Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

3 Risiko Kesehatan Mengonsumsi Serai

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi serai. thinkstock
Ilustrasi serai. thinkstock
Iklan

TEMPO.CO, JakartaSerai atau sereh mengandung banyak mineral dan vitamin yang baik untuk kesehatan. Mengutip WebMD, serai juga mengandung zat besi, kalsium, dan vitamin C. Zat besi sebagai komponen penting dari hemoglobin yang mentransfer oksigen dari paru-paru ke darah Anda.

Meski serai menjadi salah satu bahan yang ampuh untuk pengobatan tradisioal dan menjadi rempah yang paling sering digunakan untuk memasak, Anda perlu konsultasi dulu ke dokter sebelum mengonsumsinya. Itu karena serai memiliki risiko yang juga berpengaruh untuk kesehatan tubuh Anda. Berikut sejumlah risiko kesehatan mengonsumsi serai:

1. Iritasi kulit dan reaksi alergi

Mengutip WebMD, minyak serai dapat mengakibatkan iritasi pada kulit saat dioleskan.Jika Anda mengalami reaksi alergi setelah mengoleskan minyak ke kulit, Anda perlu menghindari konsumsi serai secara oral. Adapun gejala reaksi alergi tersebut seperti ruam, gatal, sulit bernafas dan detak jantung cepat.

2. Kekhawatiran kehamilan

Beberapa sumber mengklaim bahwa wanita hamil harus menghindari serai. Meski bukti bahwa serai bisa memicu aliran menstruasi masih kurang, namun ada beberapa kekhawatiran bahwa serai dapat menyebabkan keguguran. Diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menentukan apakah serai aman dikonsumsi selama kehamilan atau tidak.

Selain itu, Anda juga perlu menghindari mengonsumsi teh serai bila dalam kondisi tertentu. Seperti sedang mengambil resep diuretik lain, memiliki detak jantung, serta memiliki kadar kalium yang rendah.

3. Potensi efek samping lainnya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Helthline, mengonsumsi serai secara berlebihan dapat menyebabkan pusing, peningkatan rasa lapar, mulut kering, peningkatan buang air kecil dan kelelahan, bahkan dapat mempengaruhi fungsi ginjal. Selanjutnya, minyak esensial dari serai dalam jumlah besar juga dapat merusak lambung dan selaput lendir hati.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: 5 Manfaat Serai bagi Kesehatan, Turunkan Kolesterol hingga Ringankan Gejala PMS

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

10 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

16 jam lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

4 hari lalu

Ilustrasi Kehamilan. TEMPO/Aditia Noviansyah
Bagaimana Risiko Kehamilan pada Usia Terlalu Muda dan Terlalu Tua? Ini Penjelasan Wakil Dekan Kedokteran UI

Wakil Dekan Fakultas Kedokteran UI memaparkan sejumlah risiko kehamilan di luar usia 20-35 tahun. Kondisi itu memerlukan antisipasi lebih dini.


Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

6 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil berbaring. Freepik.com/Valuavitaly
Pemeriksaan Kehamilan Rutin Bantu Cegah Penularan Sifilis dari Ibu ke Janin

Penyakit sifilis bisa menular dari ibu yang terinfeksi ke janinnya melalui plasenta. Pemeriksaan kehamilan bantu mencegah penularan itu.


Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

14 hari lalu

Ilustrasi perawatan ibu hamil. Shutterstock.com
Risiko Kehamilan setelah Usia 35 Tahun dan Perawatannya

Seiring bertambahnya usia, risiko komplikasi terkait kehamilan mungkin meningkat, terutama pada yang berumur di atas 35 tahun.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

16 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

17 hari lalu

Ilustrasi wanita mual. Freepik.com
Ragam Penyebab Mual dan Kapan Perlu Mendapat Perhatian Serius

Semua orang bisa mengalami mual dengan berbagai penyebab. Kapan perlu mendapat perhatian khusus dan periksa ke dokter?


4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

17 hari lalu

Ilustrasi ibu dan bayi. Foto: Unsplash/Kevin Liang
4 Pola Tidur Berkaitan Tidur yang Terbawa Sejak Masa Kehamilan

Perilaku dan pola pikir bermasalah mengenai tidur dapat muncul selama kehamilan dan menetap pada masa nifas.


Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

18 hari lalu

Ilustrasi bayi tidur. Foto: Freepik.com/user18526052
Penanganan Tidur yang Buruk Selama Masa Kehamilan dan Pasca Melahirkan

Tiga dari 4 wanita selama periode hamil dan atau pasca melahirkan mengalami masalah tidur seperti insomnia, kualitas tidur buruk, atau gangguan tidur


Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

19 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Mudik Lebaran, Ibu Hamil Perlu Periksa USG Dulu dan Bawa Camilan Berprotein

Ibu hamil disarankan melakukan pemeriksaan melalui USG hingga membawa camilan berprotein tinggi untuk perjalanan mudik Lebaran.