TEMPO.CO, Jakarta - Menangis respons alami tubuh ketika merasa sedih, sakit, terharu, maupun saat sedang kesal. Ketika menangis seseorang akan merasa kelegaan. Menangis bermanfaat baik untuk kesehatan mental dan fisik.
Merujuk Penn Medicine, saat menangis tubuh melepaskan sejumlah racun dan hormon yang mempengaruhi peningkatan stres. Itu sebabnya, setelah menangis orang akan merasakan emosinya lebih baik dan mudah tidur. Efek menangis juga membantu memperkuat tubuh.
Apa saja fakta tentang menangis?
1. Isyarat sosial
Menangis isyarat sosial untuk mendapat dukungan dari orang lain. Mengutip My Mental Health, walaupun menangis sering dianggap urusan pribadi, tapi menangis di depan orang yang dipercaya bisa menjadi pengalaman membebaskan dan menenangkan.
Di Jepang, ada terapi stres atau Rui-Katsu tempat orang-orang berkumpul untuk menonton film sedih dan menangis bersama. Mereka mengunjungi tempat itu untuk mengekspresikan emosi secara terbuka. Sebab, menangis juga isyarat sosial untuk mendapat dukungan orang lain.
2. Pulih dari kesedihan
Berduka merupakan masa kesedihan yang kompleks, ini mencakup rasa bersalah, kesedihan, dan kemarahan. Mengutip Healthline, pada periode kesedihan kompleks tersebut, menangis sangat dibutuhkan untuk menerima dan memproses perasaan duka yang dialami.
3. Detoksifikasi
Ada tiga jenis air mata, yaitu refleks, emosional, dan terus-menerus. Manfaat air mata itu pun berlainan. Air mata refleks membantu membersihkan dari partikel kotor, seperti asap dan debu. Air mata emosional bermanfaat meningkatan emosi baik yang mempengaruhi kesehatan mental. Itu sebabnya, menangis bersifat detoksifikasi atau penawar racun, karena melepaskan segala emosi buruk atau berbagai hal negatif dalam tubuh.
4. Membersihkan mata
Menangis akan membasahi mata untuk meningkatkan fokus dan penglihatan secara keseluruhan. Mengutip Penn Medicine, menangis berguna membersihkan mata dari berbagai partikel, seperti debu, kotoran, dan serpihan yang tak kelihatan. Air mata juga mengandung lisozim atau enzim antibakteri yang berguna mengatasi infeksi.
5. Menenangkan
Saat menangis, sistem saraf parasimpatik akan aktif. Mengutip Northstar Transitions, parasimpatik membantu tubuh mencerna makanan dan beristirahat lebih baik. Sebab itulah setelah menangis rasa sakit fisik, gejolak emosional, maupun kegelisahan akan mereda.
Baca: 4 Kondisi Penyebab Seseorang Menangis Berlebihan
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini