TEMPO.CO, Jakarta -Demensia mengacu pada sekelompok gejala yang berrkaitan dengan penurunan kognitif yang memengaruhi fungsi otak, adapun alzheimer adalah penyakit otak tertentu. Alzheimer ditandai dengan gejala demensia yang memburuk seiring berjalannya waktu.
Penuaan adalah salah satu faktor risiko terbesar yang diketahui mengembangkan Alzheimer. Namun, ini tidak berarti bahwa kondisi ini menjadi penyakit normal dari efek penuaan.
5 Tanda Alzheimer
Menurut Asosiasi Alzheimer AS, berikut adalah 5 tanda peringatan yang tidak boleh diabaikan seperti dikutip dari Times of India.
Kesulitan untuk bekerja dengan angka atau memecahkan masalah
Banyak orang dewasa menguasai pengelolaan keuangan atau tagihan rumah tangga dengan waktu dan latihan. Jika tiba-tiba kesulitan bekerja dengan angka, membuat kesalahan di sana-sini, itu bisa menjadi tanda awal Alzheimer.
Baca : Peneliti Temukan Tes Darah Baru yang Bisa Mendeteksi Alzheimer
Baca Juga:
Kesulitan melakukan aktivitas umum
Gejala penting lainnya adalah tiba-tiba kesulitan melakukan aktivitas yang umum. Hal-hal yang telah dilakukan ratusan kali tiba-tiba menjadi asing, seperti mengikuti resep yang sering digunakan sebelumnya atau berkendara ke lokasi yang sering dikunjungi.
Alzheimer juga dapat menyebabkan masalah konsentrasi, yang dapat mempersulit pasien untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari yang sederhana dengan lancar.
Merasa kebingungan dengan waktu atau tempat
Penderita Alzheimer tidak hanya dapat melupakan tanggal berapa, tetapi juga musim apa. Bahkan, mereka mungkin lupa di mana mereka berada dan bagaimana mereka sampai di sana.
Masalah dalam berbicara atau menulis
Pengidap Alzheimer dapat mengalami kesulitan dalam berbicara dan menulis, baik dalam pemikiran maupun kosa kata. Terkadang, mereka berhenti di tengah percakapan dan tidak tahu bagaimana melanjutkannya. Mengulangi apa yang telah dikatakan adalah tanda serupa lainnya.
Saat berjuang dengan kata-kata, mereka mungkin mulai menggunakan istilah yang salah untuk sesuatu atau kesulitan menamai objek yang sederhana dan familiar.
Salah menempatkan barang
Kehilangan barang terlalu sering adalah tanda awal lain dari penyakit Alzheimer. Selanjutnya, pengidap tidak dapat mengingat apa pun untuk dapat menemukan objek yang salah tempat. Seiring berkembangnya penyakit, mereka bahkan mungkin menuduh orang lain mengambil barang-barang mereka.
HATTA MUARABAGJA
Baca : Peneliti Temukan Hubungan ADHD dan Alzheimer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik Tempo.co Update untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram lebih dulu.