Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dermatitis Kontak Sebabkan Iritasi Kulit, Cek Cara Mengatasinya

Reporter

image-gnews
Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Ilustrasi ruam kulit. Pixabay/Hans Braxmeier
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Iritasi kulit bisa terjadi karena banyak hal, salah satunya menggunakan produk perawatan kulit, sabun pencuci piring, ataupun deterjen pencuci pakaian yang menyebabkan kulit kemerahan hingga gatal. Kondisi ini adalah salah satu gejala dermatitis kontak, kondisi saat kulit bersentuhan langsung dengan bahan kimia yang menyebabkan adanya reaksi. 

Menurut Healthline dan Nationaleczema, berikut gejala, penyebab dan penanganan dermatitis kontak. Dermatitis kontak adalah kondisi saat terjadinya peradangan atau iritasi setelah bersentuhan dengan zat yang dapat memicu reaksi alergi. Dermatitis kontak bukan bagian dari eksim yang sulit diobati, juga bukan penyakit turunan, serta tidak terkait dengan kondisi alergi yang lain seperti asma ataupun demam. 

Gejala dermatitis kontak yang dialami orang berbeda-beda, tergantung penyebab, juga seberapa sensitif kulit terhadap zat yang mengenainya. Namun, biasanya gejala-gejala yang muncul adalah kulit kering, bersisik, gatal-gatal, melepuh, kemerahan, bertekstur kasar, terasa terbakar, gatal yang berlebihan, serta memiliki sensitivitas yang tinggi terhadap matahari hingga mengalami pembengkakan di beberapa area, terutama wajah, mata atau selangkangan. 

Penyebab
Ada dua hal yang dapat menyebabkan dermatitis kontak, dermatitis kontak iritan, dermatitis alergi, serta dermatitis kontak foto atau fitofotodermatitis. Dermatitis kontak iritan terjadi ketika kulit terkena paparan zat yang dapat mengiritasi kulit, seperti sabun, pemutih, pelarut, deterjen, serta perhiasan yang mengandung nikel. Dermatitis ini memiliki gejala melepuh, kulit pecah-pecah karena kekeringan, pembengkakan, kulit terasa kaku dan kencang, ruam yang cukup parah, dan luka terbuka yang membentuk borok atau koreng. 

Dermatitis kontak alergi umumnya terjadi ketika kulit bersentuhan dengan hal yang sensitif. Zat yang biasa menyebabkan dermatitis kontak adalah nikel, antibiotik, poison ivy, pengawet, lateks, tabir surya, tinta tato, juga pewarna rambut. Gejalanya tidak langsung, biasanya terjadi sekitar 12-72 jam setelah kulit terpapar. Gejala yang muncul seperti kulit melepuh dan mengeluarkan cairan, kulit gatal dan bersisik, gatal-gatal, kemerahan, kulit terasa terbakar, dan memiliki sensitivitas terhadap cahaya matahari. 

Dermatitis kontak foto atau fitofotodermatitis adalah kondisi saat kulit kontak dengan bahan kimia tumbuhan tertentu, seperti wortel, jeruk nipis, seledri, dan lain-lain yang dapat menyebabkan iritasi kulit atau peradangan saat kulit terkena sinar matahari. Kondisi ini sedikit berbeda dengan dermatitis kontak iritan ataupun dermatitis kontak alergi. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Meskipun demikian, dermatitis jenis ini juga dapat hilang dengan sendirinya seiring berjalannya waktu. Biasanya hanya kasus-kasus yang serius yang ditangani oleh dokter kulit. Gejalanya dimulai dari bercak lepuh dengan bentuk bulat, goresan atau bentuk tetesan di kulit, biasanya di kaki dan tangan. 

Cara penanganan 
Dermatitis kontak bukan penyakit yang sangat serius, sebaliknya dapat hilang dengan sendirinya setelah tidak lagi bersentuhan dengan zat penyebab. Beberapa tips untuk mengatasi dermatitis kontak di antaranya: 

-Menghindari menggaruk kulit yang sudah teriritasi karena menggaruk dapat memperparah iritasi, juga bisa menyebabkan infeksi kulit.

-Membersihkan kulit dengan sabun serta air hangat.
-Berhenti menggunakan produk yang dapat menyebabkan iritasi ataupun alergi. 
-Mengoleskan jeli petroleum. 
-Menggunakan produk antigatal.
-Meminum obat antihistamin untuk mengurangi rasa gatal.

Baca juga: Hindari Dermatitis Kontak, Pakai Pelembab Setelah Cuci Tangan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. fearlessparent.org
Pengaruh Ras dan Keturunan pada Alergi Anak

Ada beberapa faktor yang ikut mempengaruhi terjadinya alergi pada anak selain alergen, termasuk ras dan keturunan.


Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

1 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Gejala Rinitis Alergi pada Anak yang Perlu Dikenali Orang Tua

Kenali empat gejala khas rinitis alergi yang terlihat pada anak, yakni bersin berulang, hidung gatal, hidung meler, dan hidung tersumbat.


Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

17 hari lalu

Kacang salah satu penyebab alergi (pixabay.com)
Fakta tentang Alergi Kacang, Bisakah Diobati?

Dokter anak serta pakar alergi dan imunologi di California mengungkapkan beberapa fakta menarik tentang alergi kacang. Simak faktanya.


Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

37 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Alergi Bisa Picu Anak Sering Sakit, Ini Kata Guru Besar FK Unair

Guru Besar FK Unair mengatakan anak sering jatuh sakit bisa jadi karena alergi terhadap sesuatu yang belum diketahui orang tua.


5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

44 hari lalu

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
5 Penyebab Mata Merah, Alergi sampai Infeksi

Ketika mata mengalami iritasi, pembuluh darah halus di bagian putih mata membengkak. Saat terjadi, maka tampaklah mata merah.


Bolehkan Mencuci Muka Pakai Sabun Mandi? Ketahui Efek Sampingnya

50 hari lalu

Sebaiknya hindari mencuci muka pakai sabun mandi. Sebab, sabun mandi memiliki pH tinggi, sehingga bisa mengiritasi kulit. Ketahui informasinya. Foto: Canva
Bolehkan Mencuci Muka Pakai Sabun Mandi? Ketahui Efek Sampingnya

Sebaiknya hindari mencuci muka pakai sabun mandi. Sebab, sabun mandi memiliki pH tinggi, sehingga bisa mengiritasi kulit. Ketahui informasinya.


Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

58 hari lalu

Ilustrasi rambut rontok.
Sering Lelah dan Rambut Rontok, Gejala Penyakit Autoimun

Pemilik riwayat keluarga alergi atau autoimun berisiko lebih tinggi mengalami penyakit autoimun. Berikut beberapa gejala yang perlu diwaspadai.


6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

9 Februari 2024

Ilustrasi Telur Rebus
6 Efek Samping Makan Telur Setiap Hari

Terlalu sering mengonsumsi telur bisa berdampak buruk bagi kesehatan.


Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

30 Januari 2024

Ilustrasi orang bersin. shutterstock.com
Gejala Alergi Tungau Debu yang Disalahartikan sebagai Flu

Tak sedikit orang yang menyalahartikan alergi tungau debu sebagai flu karena gejalanya yang mirip, selain menyebabkan masalah di kulit.


Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

27 Januari 2024

 Ilustrasi bayi makan MPASI (pixabay.com)
Jangan Takut Anak Alergi saat Diberi MPASI, Simak Saran Dokter

Orang tua tak perlu takut terjadi alergi saat memberi protein hewani sebagai MPASI pada bayi. Ini yang perlu dilakukan menurut dokter anak.