"

Mengenali Harga Diri, Mengapa Penting?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com
Ilustrasi bos dan karyawan. Shutterstock.com

TEMPO.CO, Jakarta - Self-esteem merujuk cara seseorang menghargai atau mengapresiasi diri sendiri. Harga diri membuat seseorang mengapresiasi sendiri dirinya. Sedangkan kepercayaan diri cara seseorang melihat kemampuan yang dimiliki dirinya.

Mengutip Verwell Mind, saat seseorang memiliki harga diri tinggi bisa saja mempengaruhi rasa percaya diri. Orang dengan harga diri tinggi akan membuat pilihan dan mengambil keputusan tentang masalahnya sendiri. Ia akan bertindak dengan segera dan penuh keyakinan.

Apa itu harga diri?

Orang dengan harga diri tinggi tak sekadar bangga dengan prestasinya. Tapi, juga suka menerima pengakuan terhadap prestasinya dan terkadang memuji diri sendiri. Biasanya orang seperti itu suka tantangan baru. Ia antusias menerima tugas yang belum pernah dilakukan sebelumnya. Ungkapannya cenderung spontan, seperti berteriak, menangis, atau tertawa. 

Baca: Pakar Sebut Sebagai Orang Sulsel Ferdy Sambo Emosional Saat Harga Diri Terganggu

Biasanya mengatasi rasa frustrasi dan stres dengan berbagai reaksi, seperti menertawakan diri sendiri atau berteriak. Orang yang harga dirinya tinggi biasanya memiliki kemampuan mempengaruhi orang lain.

Ciri lainnya juga orang yang harga dirinya tinggi cenderung sangat menyebalkan untuk lingkungan sekitarnya. Sebab, ia cenderung selalu merasa benar dan ingin didengar. Terkadang tidak mau menerima kritik dan saran dari orang lain, meski dinilai bagus untuk dirinya.

Banyak faktor yang mempengaruhi harga diri seseorang, dikutip dari Psychology Today. Faktor genetik bisa saja menentukan. Pengalaman masa lalu juga membentuk dasar harga diri secara keseluruhan.

Self-esteem sebetulnya juga salah satu cara menyayangi diri. Self-esteem bisa berubah-ubah, ada kalanya rendah, tapi juga bisa positif. Namun, jika harga diri terlalu tinggi dan sulit mengendalikannya bisa secara mudah merendahkan orang lain. Bersikap suka mengatur orang lain dan menjadi sosok yang menyebalkan di lingkungan.

Faktor yang mempengaruhi self-esteem

1. Persepsi, dan pikiran diri sendiri

2. Pekerjaan

3. Usia

4. Penyakit yang dialami

5. Keterbatasan fisik

6. Opini orang lain terhadap diri

Baca: 5 Cara Meningkatkan Harga Diri dan Bangkit Kembali dengan Cepat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.








Lizzo Ungkap Alasan Mendirikan Merek Shapewear

13 hari lalu

Lizzo mendapat People's Champion Award di People's Choice Awards, Selasa, 6 desember 2022 (Instagram/@lizzobeeating)
Lizzo Ungkap Alasan Mendirikan Merek Shapewear

Lizzo mendirikan merek pakaian YITTY tahun lalu


Tips Power Dressing agar Lebih Percaya Diri di Tempat Kerja

16 hari lalu

Ilustrasi busana kantor. shutterstock.com
Tips Power Dressing agar Lebih Percaya Diri di Tempat Kerja

Mulai dari memilih warna yang tepat hingga bahasa tubuh, lihat lima tips berpakaian untuk membantu lebih percaya diri di tempat kerja.


Ketahui 8 Cara Glow Up untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri

17 hari lalu

Ilustrasi wanita percaya diri. Freepik.com/Drobotdean
Ketahui 8 Cara Glow Up untuk Tingkatkan Rasa Percaya Diri

Terapkan 8 cara glow up berikut mulai hari ini yang akan membuat Anda tampil lebih percaya diri. Transformasi yang baik akan tuai respon positif.


Angela Bassett Merasa Paling Percaya Diri saat Berjalan di Karpet Merah

22 hari lalu

Angela Bassett. Instagram.com/dandremichael
Angela Bassett Merasa Paling Percaya Diri saat Berjalan di Karpet Merah

Angela Bassett membandingkan gaya busananya dengan sesuatu yang musikal.


Apa Penyebab Anak Menjadi Pelaku Kekerasan?

22 hari lalu

Polres Metro Jakarta Selatan mengungkap perekam video saat anak pejabat pajak, Mario Dendy.
Apa Penyebab Anak Menjadi Pelaku Kekerasan?

Anak yang memiliki kecenderungan melakukan kekerasan kerap dinormalisasi sebagai tahap perkembangan pertumbuhan. Padahal, hal itu berbahaya.


Inilah 5 Bahasa Tubuh yang Tidak Disukai HRD saat Wawancara Kerja

32 hari lalu

Wawancara adalah tahapan selanjutnya setelah kamu melamar kerja. Kesan yang baik akan memberikan kamu kesempatan lebih. (Canva)
Inilah 5 Bahasa Tubuh yang Tidak Disukai HRD saat Wawancara Kerja

Cari tahu bahasa tubuh apa yang harus dihindari saat wawancara kerja agar dapat memberikan kesan yang positif pada HRD.


Ketahui Tanda-tanda Orang Tidak Percaya Diri atau Insecure

39 hari lalu

Ilustrasi wanita merasa insecure. Freepik.com/Cookie_studio
Ketahui Tanda-tanda Orang Tidak Percaya Diri atau Insecure

Orang-orang tidak percaya diri memiliki beberapa pola perilaku mencolok yang menunjukkan tingkat insecure yang tinggi.


Alasan Shay Mitchell Suka Berdandan Sebelum Olahraga

45 hari lalu

Shay Mitchell. Instagram.com/@shaymitchell
Alasan Shay Mitchell Suka Berdandan Sebelum Olahraga

Shay Mitchell mendapatkan nasihat ini dari neneknya. Apa manfaat kebiasan seperti yang dilakukannya?


Pilih Kasih Karyawan di Kantor, Apa Saja Dampak Buruk Favoritisme?

45 hari lalu

Ilustrasi rapat karyawan. shutterstock.com
Pilih Kasih Karyawan di Kantor, Apa Saja Dampak Buruk Favoritisme?

Pilih kasih atasan kepada karyawan tertentu ditandai dengan memperlakukan lebih istimewa


Lakukan 4 Hal Berikut ini Untuk Berhenti Insecure

50 hari lalu

Ilustrasi insecure. Shutterstock
Lakukan 4 Hal Berikut ini Untuk Berhenti Insecure

insecure dapat berubah menjadi tindakan negatif yang dapat menghalangi untuk berhubungan dengan orang lain atau diri sendiri.