TEMPO.CO, Jakarta - Biasanya, orang-orang menggunakan sunscreen atau tabir surya ketika di luar ruangan. Ini membantu memblokir sinar ultraviolet dan gelombang panas matahari.
Namun, jangan lupakan sinar UV yang kehadirannya jarang disadari. Sinar ultraviolet ini bisa menyerang ketika cuaca teduh, bahkan di dalam ruangan yang masuk melalui jendela kaca.
Manfaat Sunscreen atau Tabir Surya
Selain untuk memblokir sinar UV, berikut sederet alasan mengapa perlu memakai sunscreen dalam ruangan:
1. Mencegah penuaan dini
Mengutip Sun Doctors di laman sundoctors.com.au, matahari menghasilkan sinar UVA dan UVB yang dapat merusak kulit. Menurut Yayasan Kanker Kulit, sinar UVA dapat menyerang kulit melalui jendela.
Sering terpapar sinar UVA dapat menyebabkan tanda-tanda penuaan dini, seperti hilangnya elastisitas dan munculnya kerutan kulit. Ini juga mampu merusak kolagen dan jaringan, dan berkontribusi pada kanker kulit.
2. Memblok cahaya biru
Tabir surya dengan mineral khusus dapat memblok polutan lingkungan, termasuk cahaya biru, parfum, aerosol, karbon monoksida, dan mikroplastik.
Perlindungan ini membantu melawan penuaan dini, eksim, dan kanker kulit.
Meski tidak membuat kulit terbakar, cahaya biru dapat menyebabkan bintik-bintik penuaan. Karena meningkatkan produksi melanin, tetapi menurunkan jumlah kolagen.
3. Menjaga kelembapan kulit
Produk tabir surya sering dikemas dengan bahan-bahan berkualitas, cepat menyerap, dan efektif melembapkan kulit. Menjadikannya rutinitas harian sama saja melakukan perawatan kulit.
4. Menurunkan risiko melasma
Mengutip Everyday Health, cahaya dan cahaya biru berpotensi menyebabkan melasma. Melasma adalah masalah kulit di mana bercak cokelat menutupi wajah.
Saat berada di dalam ruangan, dermatologis menyarankan menggunakan tabir surya bertekstur ringan. Produk tersebut bertekstur lebih lembab dan mengandung pigmen oksida besi. Bahan ini secara khusus dapat menghalangi cahaya, dan tampak mengurangi risiko melasma.
5. Menurunkan radikal bebas di kulit
Cahaya biru dan lampu kilat smartphone LED untuk mengambil foto meningkatkan aktivitas radikal bebas di kulit. Aktivitas tersebut dapat merusak sel, menurut penelitian Journal of Biomedical Physics & Engineering.
Pada gilirannya, kombinasi UVA, lampu kilat, dan sinar biru dapat melukai kulit. Termasuk menyebabkan kemerahan, pembengkakan, dan hiperpigmentasi yang lebih signifikan.
DELFI ANA HARAHAP
Baca: 5 Manfaat Tabir Surya atau Sunscreen Bukan Cuma Melindungi dari Rinas UV
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.