TEMPO.CO, Jakarta - Serai atau sereh mengandung banyak mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Mengutip WebMD, serai juga mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin C. Zat besi sebagai komponen penting dari hemoglobin yang mentransfer oksigen dari paru-paru ke darah Anda.
Meski serai menjadi salah satu bahan yang ampuh untuk pengobatan tradisioal dan menjadi rempah yang paling sering digunakan untuk memasak, Anda perlu konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya. Itu karena serai memiliki risiko yang juga berpengaruh untuk kesehatan tubuh Anda. Berikut sejumlah risiko kesehatan mengonsumsi serai:
1. Iritasi kulit dan reaksi alergi
Baca Juga:
Mengutip WebMD, minyak serai dapat mengakibatkan iritasi pada kulit saat dioleskan.Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengoleskan minyak ke kulit, Anda perlu menghindari konsumsi serai secara oral. Adapun gejala reaksi alergi tersebut seperti ruam, gatal, sulit bernafas dan detak jantung cepat.
2. Kekhawatiran kehamilan
Beberapa sumber mengklaim bahwa wanita hamil harus menghindari serai. Meski bukti bahwa serai bisa memicu aliran menstruasi masih kurang, namun ada beberapa kekhawatiran bahwa serai dapat menyebabkan keguguran. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah serai aman dikonsumsi selama kehamilan atau tidak.
Selain itu, Anda juga perlu menghindari mengonsumsi teh serai bila dalam kondisi tertentu. Seperti sedang mengambil resep diuretik lain, memiliki detak jantung, serta memiliki kadar kalium yang rendah.
3. Potensi efek samping lainnya
Mengutip Helthline, mengonsumsi serai secara berlebihan dapat menyebabkan pusing, peningkatan rasa lapar, mulut kering, peningkatan buang air kecil dan kelelahan, bahkan dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Selanjutnya, minyak esensial dari serai dalam jumlah besar juga dapat merusak lambung dan selaput lendir hati.
KAKAK INDRA PURNAMA
Baca juga: 5 Manfaat Serai bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Ringankan Gejala PMS
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu