TEMPO.CO, Jakarta - Dokter spesialis anak dr Kurniawan Satria Denta, M Sc, Sp.A meminta para orang tua untuk mengenali karakteristik anak ketika memilih obat anak. Hal itu penting untuk menentukan obat apa yang paling pas untuk si buah hati.
Dia menjelaskan setiap anak memiliki karakteristik dan keunikan yang berbeda, termasuk dalam mengkonsumsi obat-obatan. "Kita harus mengenal karakter anak kita, enggak semua anak suka dikasih obat sirop, ada juga yang enggak bisa dikasih puyer. Ada yang dikasih sirop malah muntah, kita harus tahu anak kita cocoknya apa setelah itu sampaikan ke dokternya," ujar dr Denta dalam webinar Combiphar di Jakarta, Kamis 24 November 2022.
Menurutnya orang tua perlu jeli untuk melihat obat anak mereka. Karena pemberian obat pada anak harus disesuaikan dengan keluhan atau gejala yang dialami. Jangan sampai para orang tua menerka-nerka obat apa yang paling pas untuk si anak. Bahkan ada pula orang tua yang asal membeli obat yang dijual bebas. "Jangan asal minum obat, orangtua harus cermat memilih obat buat keluarganya baik yang dijual bebas atau dari dokter," katanya.
Selanjutnya, hal lain yang perlu diingat para orang tua sebelum memberikan obat anak adalah membaca label, dosis dan tanggal kedaluwarsa pada kemasan obat.
Para orang tua pun perlu untuk mengawasi berbagai reaksi atas obat yang diberikan kepada anak. Apabila dalam beberapa hari gejala tidak menurun segera datang ke fasilitas kesehatan. "Selalu monitor reaksi obat pada anak. Jadi kalau habis minum obat, itu belum selesai harus dievaluasi lagi apakah obatnya bekerja baik, apa ada efek sampingnya, kalau enggak sembuh-sembuh berarti harus ke fasilitas kesehatan dan berkonsultasi," ujar Denta.
Baca Juga: