Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Fisura Ani, Apa Gejala dan Penyebabnya?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi kloset (pixabay.com)
Ilustrasi kloset (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa sakit yang muncul saat buang air besar tak hanya wasir, tapi mungkin juga gejala fisura ani. Munculnya rasa sakit atau nyeri itu tersebab luka di lapisan tipis lubang pelepasan.

Adapun kemungkinan berdarah saat buang air besar. Begitu pula setelah buang air besar. Mengutip publikasi dalam National Center for Biotechnology Information (NCBI), ada dua kondisi fisura ani, yaitu akut dan kronis. Fisura ani akut dapat terjadi kurang dari enam pekan. Sedangkan fisura ani kronis bisa lebih dari enam pekan. Ada kecenderungan 40 persen pasien fisura ani akut berkembang menjadi fisura ani kronis.

Gejala dan penyebab fisura ani ini?

Fisura ani tak hanya memunculkan satu gejala, sebagaimana dilansir Healthline, Beberapa gejalanya selain luka, juga adanya benjolan kecil di sekitar luka, feses mengandung darah, dan sensasi panas atau gatal di area lubang  pelepasan.

Gejala fisura ani kronis, buang air besar yang menyakitkan juga tak selalu berdarah. Ada pula rasa gatal, bintil bengkak, dan iritasi kulit di sekitar lubang pelepasan, seperti dikutip dari WebMD.

Mengutip Mayo Clinic, ada banyak penyebab fisura ani. Penyebab umum fisura ani di antaranya feses yang besar atau keras akibatnya sembelit. Kondisi itu terjadi karena terlalu sering menunda buang air besar atau karena diet rendah serat. Penyebab umum fisura ani lainnya, yaitu diare kronis dan melahirkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Penyebab fisura ani juga tersebab antara lain kondisi radang usus, kanker lubang pelepasan, sipilis. Walaupun, penyebab ini tak umum pasti menyebabkan fisura ani, namun memungkinkan berkembangnya kuman atau virus ke saluran pencernaan. Kuman atau virus itu menyebabkan infeksi di lapisan lubang pelepasan, menimbulkan bintil bengkak atau luka

HENDRIK KHOIRUL MUHID

Baca: Terasa Sakit Saat Buang Air Besar Belum Tentu Wasir, Kemungkinan Fisura Ani

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

1 hari lalu

Radang Tenggorokan/Canva
Beda Radang dan Sakit Tenggorokan serta Penyebabnya

Sakit tenggorokan bisa merupakan efek samping dari penyakit lain seperti flu atau batuk. Apa bedanya dengan radang tenggorokan?


Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

6 hari lalu

Cara transfer chat Whatsapp ke HP baru. Foto: Canva
Bahaya Pakai SocialSpy WhatsApp dan Cara Menghapusnya

Ketahui sederet bahaya dari penggunaan aplikasi SocialSpy WhatsApp yang harus diwaspadai. Jika sudah menginstal, ketahui cara menghapusnya ini.


Pakar Sebut Alasan Toilet Jongkok Lebih Cocok buat Pasien Wasir

11 hari lalu

Ilustrasi toilet jongkok. washingtoncitypaper.com
Pakar Sebut Alasan Toilet Jongkok Lebih Cocok buat Pasien Wasir

Pakar bedah menyebut penggunaan toilet jongkok lebih baik untuk penderita wasir karena dapat mempermudah buang air besar (BAB).


Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

17 hari lalu

Pengamatan sampel nyamuk Aedes aegipty ber-Wolbachia di Laboratorium WMP Yogyakarta. Riset ini dipimpin Profesor Adi Utarini dari UGM yang terpilih menjadi satu di antara 100 orang paling berpengaruh 2021 versi Majalah Time. Dok Tim WMP
Cara Kerja Nyamuk Wolbachia

Ada cara lain dalam pencegahan demam berdarah, yaitu menyebar virus wolbachia di kelompok nyamuk aedes aegepty menjadi nyamuk wolbachia


Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

18 hari lalu

Ilustrasi flu burung. REUTERS/Dado Ruvic
Masih Misteri, Satu Pasien Flu Burung di Amerika Belum Diketahui Asal Penularannya

Salah satu kemungkinan yang diantisipasi para ahli adalah penularan flu burung dari air susu sapi yang diminum si pasien.


Ciri-ciri Ambeien, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobatinya

31 hari lalu

Ilustrasi sakit perut. Shutterstock
Ciri-ciri Ambeien, Penyebab, Jenis, dan Cara Mengobatinya

Kenali tanda-tanda, penyebab, jenis-jenis, dan cara mengobati ambeien di rumah dengan mudah


Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

34 hari lalu

Ilustrasi anak sakit flu/pilek. Shutterstock.com
Penyakit yang Umum Menular di Sekolah dan Cara menghindarinya

Bergulat dengan penyakit seperti pilek, sakit perut, dan flu membuat anak-anak stres. Berikutsaran agar anak tak gampang tertular penyakit di sekolah.


Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

35 hari lalu

Ilustrasi hepatitis. Shutterstock
Penularan Hepatitis, dari Malas Cuci Tangan sampai Hubungan Seksual

Hepatitis bisa menular melalui makanan dan minuman yang tercemar virus vepatitis, tangan kotor, hingga hubungan seksual.


Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

35 hari lalu

Ilustrasi Virus Hepatitis. shutterstock.com
Awas, Makanan Mentah dan Lingkungan Kotor Bisa Sebabkan Hepatitis A

Makanan dan minuman yang tidak matang atau jajan di lingkungan yang kotor dapat menyebabkan hepatitis A, jadi waspadalah.


Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

35 hari lalu

Pasien berbaring di tempat tidur di samping loket tertutup di bagian gawat darurat Rumah Sakit Zhongshan, di tengah wabah penyakit coronavirus (COVID-19) di Shanghai, Cina, 3 Januari 2023. Karena kondisi yang penuh, beberapa tempat tidur pasien terpaksa ditempatkan di lorong RS. REUTERS/Staff
Cina Umumkan Temukan Virus Baru akibat Gigitan Kutu, Menyerang Otak!

Cina mengumumkan telah menemukan virus baru yang resisten terhadap antibiotik dan dapat menyerang otak.