Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Inilah Tanda-tanda Seseorang Defisiensi Vitamin D

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Ilustrasi vitamin D. Foto : Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Defisiensi vitamin D adalah suatu kondisi di mana penderitanya tidak memiliki vitamin D yang cukup dalam tubuhnya. Jika dibiarkan terus menerus kekurangan vitamin D, akibatnya bisa menjadi sangat fatal. 

Kerusakan tulang, seperti osteoporosis dan rakitis, serta masalah gigi dapat timbul akibat kekurangan vitamin D. Masalah bisa menjadi parah, terlebih bagi anak-anak, sebab tidak memiliki asupan vitamin D yang cukup di masa pertumbuhan dapat menghambat proses perkembangannya.

Lalu apa saja gejala defisiensi vitamin D agar kondisi-kondisi tersebut dapat dicegah?

Gejala defisiensi vitamin D

Untuk mencegah akibat terburuknya, maka ada baiknya untuk mengenal gejala yang menunjukkan seseorang mengalami defisiensi vitamin D. Dilansir dari p2ptm.kemkes.go.id, berikut adalah tanda-tanda seseorang defesiensi vitamin D:

1. Selalu Merasa Letih

Vitamin D membantu seseorang menjadi lebih kuat secara fisik. Maka jika kekurangan nutrisi tersebut, dampaknya pada tubuh ialah menjadi sering terasa letih meskipun telah istirahat dengan cukup.

Selain itu, meskipun sudah mengonsumsi zat besi yang terkenal baik untuk kekuatan otot, namun jika seseorang telah mengalami defisiensi vitamin D, maka lelah dan letih akan tetap terasa, berapa pun usianya.

2. Keringat Berlebih

Jika kening sering berkeringat padahal suhu tubuh tetap normal, maka perlu diwaspadai mengalami defisiensi vitamin D. Gejala ini berlaku bagi orang dewasa maupun anak-anak, bahkan menjadi salah satu cara yang mudah untuk mendeteksi adanya kekurangan vitamin D pada bayi baru lahir.

Ketika gejala ini muncul pada seseorang, baiknya langsung tanyakan pada dokter untuk mengetahui apa saja yang perlu dilakukan. Dokter biasanya akan menyarankan untuk mengonsumsi ikan-ikan berlemak tinggi, seperti salmon, tuna, sarden, mackerel, halibut, maupun trout.

Apabila sulit mendapatkan ikan-ikan tersebut, maka dapat diganti dengan suplemen vitamin D. Namun tetap harus sesuaikan takarannya dengan jumlah yang dibutuhkan, sehingga vitamin D tidak berlebihan masuk ke dalam tubuh.

3. Patah Tulang

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut studi yang dipublikasikan American Journal of Clinical Nutrition, kekurangan vitamin D dapat menyebabkan tulang menjadi rapuh dan gampang patah. Hal ini karena kalsium yang masuk ke dalam tubuh tidak diproses dengan benar karena kurangnya vitamin D.

Selain itu, karena massa tulang yang berhenti tumbuh pada usia 30 tahunan, osteoporosis juga rentan terjadi. Penyakit tulang ini dapat dicegah dengan tetap mengonsumsi makanan yang mengandung vitamin D maupun berjemur di bawah sinar matahari pada pagi hari.

4. Rasa Sakit Kronis

Defisiensi vitamin D bisa juga berakibat pada penyakit sendi dan otot. Penyakit ini dapat ditandai dengan ligamen otot dan tendon yang terasa nyeri dan menjalar dari satu area ke area lainnya.

Sendi dan otot yang sakit biasanya disebabkan rasa pegal sesudah berolahraga. Penyakit ini dapat dicegah dengan mendapatkan asupan vitamin D yang cukup setelah berolahraga agar kesehatan tubuh menjadi lebih seimbang.

5. Depresi

Sebenarnya para pakar kesehatan masih menimbang hubungan antara defisiensi vitamin D dengan gejala depresi. Namun telah diperkirakan bahwa kemungkinan mineral dan vitamin D bekerja pada bagian otak yang sama, sehingga hormon-hormon yang ada di dalamnya dapat terpengaruh.

Salah satu hormon yang mungkin terpengaruh adalah serotonin. Hormon ini terkenal bisa mempengaruhi suasana hati seseorang. Maka dari itu jika hormon ini terganggu, kemungkinan seseorang mengalami depresi akibat defisiensi vitamin D pun menjadi lebih tinggi.

PUTRI SAFIRA PITALOKA

Baca juga: Apa yang Terjadi jika Seseorang Defisiensi Vitamin D?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

2 hari lalu

Ilustrasi laki-laki dan wanita berlari bersama. shutterstock.com
Inilah Manfaat Berlari di Pagi Hari

Salah satu manfaat yang paling signifikan dari berlari di pagi hari adalah kemampuannya untuk mengurangi gejala depresi.


Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

4 hari lalu

Ilustrasi eksim pada kulit. sciencephoto.com
Defisiensi Vitamin D Tingkatkan Risiko Anak Terkena Eksim

Studi menyebutkan kekurangan vitamin D sangat berpengaruh terhadap meningkatnya prevalensi sensitisasi alergen, yang berpotensi eksim


Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

5 hari lalu

Ilustrasi sistem repoduksi wanita, rahim, PCOS (Freepik)
Ahli Sarankan Pasien PCOS Konsumsi Vitamin D

Ahli menyebutkan mengonsumsi vitamin D dapat membantu meringankan gejala PCOS


Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

7 hari lalu

Ilustrasi wanita depresi. (Pixabay.com)
Tanda Ibu Hamil Alami Gangguan Mental

Gangguan mental pada ibu hamil perlu dikenali karena membuat perasaan tidak nyaman dan ada gangguan pada aktivitas sehari-hari.


Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

8 hari lalu

Ilustrasi menopause. shutterstock.com
Ginekolog Minta Pemilik Kolesterol Tinggi Waspadai Gejala Menopause

Pemilik kolesterol tinggi perlu mewaspadai gejala menopause yang kian berat, terutama risiko penyakit kardiovaskular karena ketiadaan hormon estrogen.


Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

14 hari lalu

Aurelie Moeremans saat melakukan upacara melukat. Foto: Instagram.
Aurelie Moeremans Ungkap Alami Depresi, Semangat Hilang, dan Merasa Hampa

Aurelie Moeremans mengungkapkan dirinya saat ini tengah menepi dari media sosial untuk penyembuhan dari depresi yang dirasakannya.


Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

16 hari lalu

Ilustrasi depresi. Shutterstock
Gejala Depresi, dari Fisik, Psikologis, sampai Sosial

Selain pada mental, depresi juga bisa berdampak pada fisik dan sosial. Berikut gejala depresi pada fisik, mental, dan sosial.


Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

20 hari lalu

Sebuah potret Kim Jong-hyun, yang lebih dikenal dengan nama panggung Jonghyun SHINee, terlihat di sebuah rumah sakit di Seoul, Korea Selatan,  19 Desember 2017. Penyanyi utama dari boy band ini mati diduga bunuh diri. AP
Perjalanan Kim Jonghyun, Personel Grup SHINee yang Kariernya Berakhir Tragis

Kematian tragis Jonghyun SHINee telah memunculkan perbincangan baru di Korea Selatan tentang tekanan yang berat yang diberikan oleh industri hiburan.


Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

20 hari lalu

Kim Jonghyun, personel grup SHINee ditemukan tewas tak bernyawa di apartemennya di kawasan Cheongdamdong. Jonghyun memutuskan mengakhiri hidupnya dengan menghirup gas kriket batubara. Instagram/@kjonghyun.018
Profil Kim Jonghyun, Anggota Boy Grup SHINee yang Ditemukan Tewas di Apartemennya

Salah satu anggota SHINee, Kim Jonghyun ditemukan tewas di apartemennya pada 18 Desember 2017 karena menghirup karbonmonoksida


Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

22 hari lalu

Ilustrasi wanita berlatih yoga. shutterstock.com
Teknik Pernapasan 4-7-8 untuk Meredakan Stres dan Kecemasan, Begini Caranya

Berikut cara melakukan teknik pernapasan 4-7-8 untuk membantu meredakan stres dan mengurangi kecemasan. Bagaimana tahapannya?