Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Growth Hormone Deficiency, Kondisi yang Menghambat Pertumbuhan Anak

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi anak laki-laki bermain dengan adiknya yang baru lahir. Foto: Freepik.com
Ilustrasi anak laki-laki bermain dengan adiknya yang baru lahir. Foto: Freepik.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Growth Hormone Deficiency adalah suatu kondisi ketika kelenjar pituitari, sebuah organ kecil yang berada pada bagian bawah otak, tidak menghasilkan hormon pertumbuhan dalam jumlah yang seharusnya. Hal ini dapat menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak. Kondisi ini terbilang langka karena diperkirakan hanya diderita oleh satu dari tujuh ribu anak di dunia.

Jenis dan Penyebab

Secara umum, terdapat dua jenis Growth Hormone Deficiency, yakni Acquired dan Congenital. Acquired terjadi ketika kelenjar pituitari tubuh berhenti memproduksi hormon pertumbuhan yang cukup bagi tubuh untuk tumbuh secara normal. Ini bisa dimulai kapan saja selama masa kanak-kanak akibat hal tertentu, misalnya mengalami cedera otak traumatik.

Adapun Congenital adalah jenis defisiensi yang biasanya dialami anak sejak lahir. Pertumbuhan anak pada awalnya mungkin terlihat normal tetapi gejalanya mulai terlihat dalam rentang usia 6-12 bulan.

Dalam sebuah studi pada 2019 yang terbit dalam International Journal of Molecular Sciences, disebutkan bahwa dalam kisaran 2-30 persen dari mereka yang mengalami TBI (Traumatic Brain Injury) dapat mengalami Growth Hormone Deficiency dalam durasi kira-kira satu bulan.

Selain itu, dilansir dari Healthline, Growth Hormone Deficiency yang tidak terjadi saat lahir bisa disebabkan oleh tumor di otak. Tumor ini biasanya terletak di lokasi kelenjar pituitari atau daerah hipotalamus terdekat pada otak.

Ancaman Lainnya

Selain dampak utamanya dapat menghambat perkembangan tubuh anak, menurut Jennifer LW Fink dalam artikelnya di Health Grades, jika tidak segera mendapatkan penanganan, anak yang mengalami Growth Hormone Deficiency berpotensi mengalami peningkatan kadar kolesterol jahat yang dapat meningkatkan risiko tekanan darah tinggi, serangan jantung, hingga stroke .

Selain itu, Growth Hormone Deficiency juga dapat menyebabkan penurunan kepadatan mineral tulang dan osteoporosis, yang meningkatkan risiko patah tulang.

Kenali Gejalanya

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Melansir Times of India, tanda paling umum dari defisiensi hormon pertumbuhan adalah kegagalan pertumbuhan, yakni kondisi ketika anak secara signifikan lebih pendek dari anak-anak seumurannya.

Berikut tanda-tanda lain yang perlu bunda ketahui yang bisa menjadi gejala dari Growth Hormone Deficiency:

  • Pubertas tertunda
  • Wajah terlihat lebih muda
  • Pertumbuhan gigi lambat
  • Pertumbuhan rambut terganggu
  • Bertambahnya lemak pada bagian sekitar wajah dan perut

Apakah Bisa Diobati?

Mengutip dari Healthline, hormon pertumbuhan sintetis telah digunakan untuk mengobati anak-anak dan orang dewasa sejak dekade 80-an. Hormon pertumbuhan diberikan melalui suntikan, biasanya ke jaringan lemak tubuh, seperti bagian belakang lengan, paha, atau bokong.

Ini merupakan metode paling efektif sebagai perawatan harian. Efek sampingnya secara umum tidak terlalu berat, namun dapat termasuk kemerahan di tempat suntikan, sakit kepala, sakit pinggul, dan tulang belakang melengkung (skoliosis)

Dalam kasus yang jarang terjadi, suntikan hormon pertumbuhan jangka panjang dapat berkontribusi pada perkembangan diabetes, terutama pada orang dengan riwayat turunan. Anak dengan Growth Hormone Deficiency bawaan sering diobati dengan hormon pertumbuhan hingga mencapai masa pubertas.

Seringkali anak yang memiliki terlalu sedikit hormon pertumbuhan secara alami akan mulai memproduksi dalam jumlah cukup saat mereka memasuki usia dewasa. Namun, dalam sejumlah kasus, mereka tetap melakukan perawatan seumur hidup mereka.

HATTA MUARABAGJA

Baca juga: Waspada Hormon Pertumbuhan, Ini Akibatnya pada Si Kecil

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

2 hari lalu

ilustrasi pelecehan seksual (pixabay.com)
Bocah 15 Tahun jadi Korban Persetubuhan Sang Kekasih, Ibunya Lapor Polisi

DP seorang anak wanita berusia 15 tahun menjadi korban dugaan persetubuhan anak di bawah umur. Pelaku diduga pemilik sebuah BAR.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

2 hari lalu

Tiga terdakwa mantan Menteri Pertanian RI, Syahrul Yasin Limpo (kiri), Sekjen Kementan RI, Kasdi Subagyono dan mantan Direktur Alat dan Mesin Pertanian Kementan RI, Muhammad Hatta (kanan), mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Jakarta, Kamis, 17 April 2024. Sidang ini dengan agenda pemeriksaan keterangan saksi Adc. Mentan, Panji Hartanto, yang telah mendapat perlindungan dari Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK untuk ketiga terdakwa dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian RI. TEMPO/Imam Sukamto
Saksi Ungkap Sering Bayari Biaya Ulang Tahun Cucu Syahrul Yasin Limpo Pakai Uang Kementan

Menjawab itu, Isnar mengatakan putra Syahrul Yasin Limpo, Redindo juga pernah meminta uang kepadanya.


Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

2 hari lalu

Ilustrasi ibu berbicara dengan anak. Foto: Freepik.com/Racool_studio
Pentingnya Ibu Pahami Jenis Bahasa Kasih Sayang pada Anak dan Keluarga

Ibu cerdas perlu mengetahui bahasa kasih sayang agar bisa disampaikan kepada keluarga dan anak.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

3 hari lalu

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi, dan Pelindungan Konsumen OJK Friderica Widyasari Dewi. TEMPO/Tony Hartawan
OJK Imbau Para Ibu agar Tak Ciptakan Generasi Sandwich

toritas Jasa Keuangan (OJK) mengingatkan para ibu agar tidak menciptakan generasi sandwich. Apa itu?


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

4 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

7 hari lalu

Kebiasaan Anak Berbohong
Kenali Penyebab dan Kiat Menangani Anak yang Gemar Berbohong

Berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan ketika mendapati anak berbohong.


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

10 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.