TEMPO.CO, Jakarta - Seringkali buah menjadi makanan yang paling dihindari bagi pemilik gula darah tinggi atau penderita diabetes. Hal ini karena buah dikenal sebagai sumber gula alami yang dapat meningkatkan gula darah. Padahal, ada beberapa buah yang memberikan efek baik untuk mengontrol atau menurunkan gula darah dalam tubuh.
Bahkan beberapa buah menawarkan kombinasi nutrisi yang bagus untuk membantu mencegah penyakit kronis. Berikut adalah lima buah yang berkhasiat untuk menurunkan dan menjaga kadar gula darah:
1. Alpukat
Selain rasanya yang lezat dan teksturnya yang lembut, alpukat juga dapat membantu menurunkan atau mengatur gula darah dalam tubuh. Dilansir Medical News Today, alpukat dapat mengurangi kadar gula darah dan melindungi dari perkembangan sindrom metabolik, termasuk tekanan darah tinggi dan gula darah tinggi yang meningkatkan risiko penyakit kronis.
2. Apel
Apel adalah salah satu buah yang turut berkontribusi menurunkan dan menjaga gula darah tubuh. Dikutip eatthis.com, selain kandungan seratnya yang besar, apel juga kaya akan polifenol, senyawa antioksidan yang dapat membantu menurunkan kadar gula darah. Polifenol juga dikenal sebagai senyawa yang merangsang produksi insulin dan menjaga gula darah agar tidak melonjak atau turun.
3. Arbei
Melansir camillestyles.com, arbei mengandung mineral bernama mangan yang dapat menjaga kesehatan tulang dan kulit. Di samping itu, arbei membantu mengatur gula darah dalam tubuh.
4. Kiwi
Buah yang satu ini dapat mendukung kesehatan jantung, kesehatan pencernaan, dan kekebalan tubuh. Satu buah kiwi berukuran sedang (70 gram) mengandung sekitar 8 gram karbohidrat. Kiwi kaya vitamin C dan serat makanan.
5. Stroberi
Stroberi dapat membantu meningkatkan kolesterol baik, menurunkan tekanan darah, dan mencegah kanker. Dilansir Healthline, hal ini karena stroberi mengandung nutrisi yang diperlukan tubuh, seperti K vitamin, serat, dan antioksidan tingkat tinggi yang dikenal sebagai polifenol. Di samping itu, stroberi adalah makanan bebas natrium, bebas lemak, bebas kolesterol, dan rendah kalori.
NAOMY A. NUGRAHENI
