kondisi yang bersumber dari pengalaman fisik, emosi, dan kognitif terhadap terapi kanker maupun penyakit kanker itu sendiri mengakibatkan pasien tidak bisa  seperti saat sehat. Kelelahan ini bisa dikurangi, salah satunya dengan melakukan aktivitas fisik baik di rumah sakit maupun di rumah.

Menurut pengurus Pusat Ikatan Perawat Anak Indonesia (IPANI) Allenidekania, aktivitas fisik dapat menurunkan 
fatigue, inflamasi, meningkatkan kekuatan dan massa otot, meningkatkan kemampuan fungsi dan kesehatan mental. “Aktivitas yang disarankan beragam seperti olahraga ringan, senam, yoga, perawatan diri, bersepeda, berenang atau hobi lain,” kata dia dalam sebuah webinar kesehatan, Sabtu pekan lalu, 19 Februari 2022.

Yoga membantu menurunkan kecemasan dan kelelahan. Meditasi sebagai salah satu karakteristik dari yoga berupa gerakan yang lembut dan tenang bisa mengurangi kelelahan. Sedangkan aerobic exercise meningkatkan kebugaran fisik dan menurunkan kelelahan.

"Bergerak meningkatkan peredaran darah," kata Allenidekania yang juga menjadi pengajar di Departemen Keperawatan Anak Fakultas Ilmu Keperawatan Universitas Indonesia. Riset mahasiswa di Universitas Indonesia mencatat anak yang lebih aktif cenderung tidak fatigue dan korelasinya cukup tinggi.

Riset menunjukkan, prevalensi fatigue pada anak dengan kanker rata-rata di atas 40 persen. Sebuah studi menunjukkan anak-anak dan remaja di Amerika dengan kanker 45 persennya mengalami masalah tidur, 50-70 persen mengalami fatigue. Sedangkan di Indonesia, sekitar 44,2-85 persen anak dilaporkan mengalami fatigue.

Penyebab fatigue multifaktor. Antara lain akibat kanker itu sendiri, terapi antikanker seperti kemoterapi, radioterapi maupun pembedahan, penyakit komorbid termasuk obesitas dan kondisi psikologis anak. Pasien yang menjalani terapi lebih dari tiga hari dilaporkan mengalami fatigue empat kali lipat. Hal ini karena efek kemoterapi sangat masif.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Teori meyakini fatigue bisa terjadi sebelum terapi. Ini menjadi reaksi inflamasi dari pertumbuhan sel kanker sehingga terbentuk sitokin sebagai respon inflamasi yang ditandai peningkatan IL-6 dan TNF-apha.

Fatigue juga bisa terjadi selama terapi, terlihat dari efek kemoterapi, radioterapi yang meningkatkan produksi sitokin sebagai respons kerusakan jaringan dari kemoterapi dan radioterapi.

Kondisi kelelahan berat juga dapat dirasakan pasien setelah terapi. Data memperlihatkan, fatigue ditemukan pada 23 persen pasien yang telah menyelesaikan terapi antikanker.

Menurut Allenidekania, fatigue bisa menjadi prediktor rendahnya angka survival pada pasien kanker, cepatnya pasien masuk ke kondisi paliatif.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

4 hari lalu

Ilustrasi bermain media sosial. (Unsplash/Leon Seibert)
Jeda 3-7 Hari dari Media Sosial Bisa Meningkatkan Kesehatan Mental? Begini Penjelasannya

Sebuah studi penelitian 2022 terhadap anak perempuan 10-19 tahun menunjukkan bahwa istirahat di media sosial selama 3 hari secara signifikan berfaedah


Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

4 hari lalu

Ilustrasi anak pemalu. thrivingnow.com
Pemalu Hingga Takut Bentuk Kecemasan Sosial pada Anak, Ini Cara Atasinya

Kecemasan sosial pada anak bukan hanya sekadar berdampak menjadi pemalu, namun dapat menyebabkan anak merasa takut dan menghindari situasi sosial


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

4 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Faktor yang Tentukan Kondisi Kesehatan Mental Seseorang

Psikolog mengatakan kondisi kesehatan mental seseorang ditentukan oleh berbagai faktor. Apa saja?


Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

9 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com
Definisi Kesehatan Mental Menurut Psikolog, Perlu Dimiliki Setiap Orang

Kesehatan mental lebih dari sekadar gangguan atau kecacatan mental yang diderita seseorang. Psikolog beri penjelasan.


Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

10 hari lalu

Polisi mengevakuasi jenazah korban kecelakaan di Tol Jakarta-CIkampek KM 58, Karawang Timur, Jawa Barat, Senin, 8 April 2024. Kecelakaan yang  melibatkan tiga kendaraan yaitu Bus Primajasa, Grand Max dan Daihatsu Terios tersebut mengakibatkan 12 orang tewas. ANTARA/Awaludin
Kecelakaan Maut KM 58 Tol Cikampek, Sopir Gran Max Kelelahan Usai 4 Hari PP Jakarta-Ciamis

Polisi menyatakan penyebab kecelakaan maut di KM 58 Tol Cikampek karena pengemudi Gran Max kelelahan


Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

10 hari lalu

Ilustrasi minuman energi (Pixabay.com)
Alasan Pemudik Tak Dianjurkan Menenggak Minuman Berenergi saat Lelah

Minum minuman berenergi saat kelelahan berbahaya karena dapat menutupi rasa kantuk dan membuat orang kurang waspada saat mengemudi.


Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

11 hari lalu

Ilustrasi wanita lelah bekerja. Freepik.com
Karyawan Alami Burnout, Ini yang Perlu Dilakukan Atasan

Jika karyawan mengalami burnout, bukan hanya ia sendiri yang harus mencari solusi mengatasinya. Atasan juga perlu memperhatikan hal ini.


Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

14 hari lalu

Ilustrasi anak main game. Shutterstock.com
Kak Seto Minta Game Mengandung Kekerasan dan Konten Negatif Diberantas

Kak Seto mengatakan game atau permainan dengan kekerasan dan konten negatif mesti dibersihkan karena berdampak buruk pada anak.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

14 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?