Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Makanan yang Dikonsumsi dan Dihindari Saat Diet Candida

image-gnews
Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Ilustrasi alpukat. Freepik.com/Jcomp
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -  Diet candida pengaturan pola makan untuk meringankan gejala infeksi jamur candida. Pola diet ini mengharuskan orang untuk menghindari makanan dan minuman yang meningkatkan risiko pertumbuhan candida, antara lain gluten, gula, produk alkohol, dan jenis susu tertentu. Diet berfokus makanan berprotein tanpa lemak, sayuran tak mengandung tepung, probiotik, dan lemak sehat.

Mengutip Medical News Today, diet candida bertujuan menghindari jenis makanan yang meningkatkan pertumbuhan candida dalam tubuh. Diet candida tergolong pola konsumsi rendah  gula yang bersifat antiinflamasi untuk meningkatkan kesehatan usus dan mencegah pertumbuhan jamur.

Makanan yang dikonsumsi untuk diet candida

1. Sayuran tak mengandung tepung atau non starchy: brokoli, kubis, kangkung

2. Buah- buahan rendah gula: jeruk, zaitun, dan beri, tapi hanya dalam jumlah sedang

3. Protein tanpa lemak: ayam, telur, dan ikan

4. Lemak sehat: alpukat, minyak kelapa, minyak zaitun extra virgin

5. Makanan fermentasi: asinan kubis, kimci, dan yoghurt

6. Biji- bijian tanpa gluten: kinoa, gandum, soba

7. Kacang almon

8. Produk susu tertentu: mentega, ghee, kefir, yoghurt

9. Pemanis alami bebas gula: stevia, erythritol, dan xylitol

10. Makanan mengandung probiotik

Makanan yang dihindari saat diet candida

Mengutip Healthline, daftar makanan yang harus dihindari saat diet candida, yaitu:

1. Buah-buahan tinggi gula: pisang, kurma, kismis, anggur, dan mangga

2. Biji-bijian yang mengandung gluten: gandum hitam, barli, dan dieja

3. Daging olahan

4. Minyak dan lemak olahan: minyak kanola, kedelai, biij bunga matahari, margarin

5. Bumbu: kecap, cuka putih, saus barbeku, mayones.

6. Produk susu: Keju, susu, dan krim.

7. Gula dan pemanis buatan: aspartam, agave, gula tebu, sirup jagung, madu, sirop mapel, molase

8. Kacang tanah, kacang mete, kemiri dan pistachio

9. Kafein, alkohol dan minuman manis: teh, kopi, minuman energi, soda, jus buah, bir, anggur, minuman beralkohol

Baca: 5 Manfaat Diet Candida

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

7 hari lalu

Ilustrasi jus alpukat. shutterstock.com
Usai Santap Menu Lebaran Normalkan Kolesterol dengan 5 Buah-buahan Ini, Termasuk Alpukat dan Nanas

Beberapa buah dapat menurunkan kadar kolesterol. Saatnya mengonsumsi alpukat, buah beri hingga nanas untuk luruhkan kolesterol jahat.


6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

9 hari lalu

Ilustrasi makan buah-buahan. Shutterstock
6 Buah Penurun Kolesterol Usai Kebanyakan Menyantap Hidangan Lebaran

Salah satu hal yang perlu diperhatikan adalah kadar kolesterol dalam tubuh, terutama setelah mengonsumsi makanan tinggi lemak dan gula selama perayaan Lebaran.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

26 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

30 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

45 hari lalu

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

52 hari lalu

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Konsumsi Yoghurt Diklaim Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasan dari FDA

53 hari lalu

Ilustrasi yoghurt beku (Pixabay.com)
Konsumsi Yoghurt Diklaim Bisa Turunkan Risiko Diabetes Tipe 2, Simak Penjelasan dari FDA

Klaim bahwa yoghurt dapat menurunkan risiko penyakit Diabetes Tipe 2 itu sesuai dengan persetujuan dari Badan Pengawas Obat dan Makanan AS (FDA).


Cocok Jadi Pelengkap Menu Diet, Simak 3 Resep Olahan Yogurt yang Simpel

54 hari lalu

Berry Yoghurt Smoothie Bowl. TEMPO | Astari P Sarosa
Cocok Jadi Pelengkap Menu Diet, Simak 3 Resep Olahan Yogurt yang Simpel

Yogurt merupakan produk hasil fermentasi yang memiliki banyak manfaat. Produk yang mudah dijumpai di pasaran ini juga cocok jadi pelengkap menu diet.


Apa Itu Diet Flexitarian?

57 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.