Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masalah pada Kuku yang Tidak Boleh Diabaikan

Reporter

image-gnews
Kuku rusak. shutterstock.com
Kuku rusak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Memiliki kuku yang terlihat sehat dapat membuat lebih percaya diri. Namun, meskipun telah merawatnya secara konsisten, seiring berjalannya waktu kuku mungkin sedikit lebih rapuh.

Anda mungkin akan menemukan masalah-masalah yang dapat terjadi pada kuku. Adapun, beberapa permasalahan kuku yang tidak boleh diabaikan seperti lubang pada kuku, kuku clubbing, kuku sendok, dan lainnya.

"Kuku dapat memberi banyak informasi tentang kesehatan umum," kata Dana Stern, dokter kulit dan spesialis kuku di New York.

Stern juga mengatakan perubahan kuku tertentu dapat menunjukkan masalah dengan ginjal, infeksi jantung, anemia, penyakit paru-paru, dan bahkan paparan racun tertentu. Ada beberapa permasalahan kuku yang tidak dapat diabaikan begitu saja karena dapat mengganggu kesehatan.

Apabila kuku terdapat lubang, ini dapat dikaitkan dengan gangguan jaringan ikat, seperti sindrom reiter dan alopecia areata, yaitu penyakit autoimun yang menyebabkan kerontokan rambut. Masalah lain pada kuku yang dapat terjadi yaitu kuku clubbing, ketika ujung jari membesar dan kuku melengkung di sekitar ujung jari.

Kuku clubbing terkadang terjadi akibat rendahnya oksigen dalam darah dan bisa menjadi tanda dari berbagai jenis penyakit paru-paru. Ada pula permasalahan lain pada kuku yang tidak boleh diabaikan, yang dinamakan kuku sendok, suatu keadaan saat kuku lunak terlihat seperti dicungkil.

Kuku sendok sering menjadi tanda anemia defisiensi zat besi atau kondisi hati yang dikenal sebagai hemokromatosis, di mana tubuh menyerap terlalu banyak zat besi dari makanan yang dikonsumsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lalu, apabila mengalami sebagian besar kuku tampak putih, kecuali bagian ujung yang berwarna merah muda, maka Anda mengalami kuku terry. Permasalahan tersebut terkadang dapat dikaitkan dengan penuaan. Selain itu ada garis lekukan yang melintasi kuku.

Lekukan dapat muncul ketika pertumbuhan di area di bawah kutikula terganggu oleh cedera atau penyakit parah. Hal ini dapat dikaitkan dengan diabetes yang tidak terkontrol dan penyakit pembuluh darah perifer, serta penyakit yang berhubungan dengan demam.

Adapun yang dinamakan dengan bintik putih terjadi jika sebagian kuku tampak putih. Anda mungkin mengalami apa yang disebut leukonisia, yaitu perubahan warna putih biasanya karena cedera pada kuku atau infeksi atau dalam kasus yang jarang terjadi, keracunan arsenik. Namun, jika bintik itu memudar saat ditekan, kemungkinan besar itu merupakan tanda masalah kesehatan yang lebih besar.

Berbagai bentuk bintik putih menunjukkan masalah mendasar yang berbeda. Ada baiknya untuk terus menjaga kesehatan kuku agar permasalahan tersebut tidak mengganggu kesehatan. Anda dapat mencegah banyak kelainan dengan merawat kuku dengan baik, seperti tidak menggigit kuku, selalu menggunakan gunting kuku dan memotongnya secara rutin, serta usahakan untuk menjaga kuku tetap kering dan bersih.

DIAH RETNO ANDANI | MAYOCLINIC | MENSHEALTH | HEALTHLINE

Baca juga: Masalah Jantung yang Bisa Dideteksi lewat Kuku

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

6 jam lalu

Ilustrasi sereal. Unsplash.com/John Matychuk
11 Daftar Makanan Ultra Proses atau Makanan Instan yang Membahayakan Kesehatan

Para ahli lebih menyarankan masyarakat untuk membatasi makanan ultra proses alias makanan instan yang tidak memberikan nutrisi-nutrisi berharga.


Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

20 jam lalu

Satika Simamora Serukan Kepedulian untuk Membantu Sesama

Anggota DPRD Provinsi Dapil Sumatera Utara 9, Satika Simamora, menjenguk beberapa warganya.


Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

2 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.


Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

3 hari lalu

Jamaah calon haji kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Palembang, menaiki tangga pesawat di Bandara Internasional Sultan Mahmud Baddarudin (SMB) II Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 12 Mei 2024.  Sebanyak 450 jamaah calon haji asal Kabupaten Musi Banyuasin (Muba) dan Palembang diberangkatkan ke Madinah, Arab Saudi, untuk menunaikan ibadah haji. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
Tips Bagi Calon Jemaah Haji dengan Riwayat Diabetes: Yang Boleh dan Tidak Boleh

Dengan memperhatikan hal-hal yang boleh dan tak boleh, jemaah haji dapat mengoptimalkan pengalaman ibadah haji mereka tanpa komplikasi kesehatan.


Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

3 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Pasien Diabetes dengan Gangguan Makan Lebih Berisiko Kematian

Peneliti mengingatkan gangguan makan pada pasien diabetes tipe 1 berisiko meningkatkan peluang komplikasi diabetes, rawat inap, dan bahkan kematian


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

3 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

3 hari lalu

Ilustrasi telapak tangan. wisegeek.com
Gejala Penyakit Jantung yang Terlihat dari Jari Tangan

Gejala penyakit bisa saja muncul di bagian tubuh yang mungkin tak diperkirakan sebelumnya sehingga sering diabaikan. Contohnya jari tangan bengkak.


Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

3 hari lalu

Petugas memasangkan gelang kepada Jemaah Calon Haji (JCH) kelompok terbang (kloter) pertama embarkasi Makassar di Asrama Haji Sudiang, Makassar, Sulawesi Selatan, Sabtu 11 Mei 2024. Sebanyak 442 JCH yang tergabung dalam kloter pertama embarkasi Makassar didampingi delapan orang petugas haji daerah dan petugas kloter telah masuk asrama haji setempat yang dijadwalkan akan berangkat ke Arab Saudi pada Minggu (12/5) melalui Bandara Internasional Sultan Hasanuddin. ANTARA FOTO/Arnas Padda
Daftar 6 Persiapan Penderita Diabetes yang Berangkat Haji

Dengan persiapan dan pengelolaan diabetes yang baik, penderita diabetes dapat menjalani ibadah haji tanpa mengganggu kesehatan.


Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

4 hari lalu

Seorang perawat beristirahat saat bekerja pada shift malam di sebuah rumah sakit di Cremona, Italia, 8 Maret 2020, dalam gambar ini diperoleh dari media sosial. Francesca Mangiatordi via REUTERS.
Risiko Diabetes dan Obesitas Lebih Tinggi pada Pekerja Shift Malam

Hanya beberapa hari bekerja jadwal shift malam dapat mempengaruhi perkembangan kondisi metabolik kronis dengan risiko diabetes dan obesitas.


Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

4 hari lalu

Beberapa calon jemaah haji menjalani pemeriksaan di Asrama Haji Donohudan Boyolali sebelum berangkat ke Tanah Suci, Sabtu, 11 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Beragam Hal yang Perlu Disiapkan Penderita Diabetes sebelum Berangkat Ibadah Haji

Berikut hal-hal yang perlu disiapkan penderita diabetes yang akan menunaikan ibadah haji menuru spesialis penyakit dalam.