Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Berapa Jumlah Garam yang Boleh Dikonsumsi dalam Sehari?

Reporter

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi garam. Shutterstock
Ilustrasi garam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Banyak orang yang tidak menyadari bahwa garam tidak boleh dikonsumsi secara berlebihan. Hal ini karena dapat menyebabkan beberapa penyakit, seperti jantung koroner, stroke, diabetes mellitus, dan beberapa penyakit lainnya.

Melansir laman Healthline, sodium adalah mineral yang diperlukan. Tetapi harus dibatasi asupannya karena dapat menyebabkan tekanan darah tinggi. Garam dapat ditemukan di banyak makanan, ditambahkan selama proses pembuatan, dan digunakan sebagai penyedap di rumah dan restoran.

Untuk beberapa waktu, natrium telah dikaitkan dengan tekanan darah tinggi, yang menyebabkan kerusakan pada pembuluh darah dan arteri ketika meningkat secara kronis. Pada gilirannya, hal ini dapat menyebabkan penyakit jantung, stroke, gagal jantung, dan penyakit ginjal.

Meskipun verifikasi terus berlanjut, natrium tetaplah nutrisi yang diperlukan untuk kesehatan. Natrium adalah salah satu elektrolit tubuh yang merupakan mineral yang menciptakan ion bermuatan listrik.

Garam mengandung natrium klorida yaitu 40 persen natrium dan 60 persen klorida. Karena garam banyak digunakan dalam pengolahan dan pembuatan makanan, makanan olahan menyumbang sekitar 75 persen dari total natrium yang dikonsumsi.

Sebagian besar natrium tubuh berada dalam darah dan cairan yang mengelilingi sel-sel, di mana ia membantu menjaga keseimbangan cairan ini. Seiring dengan menjaga keseimbangan cairan normal, natrium memainkan peran kunci dalam fungsi saraf dan otot normal.

Ginjal kemudian akan membantu mengatur kadar natrium tubuh dengan menyesuaikan jumlah yang diekskresikan dalam urin. Akibatnya, seseorang akan kehilangan natrium karena berkeringat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

World Health Organization (WHO) memberikan rekomendasi jumlah garam yang boleh dikonsumsi. Untuk orang dewasa, WHO merekomendasikan agar mengonsumsi kurang dari 5 gram garam per hari.

Adapun untuk anak-anak, WHO merekomendasikan asupan garam maksimum yang direkomendasikan untuk orang dewasa disesuaikan ke bawah untuk anak-anak berusia 2-15 tahun berdasarkan kebutuhan energi mereka.

Rekomendasi untuk anak-anak ini tidak membahas periode menyusui eksklusif (0–6 bulan) atau periode menyusui pendamping dengan menyusui lanjutan (6–24 bulan).

Semua garam yang dikonsumsi harus beryodium atau "dibentengi" dengan yodium karena penting untuk perkembangan otak yang sehat pada janin dan anak kecil dan mengoptimalkan fungsi mental orang secara umum.

WINDA OKTAVIA

Pilihan Editor: Indonesia Paceklik Garam Konsumsi 500 Ribu Ton

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

4 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Peneliti Ungkap Manfaat Tidur Lebih di Akhir Pekan atau Libur Panjang

Libur panjang tidak harus selalu dihabiskan dengan berjalan-jalan, kadang-kadang perlu bagi kita untuk istirahat sejenak dan tidur lebih nyenyak


Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

4 hari lalu

Raden Ajeng Kartini. Wikipedia
Kematian RA Kartini dan Preeklamsia, Berikut Penjelasan Medis Tentang Komplikasi Kehamilan Berbahaya

Preeklamsia adalah komplikasi kehamilan yang serius, ditandai oleh tekanan darah tinggi dan kadar protein tinggi dalam urine yang dialami RA Kartini.


Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

7 hari lalu

Ilustrasi hipertensi (Pixabay.com)
Ciri-ciri Tekanan Darah Tinggi yang Harus Diwaspadai

Beberapa gejala tekanan darah tinggi atau hipertensi untuk deteksi dini penyakit jantung


Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

12 hari lalu

Ilustrasi otak. Pixabay
Cegah Kerusakan Otak dengan Menghindari Kebiasaan Ini

Paparan berulang terhadap waktu layar, pola makan tidak sehat, kurang tidur mengganggu perkembangan kognitif, terkadang menyebabkan kerusakan otak.


Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

14 hari lalu

Ilustrasi pendarahan otak. Pexels/Anna Shvets
Pentingnya Periksa Rutin pada Orang dengan Riwayat Keluarga Aneurisma Otak

Pemilik riwayat keluarga aneurisma otak, apalagi jenis ruptur atau pecah, diminta untuk melakukan pemeriksaan secara rutin.


Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

15 hari lalu

Ilustrasi kolesterol. Shutterstock
Ketahui Soal Sindrom Metabolik: Pengertian, Gejala, dan Penyebab

Sindrom metabolik adalah kondisi yang meningkatkan risiko penyakit jantung, stroke, dan diabetes tipe 2. Apa sebab dan gejalanya?


Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

15 hari lalu

Ilustrasi perdarahan otak. Pixabay
Pakar Saraf Jelaskan Penyebab Aneurisma Otak, Bahaya dan Risikonya

Aneurisma otak disebabkan pelebaran atau penonjolan pembuluh darah otak akibat melemahnya dinding pembuluh darah dan berisiko mengalami pecah.


Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

19 hari lalu

Ilustrasi MSG. Shutterstock
Micin Sering Dianggap Penyebab Kebodohan, Ini Kata Dokter Gizi

Dokter spesialis gizi klinik Yohan Samudra menjelaskan manfaat micin bagi kesehatan.


Cegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Tips Kurangi Asupan Natrium dari Makanan Kemasan

24 hari lalu

Ilustrasi anak hipertensi/tekanan darah tinggi. Shutterstock.com
Cegah Tekanan Darah Tinggi, Ini Tips Kurangi Asupan Natrium dari Makanan Kemasan

Badan pangan Amerika minta produsen makanan kurangi natrium untuk cegah tekanan darah tinggi.


Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

25 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Studi: Tidur Menyegarkan Otak, Memberi Ruang bagi Memori Baru

Peneliti dari Universitas Cornell, dalam studinya, menemukan bahwa tidur berperan penting dalam mengatur ulang memori.