TEMPO.CO, Jakarta -Penyakit peradangan usus, termasuk, sekelompok gangguan usus yang menyebabkan peradangan saluran pencernaan yang berkepanjangan, misalnya kolitis ulserativa atau penyakit Crohn.
Peradangan dalam healthline, bisa sangat menyakitkan dan mengganggu sepanjang saluran pencernaan.
2 Jenis Peradangan Usus
Baca Juga:
Secara umum, radang usus dibedakan menjadi dua jenis, yaitu kolitis ulserativa dan penyakit Crohn. Kolitis Ulserativa melibatkan radang usus besar dan masalah non pencernaan, sedangkan penyakit Crohn menyebabkan peradangan pada bagian manapun dari saluran pencernaan, yang sebagian besar mempengaruhi ujung ekor usus kecil.
Gejala radang usus tergantung pada lokasi dan tingkat keparahan peradangan, termasuk diare; terjadi saat bagian usus yang terkena tidak dapat menyerap kembali air, borok berdarah; mengakibatkan darah muncul di tinja, sakit perut; kram; dan kembung karena obstruksi usus, sampai dengan penurunan berat badan dan anemia; menyebabkan keterlambatan perkembangan fisik pada anak-anak.
Baca : Bahaya Pewarna Makanan Sintetis, Memicu Gangguan Saluran Pencernaan Seperti Radang Usus
Orang dengan penyakit Crohn juga bisa mengembangkan sariawan di mulut mereka, terkadang bisul dan celah di sekitar area kelamin atau anus. Radang usus juga dapat dikaitkan dengan masalah di luar sistem pencernaan, seperti radang mata, kelainan kulit, dan radang sendi.
Penyebab Radang Usus
Melansir dari verywellhealth, radang usus sering disebut penyakit autoimun, penyakit yang dipicu oleh sistem kekebalan tubuh, tetapi lebih akurat dikatakan bahwa itu merupakan respon yang dikombinasi kekebalan. Sebuah penelitian menyatakan radang usus adalah respon alergi yang dihubungkan oleh senyawa IgE, respon alergi memicu rangkaian peristiwa yang mengakibatkan kelebihan eosinofil di dalam tubuh.
Perkembangan radang usus juga berasal dari peran sitokin atau disebut tumor necrosis factor, yang bertanggung jawab mengatur respon imun di antara fungsi lainnya. Sitokin ditemukan dalam jumlah lebih tinggi pada tinja orang dengan radang usus daripada orang yang tidak menderita.
Ada beberapa teori yang mengarah pada satu atau lebih penyebab lingkungan, peradangan usus cenderung terjadi paling sering di negara maju dan di antara mereka dengan status sosial ekonomi yang lebih tinggi. Negara-negara industri “terlalu bersih” dan karena anak-anak dan remaja terpapar lebih sedikit bakteri, sistem kekebalan mereka mungkin tidak memadai.
BALQIS PRIMASARI
Baca juga : Kontrol Tekanan Darah hingga Cegah Penyakit Kronis, Inilah 4 Manfaat Buah Nangka
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.