Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

10 Tips Cara Mengatasi Kaki Bengkak Saat Hamil

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi kaki bengkak saat hamil. shutterstock.com
Ilustrasi kaki bengkak saat hamil. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Selama masa kehamilan, tubuh perempuan mengalami perubahan yang cukup drastis, salah satunya adalah kaki bengkak. Meski tidak berbahaya, pembengkakan ini membuat sebagian ibu hamil merasa tidak nyaman dan terganggu.

Kondisi ini bisa muncul setiap trimester kehamilan. Namun lebih sering muncul pada trimester kedua dan ketiga. Kondisi ini disebabkan oleh meningkatnya volume darah dan cairan tubuh. Begitu pula pada trimester ketiga, tubuh ibu hamil akan memproduksi darah dan cairan di dalamnya sehingga akan menyebabkan pembengkakan.

Kondisi ini akan membaik dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Namun ibu hamil juga bisa melakukan beberapa cara untuk mengatasi kaki bengkak untuk meringankan gejalanya. Mengutip dari laman Healthline, cara mengatasi kaki bengkak secara alami yaitu:

  • 1. Kurangi asupan natrium

Garam dapat membuat tubuh lebih banyak menahan air. Hal inilah yang akan menyebabkan meningkatnya jumlah cairan dalam tubuh yang mengakibatkan pembengkakan. Karena itu, ibu hamil sebaiknya menghindari berbagai makanan yang mengandung garam tinggi, seperti makanan kaleng atau olahan. Selain itu, biasakan pula untuk tidak menambahkan garam ekstra di setiap makanan.

  • 2. Tingkatkan asupan kalium

Asupan kalium atau potasium berguna untuk membantu menyeimbangkan jumlah cairan dalam tubuh. Hal ini tentu saja dapat mengurangi risiko pembengkakan pada beberapa bagian tubuh saat hamil. Beberapa makanan yang memiliki kandungan kalium tinggi yaitu ubi jalar beserta kulitnya, pisang, bayam, kacang-kacangan, buah delima, jeruk, wortel, markisa, bit, yogurt, dan ikan salmon.

  • 3. Kurangi konsumsi kafein

Minum terlalu banyak kafein dianggap tidak baik karena dapat memperburuk gejala pembengkakan. Hal ini karena kafein merupakan jenis kandungan yang bersifat diuretik yang dapat menyebabkan tubuh lebih sering buang air kecil karena kelebihan cairan. Ibu hamil bisa mengganti minuman kafein dengan susu atau teh herbal untuk konsumsi sehari-hari.

  • 4. Banyak minum air mineral

Minum lebih banyak air putih dapat mengurangi pembengkakan secara efektif. Dengan konsumsi air yang cukup, maka hidrasi tubuh dapat terpenuhi dengan baik. Sehingga tidak memaksa tubuh untuk menahan lebih banyak cairan di dalamnya akibat kondisi dehidrasi.

  • 5. Angkat kaki

Mengangkat kaki untuk mengistirahatkannya sejenak juga menjadi salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang bisa dilakukan. Cobalah duduk dengan mengangkat kaki sebentar jika memungkinkan. Hal ini dapat membantu mengeringkan cairan tubuh yang mengumpul pada kaki. Sehingga kaki akan lebih rileks dan gejala bengkak pun dapat berkurang.

  • 6. Kenakan pakaian longgar dan nyaman
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menggunakan pakaian ketat terutama pada bagian pergelangan tangan, pinggang, dan pergelangan kaki dapat memperburuk kondisi pembengkakan. Hal ini membuat sirkulasi darah tidak lancar dan menghambatnya di dalam tubuh. Karena itu, usahakan untuk memakai pakaian yang longgar dan hindari bahan karet pada pakaian.

  • 7. Hindari tempat panas

Berada dalam lingkungan atau ruangan yang panas juga dapat memperburuk pembengkakan. Dengan begitu, usahakan untuk berada di tempat yang sejuk dan tidak panas. Hindari aktivitas olahraga berat, serta kenakan pakaian dingin dan nyaman.

  • 8. Jalan kaki

Berjalan kaki juga termasuk salah satu cara mengatasi kaki bengkak saat hamil yang perlu dicoba. Berjalan kaki 5–10 menit beberapa kali sehari dapat meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi pembengkakan. Ini juga menjadi salah satu aktivitas olahraga ringan yang aman dilakukan oleh ibu hamil.

  • 9. Berenang

Meskipun belum terdapat penelitian yang menunjukkan bahwa berenang dapat mengatasi pembengkakan. Namun sebagian ibu hamil merasakan lega dari kondisi kaki bengkak saat melakukan aktivitas renang.

  • 10. Tidur dengan posisi miring ke kiri

Cara ini membantu tubuh untuk meningkatkan aliran darah dan mengurangi bengkak kaki. Berbaring dengan posisi miring ke kiri juga mengurangi tekanan rahim dari pembuluh darah besar yang mengembalikan darah ke jantung.

WINDA OKTAVIA
Baca juga: Sinyal dari Tubuh saat Kelebihan Berat Badan

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

1 jam lalu

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang. Foto: Canva
7 Rekomendasi Makanan Ibu Hamil Trimester Pertama yang Bagus untuk Janin

Ada beberapa rekomendasi makanan ibu hamil trimester pertama yang harus Anda ketahui. Namun, pastikan makanan sudah dicuci bersih dan matang.


15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

7 jam lalu

Ilustrasi ibu hamil diet. Freepik.com/Our-team
15 Makanan Penghilang Mual untuk Ibu Hamil yang Wajib Dicoba

Saat hamil muda, Anda sebaiknya mengonsumsi makanan penghilang mual untuk ibu hamil. Baiknya konsumsi makanan sehat dan bergizi.


Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

1 hari lalu

Ilustrasi stunting. freepik.com
Cegah Stunting dengan Jaga Nutrisi dan Rutin Periksa Kandungan

Ibu hamil untuk menjaga nutrisi dan rutin memeriksakan kandungan untuk cegah stunting. Berikut saran yang perlu dilakukan.


Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

3 hari lalu

Bayi perempuan Palestina, berhasil diselamatkan dari rahim ibunya Sabreen Al-Sheikh yang terbunuh dalam serangan Israel bersama suaminya Shokri dan putrinya Malak, terbaring di inkubator di rumah sakit Al-Emirati di Rafah di Jalur Gaza selatan 21 April 2024. Bayi tersebut ditempatkan di inkubator di rumah sakit Rafah bersama bayi lainnya. REUTERS/Mohammed Salem
Diselamatkan dari Rahim Ibunya yang Tewas dalam Serangan Israel, Bayi Sabreen Meninggal Dunia

Seorang bayi yang diselamatkan dari rahim ibunya yang sekarat setelah serangan udara Israel di Gaza selatan, dilaporkan meninggal pada Kamis.


Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

5 hari lalu

Ilustrasi melahirkan. Shutterstock
Yang Perlu Disiapkan Ibu Hamil agar Persalinan Aman dan Lancar

Selain memahami bahaya persalinan, ibu hamil juga harus menyiapkan keperluan untuk membantu lancarnya proses kelahiran.


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

8 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

8 hari lalu

Warga Palestina menunggu untuk menerima makanan selama bulan suci Ramadan, saat konflik antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza 13 Maret 2024. REUTERS/Mohammed Salem
Serangan Israel di Rafah Tewaskan 18 orang, Termasuk 14 Anak-anak

Serangan brutal Israel pada Sabtu malam di Rafah menewaskan 18 orang, termasuk 14 anak-anak. Dokter berhasil menyelamatkan bayi dari jasad ibu hamil


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

9 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

18 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui