Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Catat Sederet Penyebab Divertikulitis: Problem Usus Besar

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi usus. 123rf.com
Ilustrasi usus. 123rf.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Penyebab divertikulitis, problem di usus besar, masih belum diketahui secara pasti. Namun, pola makan rendah serat dan sembelit diduga berhubungan dengan terbentuknya divertikula dalam usus besar. Kondisi ini diduga terjadi ketika makanan tidak tercerna dengan baik sehingga terjebak di dalam divertikula.

Peluang seseorang terkena divertikulitis meningkat seiring bertambahnya usia. Namun lebih sering terjadi pada orang di atas 40 tahun. Mengutip dari laman National Health Service, beberapa penyebab divertikulitis yaitu:

1. Usia

Seiring bertambahnya usia, dinding usus besar menjadi lebih lemah. Tekanan tinja yang keras dan melewati usus dapat menyebabkan divertikula terbentuk. Mayoritas orang akan memiliki beberapa divertikula pada saat berusia 80 tahun.

2. Pola makan dan gaya hidup

Tidak makan cukup serat diduga berkaitan dengan pengembangan penyakit divertikulitis. Serat membantu membuat tinja lebih lembut dan lebih besar sehingga mengurangi tekanan pada dinding usus.

3. Genetika

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Seseorang lebih berisiko mengembangkan divertikula jika memiliki keluarga yang menderita penyakit ini. Terutama jika mengembangkannya sebelum berusia 50 tahun.

Selain penyebab di atas, beberapa penyebab lain mengutip dari laman Web MD yaitu:

- Kelebihan berat badan
- Merokok
- Tidak cukup berolahraga
- Makan banyak lemak dan daging merah
- Mengonsumsi jenis obat tertentu, termasuk steroid, opioid, dan antiinflamasi nonsteroid seperti ibuprofen atau naproxen

Untuk mendiagnosis penyakit divertikulitis, dokter akan meninjau riwayat kesehatan, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan tes. Dokter juga akan melihat kantong di dinding usus besar saat melakukan tes. Namun jika tidak memiliki gejala yang berhubungan dengan kantong ini, dokter akan mendiagnosisnya sebagai divertikulosis.

WINDA OKTAVIA
Baca juga : Bersihkan Usus Besar Secara Alami dengan Tips Berikut

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

17 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah dan sayur. shutterstock.com
Asupan Serat Harian yang Dianjurkan dan Dampaknya bila Kurang

Penting untuk menambah asupan serat harian yang bisa diperoleh dari sayuran dan buah-buahan. Berikut yang terjadi jika asupan serat harian tak cukup.


Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

19 hari lalu

Konstipasi atau susah BAB/Canva
Jangan Sepelekan Sembelit, Peneliti Temukan Kaitan dengan Penyakit Kardiovaskular

Penelitian menemukan sembelit, kondisi umum yang sering tak berbahaya, bisa menjadi penyebab signifikan penyakit kardiovaskular.


Bagaimana Gejala dan Tanda-tanda Penyakit Sindrom Radang Usus Besar

26 Juni 2024

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
Bagaimana Gejala dan Tanda-tanda Penyakit Sindrom Radang Usus Besar

Sindrom radang usus besar atau Irritable Bowel Syndrome (IBS) adalah kumpulan gejala yang memengaruhi sistem pencernaan.


Mengenal Apa Itu Sindrom Radang Usus Besar

26 Juni 2024

Ilustrasi usus besar. Cellularhealthinc.com
Mengenal Apa Itu Sindrom Radang Usus Besar

Radang usus besar, atau lebih dikenal dengan istilah medis Irritable Bowel Syndrome (IBS), adalah gangguan kronis pada sistem pencernaan yang mempengaruhi fungsi usus besar.


Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

23 Juni 2024

Ilustrasi minyak jarak (castor oil). Shutterstock
Tren Minyak Jarak untuk Turunkan Berat Badan, Pakar Ingatkan Bahayanya

Pakar menyebut risiko diare akibat minyak jarak. Meski bisa menurunkan berat badan, banyak zat penting dari tubuh yang terbuang.


Inilah 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging

19 Juni 2024

Ilustrasi daging merah. Pixabay.com
Inilah 5 Efek Samping Terlalu Banyak Makan Daging

Konsumsi daging merah secara berlebihan dapat menimbulkan berbagai penyakit seperti diabetes, jantung, hingga kanker.


Lama Duduk dan Bekerja Bikin Tubuh Kurang Gerak, Ini Akibatnya

10 Juni 2024

Ilustrasi wanita duduk bekerja. Freepik.com/Lookstudio
Lama Duduk dan Bekerja Bikin Tubuh Kurang Gerak, Ini Akibatnya

Lama duduk saat bekerja membuat tubuh kurang gerak. Berikut tanda dan akibatnya.


Kenali Gejala IBS yang Menyerang Saluran Pencernaan Anak

24 Mei 2024

Ilustrasi anak sakit. Shutterstock.com
Kenali Gejala IBS yang Menyerang Saluran Pencernaan Anak

Kenali gejala IBS pada anak dan cara meredakannya agar saluran pencernaan anak kembali sehat seperti biasa.


Jaga Daya Tahan Tubuh saat Perjalanan Jauh dengan Makan Setiap 3 Jam

21 Mei 2024

Ilustrasi makanan di pesawat terbang. Unsplash.com/Jannoon208
Jaga Daya Tahan Tubuh saat Perjalanan Jauh dengan Makan Setiap 3 Jam

Makan tiga jam sekali sesuai kebutuhan diperlukan saat melakukan perjalanan jauh agar energi dan daya tahan tubuh tetap terjaga.


Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

5 Mei 2024

Ilustrasi wanita di toilet. Shutterstock
Inilah 5 Minuman yang Bisa Memperlancar BAB

Berikut ini lima minuman kesehatan yang bagus untuk menghilangkan sembelit serta perlancar BAB.