Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Anak Susah Makan, Coba Ubah Jadwalnya Setiap 3 Jam

Reporter

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Spesialis anak di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Mulya Rahma Karyanti, mengatakan orang tua bisa mencoba metode small frequent feeding untuk mengatasi balita yang susah makan dan berat badan tidak bertambah. Ia menjelaskan metode ini menjadwalkan makan setiap 3 jam dalam sehari dengan porsi yang sedikit dan tetap memperhatikan kecukupan nutrisi.

"Ibu harus tingkatkan asupan makannya, jadi small frequent feeding. Sekarang asupan inputnya banyak, tapi outputnya lebih banyak untuk aktivitas, anaknya lagi tumbuh kembang. Perkembangan otaknya lagi dikuras dari nutrisi, kalorinya. Sekarang asupannya dinaikkan, setiap 3 jam makan," kata Mulya.

Ia mencontohkan metode ini bisa diterapkan dengan membuat jadwal sarapan balita pada pukul 06.00 dengan hidangan sereal atau susu sebanyak satu gelas. Kemudian, anak akan makan lagi pada pukul 09.00 dengan porsi gizi seimbang dalam satu piring. Selanjutnya, anak akan makan utama lagi pada siang hari dan kudapan pada sore hari.

Mulya menggarisbawahi pentingnya asupan susu pada anak susah makan dengan berat badan yang tidak kunjung naik. Susu juga baik dikonsumsi mengingat komponen nutrisinya sudah lengkap, mulai dari karbohidrat, protein, lemak, vitamin, hingga mineral.

Pilihan makanan
Jika anak tetap susah makan, Mulya mengatakan orang tua perlu menyuguhkan dua pilihan jenis makanan atau bahan makanan. Dengan cara ini, anak diharapkan tidak menolak setelah melihat pilihan makanan yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Bikin suasana makan menyenangkan. Misalnya, 'Yuk, sekarang mau makan rotinya sama apa, mau keju atau coklat?' Jadi kasih dua pilihan. Atau misalnya, 'Lauknya mau apa?' Atau mungkin pastanya mau campur sama daging cacah atau ayam," papar Mulya.

Yang tak kalah penting, buatlah suasana di meja makan menyenangkan sehingga anak semangat menyantap makanan yang disajikan. Selain itu, orang tua juga perlu menerapkan disiplin jadwal makan dengan harapan anak bisa mengapresiasi apa yang sudah diberikan saat merasa lapar.

Pilihan Editor: Anak Susah Makan, Orang Tua Wajib Cari Tahu Penyebab

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.




Video Pilihan


Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

10 jam lalu

Melon Pan. shutterstock.com
Melon Pan Roti Manis Khas Jepang, Apakah Rasa Buah?

Meski bernama melon pan, namun rasanya tidak seperti buah tersebut


Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

1 hari lalu

Ilustrasi berkeringat. Shutterstock.com
Inilah Sederet Makanan Pemicu Keringat Berlebih

Selain masalah medis, keringat berlebih disebabkan oleh makanan yang dikonsumsi.


Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

2 hari lalu

Lina Santika Rahmania, pemilik Sanrah Food yang menjual aneka sambal kemasan dan makanan beku saat dijumpai di rumahnya di  Jl. Raya Serpong No. 4 Tangerang Selatan pada 22 Mei 2023 Tempo/Aisha Shaidra
Cuan dari Sambal dan Makanan Beku

Lina S. Rahmania mengembangkan bisnis sambal dan makanan beku. Tak hanya laku di pasar dalam negeri, bisnisnya juga moncer di pasar internasional.


Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

3 hari lalu

Ilustrasi kanker payudara. Shutterstock.com
Cegah Kanker Payudara dengan Mengurangi Konsumsi Jenis Makanan Berikut

Kanker payudara dapat terjadi karena disebabkan salah satunya adalah kebiasan mengonsumsi beragam makanan yang tidak sehat secara berlebihan.


5 Makanan yang Dapat Mencegah Usus Kotor

4 hari lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
5 Makanan yang Dapat Mencegah Usus Kotor

Usus kotor menyebabkan berbagai masalah kesehatan. Berikut sederet makanan yang dapat mencegah usus kotor.


5 Kombinasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Bersamaan

5 hari lalu

Ilustrasi wanita makan buah apel. Foto: Freepik.com/lifestylememory
5 Kombinasi Makanan yang Baik Dikonsumsi Bersamaan

Kombinasi makanan yang tepat dapat meningkatkan penyerapan nutrisi serta memperkaya nutrisi baik yang masuk ke dalam tubuh.


5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

6 hari lalu

Ilustrasi wanita makan. Freepik.com
5 Kombinasi Makanan yang Sebaiknya Tidak Dimakan Bersamaan

Kombinasi makanan yang tidak tepat bisa menyebabkan penyumbatan di saluran pencernaan dan menurunkan penyerapan nutrisi.


Feeding Specialist, Apakah hanya untuk Mendampingi Anak Makan?

8 hari lalu

Ilustrasi anak tidak mau makan. shutterstock.com
Feeding Specialist, Apakah hanya untuk Mendampingi Anak Makan?

Feeding specialist jasa pengasuhan terpadu bagi bayi dan anak-anak yang mengalami kesulitan menyusu, makan, dan menelan


4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

10 hari lalu

Ilustrasi bau badan. shutterstock.com
4 Makanan dan Minuman yang Meningkatkan Bau Badan

Bau badan juga bisa dipengaruhi oleh makanan. Berikut ini empat makanan yang bisa meningkatkan bau badan.


5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

11 hari lalu

Ilustrasi wortel. Shutterstock
5 Bahan Makanan Bernutrisi untuk Kesehatan dan Kecantikan Kulit

Beberapa nutrisi yang dibutuhkan kulit seperti vitamin, mineral, dan antioksidan pun mudah ditemukan pada bahan makanan yang alami