Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Demensia Dapat Dideteksi 9 Tahun sebelum Diagnosis

Reporter

image-gnews
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penelitian menemukan tanda-tanda demensia dapat dideteksi hingga sembilan tahun sebelum diagnosis. Penemuan yang dipublikasikan di Alzheimer & Dementia: The Journal of the Alzheimer's Association ini membuktikan pasien yang berisiko di masa depan dapat dibantu intervensi awal untuk mengurangi risiko berkembangnya penyakit terkait demensia. Penemuan ini juga dapat membantu memilih pasien mana yang cocok untuk uji klinis perawatan baru.

"Ketika kami melihat kembali riwayat pasien, jelas mereka menunjukkan beberapa gangguan kognitif beberapa tahun sebelum gejala menjadi cukup jelas untuk mendorong diagnosis," kata penulis studi Nol Swaddiwudhipong, dokter junior di Universitas Cambridge di Inggris, dilansir Independent.

"Pelemahannya seringkali tidak jelas tetapi di sejumlah aspek kognisi. Ini adalah langkah agar kami dapat menyaring orang-orang yang memiliki risiko terbesar, misalnya berusia di atas 50 tahun atau yang memiliki tekanan darah tinggi atau kurang berolahraga dan mengintervensi pada tahap awal untuk membantu mengurangi risiko," lanjut Swaddiwudhipong.

Untuk penelitian tersebut, para peneliti menganalisis data dari UK Biobank dan menunjuk pemecahan masalah serta mengingat nomor sebagai dua tanda awal pasien dapat mengembangkan demensia. Penulis senior Dr. Tim Rittman, juga dari Universitas Cambridge, mengatakan orang tidak perlu khawatir jika tidak pandai mengingat angka. Bahkan, beberapa yang sehat secara alami sulit mengingat nomor-nomor.

"Tetapi kami akan mendorong siapa pun yang memiliki kekhawatiran atau pemberitahuan ingatan mereka semakin buruk untuk segera ke dokter," jelasnya.

Demensia frontotemporal
Orang-orang dari data UK Biobank yang kemudian mengembangkan Alzheimer mendapat skor lebih buruk dibanding yang sehat dalam tugas pemecahan masalah, waktu reaksi, mengingat daftar angka, memori prospektif atau kemampuan mengingat untuk melakukan sesuatu di kemudian hari, dan mencocokkan. Para peneliti juga menemukan ini terjadi pada orang yang mengembangkan bentuk demensia yang lebih langka yang dikenal sebagai demensia frontotemporal.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut penelitian, orang yang mengembangkan Alzheimer lebih mungkin mengalami jatuh daripada orang dewasa sehat dalam 12 bulan sebelumnya. David Thomas, kepala kebijakan di Riset Alzheimer Inggris, mengatakan semakin jelas peluang terbaik untuk mencegah risiko buruk demensia adalah intervensi di tahap paling awal.

"Layanan kesehatan tidak secara rutin menawarkan tes yang diperlukan untuk mendeteksi perubahan fungsi otak yang terjadi sebelum gejala terlihat, seperti yang disinggung dalam penelitian ini," kata Thomas. "Faktanya, NHS (National Health Service) saat ini tidak dapat menjamin diagnosis dini dan akurat untuk orang yang hidup dengan demensia. Lebih dari sepertiga orang berusia di atas 65 tahun yang hidup dengan demensia tidak terdiagnosis." 

Thomas juga mengatakan sangat penting mendeteksi dan diagnosis dini demensia agar penderita tidak jatuh saat pengobatan. Selain itu, intervensi pengurangan risiko kemungkinan besar akan efektif.

Baca juga: Peneliti Temukan Tes Darah Baru yang Bisa Mendeteksi Alzheimer

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

8 jam lalu

Ilustrasi pria bertubuh tinggi dan pendek. shutterstock.com
Kelebihan Punya Tinggi Badan Menjulang Menurut Penelitian

Selain penampilan, orang tinggi diklaim punya kelebihan pada kesehatan dan gaya hidup. Berikut keuntungan memiliki tinggi badan di atas rata-rata.


Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

14 jam lalu

Kelinci yang menjadi alat uji ilmiah. shutterstock.com
Selain Tikus, Inilah 4 Hewan yang Kerap Dijadikan Percobaan Penelitian

Berikut beberapa hewan yang kerap dijadikan hewan percobaan dalam penelitian:


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

2 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

2 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

3 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

4 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

5 hari lalu

Ilustrasi dosen sedang mengajar. shutterstock.com
Stimulasi Kognitif Terbanyak Bantu Lindungi Otak dari Masalah Daya Ingat

Pekerjaan paling umum dengan tuntutan kognitif tertinggi yang bantu lindungi otak dari masadalah daya ingat adalah mengajar.


Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

7 hari lalu

Ilustrasi tumor mata
Dari Tumor hingga Henti Jantung, Inilah Sederet Istilah Medis yang Kerap Disalahpahami

Banyak istilah medis yang sering dipahami dengan keliru. Berikut di antaranya.


Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

8 hari lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Begini Cara Menulis Artikel Ilmiah di Jurnal Terindeks Scopus

Jurnal terindeks Scopus menjadi salah satu tujuan para peneliti di Indonesia untuk mempublikasikan artikel ilmiah atau penelitiannya, bagaimana cara menulis artikel ilmiah yang terindeks scopus?


4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

10 hari lalu

Ilustrasi bumbu lada hitam. REUTERS
4 Bumbu Dapur Sahabat Kesehatan Otak dan Penangkal Alzheimer

Salah satu metode efektif untuk meningkatkan kesehatan otak dan mencegah penyakit Alzheimer adalah dengan mengonsumsi makanan yang baik buat otak.