Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengapa Tidur Disarankan dalam Kondisi Gelap?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Ilustrasi wanita tidur dengan tangan di atas kepala sambil menggunakan penutup mata. Freepik.com/Senivpetro
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setiap manusia memiliki jam internal atau ritme sirkadian masing-masing yang mengontrol siklus bangun-tidur alami. Ritme sirkadian mengisyaratkan supaya Anda merasa terjaga di siang hari dan mengantuk di malam hari.

Mengutip Sleep Foundation, cahaya merupakan faktor eksternal penting yang mempengaruhi kesiapan tidur. Sebelum muncul listrik, manusia bangun dan tidur selaras dengan terbit dan terbenam matahari. Tapi sekarang lampu di rumah, barang elektronik, dan polusi cahaya di luar telah membuat hubungan antara cahaya dan tidur jauh lebih kompleks.

Namun, sebagai aturan umum, lebih sering tidur dalam kegelapan merupakan hal yang terbaik. Ini sangat direkomendasikan oleh para peneliti. Mengapa begitu?

Kegelapan mengurangi potensi gangguan tidur. Ini karena kelenjar pineal mulai memproduksi melatonin pada otak. Hormon melatonin diturunkan dari serotonin yang menyebabkan kantuk.

Namun, paparan cahaya menghalangi produksi melatonin. Bila ini terjadi sebelum atau saat tidur, dapat mengganggu siklus sirkadian. Penggunaan perangkat elektronik sebelum tidur juga dikaitkan dengan peningkatan masalah dan kualitas tidur yang lebih buruk.

Tidur dengan kondisi lampu menyala mengganggu siklus tidur dan menyebabkan tidur lebih terfragmentasi. Kerugian ini mungkin paling besar dalam beberapa jam sebelum bangun. Satu penelitian menunjukkan, menutup mata saja tak cukup. Kelopak mata Anda tak dapat menghalangi cahaya yang cukup. Efek pada ritme sirkadian bisa saja terjadi, sekalipun tingkat cahaya di ruangan rendah dan mata tertutup.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Mengutip Healthline, tidur dapat membantu Anda memperbaiki otak dan tubuh, memulihkan otot, melawan penyakit dan kondisi kronis. Tidur juga membuat Anda dalam suasana hati yang lebih baik, bahkan dapat membantu anak-anak tumbuh.

Dengan adanya gangguan produksi melatonin pada otak, Anda mungkin tidak mendapat cukup tidur dengan gerakan mata cepat (REM). Tahap lain dari tidur adalah non-REM, yang meliputi tidur ringan dan tidur nyenyak.

Sementara tidur ringan pun penting. Tak menghabiskan cukup waktu dalam dua siklus tidur lainnya membuat Anda tak mendapatkan manfaat penuh dari tidur malam yang nyenyak. Seperti diketahui, otak Anda perlu menghabiskan sekitar 90 menit setiap kali dalam setiap siklus.

KAKAK INDRA PURNAMA

Baca juga: Pahami Risiko Tidur dengan Lampu Menyala

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

4 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

4 hari lalu

Ilustrasi perempuan tidur. Foto: Freepik.com
5 Teknik Pernapasan untuk Mempermudah Tidur pada Malam Hari

Berikut beberapa teknik pernapasan yang dapat Anda praktikkan untuk memeprmudah tidur pada malam hari


5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

9 hari lalu

Ilustrasi wanita alami kepala pusing saat bangun tidur. Foto: Freepik.com/Jcomp
5 Penyebab Sulit Tidur pada Penderita Diabetes

Ternyata lima masalah ini menjadi penyebab penderita diabetes sulit tidur.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

9 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

9 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Saling Mempengaruhi, Ini Hubungan Diabetes dengan Gangguan Tidur

Penderita diabetes tipe 2 mengalami masalah gangguan tidur karena ketidakstabilan kadar gula darah dan gejala terkait diabetes.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

9 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

9 hari lalu

Ilustrasi penumpang pesawat terbang kelas ekonomi. Freepik.com/DC Studios
8 Cara Mencegah Jet Lag ala Pramugari setelah Penerbangan Jarak Jauh

Pramugari dan pakar perjalanan berbagi cara mencegah jet lag setelah penerbangan jarak jauh, dari mengatur waktu sampai jalan-jalan sore hari.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

10 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

10 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Meruyert Gonullu
4 Tipe Tidur dan Pengaruhnya pada Kesehatan, Anda Masuk yang Mana?

Penelitian selama 10 tahun menemukan empat tipe tidur pada lebih dari 3.000 orang. Apa saja dan pengaruhnya pada kesehatan?


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

11 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.