Bagaimana Gangguan Irama Jantung Atrial Fibrillation Berbahaya? Deteksi Gejalanya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock
Ilustrasi pemeriksaan kesehatan jantung. Shutterstock

TEMPO.CO, Jakarta -Atrial Fibrillation (A-fib) adalah gangguan irama jantung atau irama jantung yang tidak teratur dan sejenis aritmia. A-fib meningkatkan risiko pembekuan darah dan stroke.

Selain dapat mengganggu aliran darah, juga menyebabkan jantung berdebar, nyeri dada, dan sesak napas

Baca : Seri Kesehatan Jantung: Irama Jantung Tidak Beraturan, Apa Atrial Fibrillation?

Meski tidak selalu menghasilkan gejala, tetapi ketika mengalaminya, seseorang akan merasa ketidaknyamanan dada dan pusing.

Meski risiko A-fib meningkat karena usia, tetapi kadang-kadang dapat terjadi di kalangan anak muda. Orang dengan A-fib mungkin memiliki detak jantung lebih cepat dari biasanya, dan jantung tidak memompa darah ke seluruh tubuh secara efisien. Darah dapat terkumpul atau menggenang di dalam jantung, meningkatkan kemungkinan terjadinya penggumpalan.

Dikutip dari MedicalNewsToday, jantung manusia terdiri dari empat ruang, dua ruang atas disebut atrium dan dua ruang bawah disebut ventrikel. Setiap kali jantung berdetak, memompa darah dari atrium ke ventrikel dan kemudian dari ventrikel ke seluruh tubuh.

Setiap detak jantung dimulai dari bagian atas jantung dan bergerak ke bawah. Sinyal listrik mengontrol kecepatan detak jantung dan mengoordinasikan aliran darah di antara bilik.

Ketika seseorang memiliki A-fib, sinyal-sinyal listrik ini menjadi terdistorsi, menyebabkan atrium bergetar, atau berkedut secara tidak menentu, ini disebut fibrilasi.

Selama detak jantung, jantung tidak memompa semua darah dari atrium ke ventrikel, dan aliran darah tidak mengikuti ritme yang biasa.

Gejala Atrial Fibrillation

Tidak semua orang dengan A-fib akan mengalami gejala, dan pada mereka yang mengalaminya, gejalanya hanya muncul sebentar-sebentar. Menurut Asosiasi Jantung Amerika (AHA) gejala yang paling umum adalah jantung berdebar. Namun, ada juga gejala lain yang terjadi, seperti:

  • Palpitasi atau perasaan detak jantung yang tidak teratur
  • Sesak napas, terutama saat berolahraga atau beraktivitas
  • Nyeri dada, tekanan, atau ketidaknyamanan
  • Fekanan darah rendah , pusing dan pingsan
  • Kelelahan
  • Kebingungan atau perasaan tidak nyaman

Meskipun penuaan dan riwayat keluarga merupakan faktor risiko yang tidak dapat dimodifikasi, ada banyak cara untuk mengurangi risiko A-fib dan menjaga kesehatan jantung.

Menjaga kondisi yang mendasarinya, seperti hipertensi atau diabetes, terkendali juga mengurangi risiko A-fib.

Perubahan gaya hidup dapat mengurangi banyak risiko. Dalam hal gaya hidup, aturan dasar dengan mengikuti makanan bergizi, melakukan aktivitas fisik secara teratur, dan memelihara berat badan. Orang yang merokok atau minum alkohol juga dapat mengurangi risiko mengembangkan atrial fibrillation dengan membatasi atau menghentikan perilaku tersebut.

MALINI
Baca juga : 7 Penyebab Gangguan Irama Jantung Fibrilasi Atrium

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.








Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

9 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Kenali 5 Gejala Kardiomiopati, Melemahnya Jantung dalam Memompa Darah

Kardiomiopati merupakan kelainan pada otot jantung yang menyebabkan jantung bekerja lebih keras untuk memompa darah ke seluruh tubuh.


Deretan 8 Manfaat Buah Semangka untuk Tubuh

9 hari lalu

Ilustrasi buah semangka. shutterstock.com
Deretan 8 Manfaat Buah Semangka untuk Tubuh

Semangka tidak hanya memiliki cita rasa yang manis dan menyegarkan, tetapi juga memiliki segudang manfaat kesehatan di dalamnya.


Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Cermati Tanda-tanda Awal Serangan Jantung Berikut

Serangan jantung memiliki tanda-tanda awal. Gejala peringatan bisa meliputi nyeri dada, sesak napas, nyeri lengan, nyeri bahu, dan kelemahan.


7 Manfaat Minum Kopi yang Belum Banyak Orang Tahu

11 hari lalu

Ilustrasi wanita minum kopi. Foto: Unsplash.com/Engin Akyurt
7 Manfaat Minum Kopi yang Belum Banyak Orang Tahu

Berikut tujuh manfaat minum kopi yang masih jarang orang tahu berdasarkan beberapa penelitian.


Alasan Bangsa Viking Doyan Ikan Herring Mentah: Bisa Tingkatkan Fungsi Tubuh

12 hari lalu

Sejumlah peserta menggunakan pakaian Vikings saat mengikuti acara festival Viking di Catoira, Spanyol, 6 Agustus 2017. Festival Viking diadakan setiap tahunnya pada awal bulan Agustus untuk memperingati pertempuran hebat saat invansi Viking pada seribu tahun lalu. REUTERS/Miguel Vidal
Alasan Bangsa Viking Doyan Ikan Herring Mentah: Bisa Tingkatkan Fungsi Tubuh

Ikan herring mentah telah menjadi makanan populer bangsa Viking dan Belanda karena kandungan gizinya yang tinggi.


Orang Awam Mengenal sebagai Darah Rendah, Begini Tanda dan Gejala Anemia

16 hari lalu

Ilustrasi anemia. (Style Craze)
Orang Awam Mengenal sebagai Darah Rendah, Begini Tanda dan Gejala Anemia

Anemia adalah gangguan tubuh berupa kekurangan sel darah merah. Orang awam mengenalnya sebagai darah rendah, apa tanda dan gejala anemia?


Resep Baronang Panggang Dressing Mangga Muda, Berkhasiat Mencegah Penyakit Jantung

16 hari lalu

Ikan Baronang Rica-rica. TEMPO/Fahmi Ali
Resep Baronang Panggang Dressing Mangga Muda, Berkhasiat Mencegah Penyakit Jantung

Untuk mencegah penyakit jantung, Anda bisa mencoba resep Baronang Panggang Dressing Mangga Muda


Cara Membuat Jus Buah Delima untuk Cegah Jantung Koroner

16 hari lalu

Ilustrasi jus buah delima (Pixabay.com)
Cara Membuat Jus Buah Delima untuk Cegah Jantung Koroner

Buah Delima memiliki sejumlah nutrisi yang dapat mencegah jantung koroner


Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

19 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Pasien Jantung Koroner Masih Minim Pengetahuan, Ini Dampaknya

Dokter menyebut pengetahuan masyarakat yang minim dan tidak benar dapat merugikan dan membahayakan pasien jantung koroner.


Ketahui Perbedaan Hipoksia dan Hipoksemia, Plus 8 Akibatnya

22 hari lalu

ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Ketahui Perbedaan Hipoksia dan Hipoksemia, Plus 8 Akibatnya

Meskipun sering diidentikkan, tetapi hipoksia dan hipoksemia tidak sama. Lantas, apakah akibat yang ditimbulkan keduanya?