TEMPO.CO, Jakarta -Selama masa kehamilan, tubuh perempuan mengalami perubahan yang cukup drastis, salah satunya adalah kaki bengkak. Meski tidak berbahaya, pembengkakan ini membuat sebagian ibu hamil merasa tidak nyaman dan terganggu.
Kondisi ini bisa muncul setiap trimester kehamilan. Namun lebih sering muncul pada trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya volume darah dan cairan tubuh. Begitu pula pada trimester ketiga, tubuh ibu hamil akan memproduksi darah dan cairan di dalamnya sehingga akan menyebabkan pembengkakan.
Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun ibu hamil juga bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi kaki bengkak untuk meringankan gejalanya. Mengutip dari laman Healthline, cara mengatasi kaki bengkak secara alami yaitu:
- 1. Kurangi asupan natrium
Garam dapat membuat tubuh lebih banyak menahan air. Hal inilah yang akan menyebabkan meningkatnya jumlah cairan dalam tubuh yang mengakibatkan pembengkakan. Karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari berbagai makanan yang mengandung garam tinggi, seperti makanan kaleng atau olahan. Selain itu, biasakan pula untuk tidak menambahkan garam ekstra di setiap makanan.
- 2. Tingkatkan asupan kalium
Asupan kalium atau potasium berguna untuk membantu menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko pembengkakan pada beberapa bagian tubuh saat hamil. Beberapa makanan yang memiliki kandungan kalium tinggi yaitu ubi jalar beserta kulitnya, pisang, bayam, kacang-kacangan, buah delima, jeruk, wortel, markisa, bit, yogurt, dan ikan salmon.
- 3. Kurangi konsumsi kafein
Baca juga:
Minum terlalu banyak kafein dianggap tidak baik karena dapat memperburuk gejala pembengkakan. Hal ini karena kafein merupakan jenis kandungan yang bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil karena kelebihan cairan. Ibu hamil bisa mengganti minuman kafein dengan susu atau teh herbal untuk konsumsi sehari-hari.
- 4. Banyak minum air mineral
Minum lebih banyak air putih dapat mengurangi pembengkakan secara efektif. Dengan konsumsi air yang cukup, maka hidrasi tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga tidak memaksa tubuh untuk menahan lebih banyak cairan di dalamnya akibat kondisi dehidrasi.
- 5. Angkat kaki
Mengangkat kaki untuk mengistirahatkannya sejenak juga menjadi salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang bisa dilakukan. Cobalah duduk dengan mengangkat kaki sebentar jika memungkinkan. Hal ini dapat membantu mengeringkan cairan tubuh yang mengumpul pada kaki. Sehingga kaki akan lebih rileks dan gejala bengkak pun dapat berkurang.
- 6. Kenakan pakaian longgar dan nyaman
Menggunakan pakaian ketat terutama pada bagian pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki dapat memperburuk kondisi pembengkakan. Hal ini membuat sirkulasi darah tidak lancar dan menghambatnya di dalam tubuh. Karena itu, usahakan untuk memakai pakaian yang longgar dan hindari bahan karet pada pakaian.
- 7. Hindari tempat panas
Berada dalam lingkungan atau ruangan yang panas juga dapat memperburuk pembengkakan. Dengan begitu, usahakan untuk berada di tempat yang sejuk dan tidak panas. Hindari aktivitas olahraga berat, serta kenakan pakaian dingin dan nyaman.
- 8. Jalan kaki
Berjalan kaki juga termasuk salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang perlu dicoba. Berjalan kaki 5–10 menit beberapa kali sehari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan. Ini juga menjadi salah satu aktivitas olahraga ringan yang aman dilakukan oleh ibu hamil.
- 9. Berenang
Meskipun belum terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa berenang dapat mengatasi pembengkakan. Namun sebagian ibu hamil merasakan lega dari kondisi kaki bengkak saat melakukan aktivitas renang.
- 10. Tidur dengan posisi miring ke kiri
Cara ini membantu tubuh untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi bengkak kaki. Berbaring dengan posisi miring ke kiri juga mengurangi tekanan rahim dari pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung.
WINDA OKTAVIA
Baca juga: Sinyal dari Tubuh saat Kelebihan Berat Badan