Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pekerja Lapangan Beresiko Tinggi Alami Heat Stress: Ini 5 Jenis Stres Akibat Panas

image-gnews
Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Ilustrasi Kuli Bangunan / Ilustrasi Bangun Rumah. REUTERS/Tim Wimborne
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta -Para pekerja lapangan yang sering terpapar panas matahari maupun orang yang bekerja di lingkungan yang panas dapat beresiko mengalami heat stress atau stres akibat panas.  Paparan panas ekstrim bisa menyebabkan berbagai penyakit dan cedera kerja.

Mengutip dari cdc.gov, heat stress dapat menimbulkan stroke, kelelahan, kram ataupun ruam pada kulit. Tak hanya itu heat stress juga mampu menimbulkan cedera akibat telapak tangan berkeringat, kacamata pengaman buram, dan pusing. Kontak antara kulit dengan benda panas secara tidak sengaja juga dapat menimbulkan luka bakar.

Pekerja yang beresiko lebih besar mengalami heat stress adalah mereka yang berusia 65 tahun atau lebih, kelebihan berat badan, memiliki riwayat penyakit jantung atau tekanan darah tinggi atau konsumsi obat tertentu.

Untuk mengurangi resiko heat stress, para pengelola perlu memberikan pelatihan kepada pekerja sehingga dapat memahami apa itu heat stress dan bagaimana pengaruhnya terhadap kesehatan dan keselamatan kerja.

Mengutip dari prodiaohi.co.id, ada 5 jenis heat stress diantaranya adalah :

  1. Heat Cramps

Heat cramps merupakan suatu kondisi dimana terdapat gejala berupa nyeri serta kejang pada kaki, perut maupun tangan, keringat keluar dengan jumlah tidak sedikit.

Baca juga : Mengenali Kondisi Jenis Trauma yang Berlainan Penyebabnya

Kondisi ini diakibatkan oleh ketidakseimbangan cairan dan garam selama melalukan pekerjaan dilingkungan yang panas.

  1. Heat exhaustion
Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Heat exhaustion merupakan kondisi dimana jumlah cairan yang dikeluarkan oleh tubuh lebih banyak dibandingkan dengan air yang dikonsumsi. Gejala lain dari kondisi ini adalah tubuh lemah, kepala pusing, kulit pucat dan mual.

  1. Heat Rash

Heat Rash merupakan kondisi yang terjadi karena cuaca panas dan lembab. Orang yang mengalami Heat rash biasanya muncul jerwat dan ruam dibagian leher, dada bagian atas, selangkangan, di bawah payudara dan lipatan siku.

  1. Heat syncope

Heat syncope adalah kondisi yang dikenal dengan pingsan atau pusing berlebihan. Gejala dari kondisi ini adalah pingsan, pusing dan kepala terasa ringan saat berdiri lama.

  1. Heat Stroke

Heat stroke merupakan kondisi ketika tubuh tak mampu untuk mengatur suhu saat terpapar panas terlalu tinggi dalam jangka waktu lama. Lebih parah dari stres panas biasanya. Saat terjadi Heat stroke, suhu tubuh akan naik dengan waktu cepat. Bila tidak diatasi dengan baik Heat stroke dapat berakibat fatal seperti cacat maupun kematian.

MELINDA KUSUMA NINGRUM

Baca juga : 5 Tips Agar Mencapai Tidur Nyenyak

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan

Berita Selanjutnya



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

2 hari lalu

Ilustrasi wanita tersenyum pada orang tua atau lansia di panti jompo. shutterstock.com
Alami Burnout karena Merawat Orang Tua Demensia, Begini Saran Pakar

Merawat orang tua dengan demensia menyebabkan burnout, apalagi jika Anda harus merawat anak juga alias generasi sandwich. Simak saran pakar.


Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

2 hari lalu

Unjuk rasa Aliansi Buruh Bandung Raya memperingati May Day 2024 di Cikapayang Dago Park, Bandung pada Rabu, 1 Mei 2024. TEMPO/M.Rafi Azhari
Hari Buruh Internasional, Aksi Unjuk Rasa di Cikapayang Dago Park

Aliansi Buruh Bandung Raya melakukan unjuk rasa menyuarakan perjuangan mereka saat Hari Buruh Internasional atau May Day di Cikapayang Dago Park


Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

3 hari lalu

Massa buruh yang tergabung dalam Partai Buruh dan sejumlah serikat pekerja menggelar aksi di depan Gedung DPR RI, Jakarta, Jumat, 11 Maret 2022. Dalam aksinya tersebut mereka menolak penundaan Pemilu 2024, mendesak pemerintah untuk mencabut Peraturan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker) No. 2/2002 tentang Jaminan Hari Tua (JHT), dan menuntut pembatalan undang-undang Omnibus Law Cipta Kerja. TEMPO/M Taufan Rengganis
Mengenang Tragedi Haymarket, Titik Balik Peringatan Hari Buruh Internasional

Penetapan Hari Buruh Internasional setiap tanggal 1 Mei tak lepas dari tragedi Haymarket di Chicago. Ini kisahnya.


Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

4 hari lalu

Ilustrasi buruh. Pixabay
Semarakkan Hari Buruh Internasional dengan 30 Link Twibbon Ini

Twibbon dapat digunakan untuk turut menyemarakkan Hari Buruh Internasional pada 1 Mei 2024. Silakan unggah dan tayang.


Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

5 hari lalu

Ilustrasi stres. TEMPO/Subekti
Kenali Dampak Stres pada Diabetes dan Cara Mengelolanya

Stres fisik, seperti saat sakit atau cedera, gula darah juga bisa meningkat, yang dapat mempengaruhi penderita diabetes tipe 1 maupun tipe 2.


Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

5 hari lalu

Ilustrasi wanita bahagia. Unsplash.com/Priscilla du Preez
Psikiater: Jangan Ukur Kebahagiaan Berdasar Standar Orang Lain

Faktor penghambat kebahagiaan kerap berasal dari tekanan dalam diri untuk mencapai sesuatu dari standar mengukur kebahagiaan orang lain.


Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

5 hari lalu

Menulis jurnal setiap hari bisa menjadi salah satu cara untuk mengatasi gangguan kecemasan. (Pexels/Alina Vilchenko)
Tips Psikiater untuk Mengusir Rasa Tak Bahagia

Rutin menulis jurnal bersyukur atau gratitude journal, semacam buku harian, bisa menjadi salah satu cara mengusir perasaan tidak bahagia.


12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

8 hari lalu

Ilustrasi ciri-ciri kolesterol tinggi pada wanita. Foto: Canva
12 Tips Bantu Cegah Kolesterol dan Gula Darah Tinggi

Berikut 12 tips yang bantu mencegah kolesterol dan gula darah naik, termasuk pola makan dan kelola stres.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

9 hari lalu

Ilustrasi mengurangi stress. Freepik.com/fabrikasimf
Kelola Stres Setiap Hari untuk Redakan Emosi

Mengelola stres adalah cara meredakan emosi yang harus terus dilatih setiap hari agar tidak mudah emosional si situasi yang buruk.