Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kecemasan di Waktu Malam Bikin Sulit Tidur, Benarkah?

image-gnews
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Ilustrasi wanita cemas. Freepik.com/Wayhomestudio
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Rasa cemas atau kecemasan bisa terjadi kapan saja. Benarkah rasa cemas pada malam hari dapat membuat kita kesulitan untuk tidur?

Ahli saraf Austria Sigmund Freud memandang kecemasan sebagai ekspresi gejala dari konflik emosional batin yang disebabkan ketika seseorang menekan (dari kesadaran) perasaan yang terlalu mengancam atau mengganggu. Kecemasan juga dinilai muncul dari ancaman terhadap ego atau harga diri seseorang, mengutip Britannica. Dalam terbitan baru cnalifestyle.channelnewsasia.com, kecemasan bisa muncul kapan saja namun ada beberapa alasan mengapa kecemasan terasa lebih intens pada waktu sebelum dan ketika tengah tidur.

"Kebanyakan dari kita sangat sibuk selama jam bangun, jadi kami memiliki waktu terbatas untuk memikirkan kekhawatiran kami. Tapi di malam hari saat kita berbaring di tempat tidur, hanya ada sedikit gangguan dari pikiran yang membuat kita cemas," kata Candice Alfano, direktur Sleep anda Anxiety Center of Houston di University of Houston.

Hal tersebut dapat menyebabkan teka-teki yang membuat frustasi. Tidak bisa tidur karena pikiran cemas menimbulkan anggapan bahwa kita tidak aman. Ini membuat kita menjadi lebih waspada dengan meningkatkan detak jantung dan mengencangkan otot. Lebih buruk lagi, kurang tidur sudah terbukti menimbulkan lebih banyak pikiran cemas. 

"Kurang tidur seringkali merupakan awal dari gangguan kesemasan, dan kecemasan menyebabkan kurang tidur," ujar ahli saraf di University of Cologne di Jerman, Dr Sarah Chellappa.

Pada tinjauan tahun 2019 terhadap 13 penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Ulasan Pengobatan Tidur, para peneliti menyimpulkan insomnia sebagai prediktor kecemasan yang signifikan di antara kondisi kesehatan mental lainnya. Para peneliti menjelaskan bahwa tidur dapat membantu membedakan antara apa yang mengancam dan apa yang aman. Jadi tanpa tidur yang cukup, kita tidak akan pandai menanggapi stres, ketakutan, dan kecemasan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut survei pada Oktober 2022 terhadap 3.192 orang dewasa di Amerika Serikat, 34 persen di antaranya melaporkan merasa cemas atau gugup sebelum mendapat giliran terakhir. Sementara 32 persen responden mengatakan stres mereka sudah menyebabkan perubahan dalam kebiasaan tidur mereka, termasuk kesulitan tidur. Dr Rafael Pelayo, seorang professor klinis psikiatri dan ilmu perilaku dalam pengobatan tidur di Stanford Medicine menyebutkan bahwa ada tujuan evolusioner untuk kecemasan malam.

"Tidur adalah hal paling berbahaya yang dapat kita lakukan," kata penulis buku How to Sleep itu.

Saat kecemasan membuat Anda tetap terjaga, manfaat kesehatan dari tidur akan hilang. Tidak hanya itu, Anda juga mungkin memulai lingkaran setan dari kurang tidur dan meningkatkan kecemasan yang sulit dipatahkan. Sementara kabar baiknya, para ahli mengatakan bahwa tidur yang nyenyak bisa membuat kecemasan membaik seiring berjalannya waktu. 

CNA LIFESTYLE | BRITANNICA 

Pilihan editor : Pilihan Aktivitas Sederhana untuk Mencegah Depresi
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung.

Iklan




Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

7 jam lalu

Ilustrasi kanker usus besar. shutterstock
6 Tanda Tubuh Kekurangan Probiotik

Menurut sebuah studi, probiotik dapat membantu mengembalikan keseimbangan mikrobiota usus dalam tubuh.


Mencegah Depresi, Dimulai dari Membiasakan Pola Hidup Sehat

11 hari lalu

Ilustrasi perempuan olahraga di rumah. Foto: Freepik.com/Tirachardz
Mencegah Depresi, Dimulai dari Membiasakan Pola Hidup Sehat

Seseorang yang meluangkan waktunya dalam kegiatan yang menyenangkan akan mencegah depresi


Trik agar Tidur Lebih Nyenyak saat Cuaca Panas

11 hari lalu

Ilustrasi tidur gelisah atau sulit tidur. Shutterstock
Trik agar Tidur Lebih Nyenyak saat Cuaca Panas

Cuaca panas bikin sulit tidur di malam hari. Jangan khawatir, ada beberapa trik yang bisa dicoba untuk menurunkan temperatur dan tidur nyenyak.


Mengapa Gas Air Mata Bisa Menyebabkan Seseorang Pingsan?

14 hari lalu

Aparat keamanan menembakkan gas air mata untuk menghalau suporter yang masuk ke lapangan usai pertandingan BRI Liga 1 antara Arema melawan Persebaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, Sabtu malam, 1 Oktober 2022. Polda Jatim mencatat jumlah korban jiwa dalam kerusuhan tersebut sementara sebanyak 127 orang. ANTARA FOTO/Ari Bowo Sucipto
Mengapa Gas Air Mata Bisa Menyebabkan Seseorang Pingsan?

Salah satu efek yang mungkin terjadi akibat paparan gas air mata adalah pingsan atau kehilangan kesadaran. Berikut penjelasannya.


Macam Penyakit yang Bisa Memicu Insomnia Menurut Dokter

19 hari lalu

Wanita mengalami susah tidur atau insomnia. Freepik.com/Jcomp
Macam Penyakit yang Bisa Memicu Insomnia Menurut Dokter

Dokter saraf mengatakan kondisi kesehatan yang buruk bisa menyebabkan insomnia atau gangguan sulit tidur. Berikut jenis penyakitnya.


Jungkook BTS Benci Serangga, Apakah Mengidap Entomophobia?

21 hari lalu

Jungkook BTS menjadi bintang tamu acara bincang-bincang Suchwita yang dipandu rekan segrupnya, Suga BTS. (Tangkapan layar Youtube.com/Bangtan TV)
Jungkook BTS Benci Serangga, Apakah Mengidap Entomophobia?

Ketakutan atau fobia yang dimiliki seseorang bisa berbeda, termasuk Jungkook BTS takut terhadap serangga. Mengidap enthomophobia?


Mengenal Bentuk-bentuk Mekanisme Koping untuk Mengatasi Stres

22 hari lalu

ilustrasi stres (pixabay.com)
Mengenal Bentuk-bentuk Mekanisme Koping untuk Mengatasi Stres

Mekanisme koping digunakan seseorang untuk menghadapi situasi yang menyebabkan stres.


Mengenali Anxiety alias Gangguan Kecemasan: Penyebab dan Gejalanya

25 hari lalu

Ilustrasi wanita bekerja dalam kondisi cemas. Foto: Unsplash.com/Icons8 Team
Mengenali Anxiety alias Gangguan Kecemasan: Penyebab dan Gejalanya

Anxiety merupakan istilah yang belakangan ini sering terdengar yang bermakna gangguan kecemasan. Bagaimana kondisi ini bisa terjadi dan apa gejalanya?


DPR Ian Jadi Penolong Vidi Aldiano untuk Bangkit dari Depresi dan Kecemasan

26 hari lalu

Vidi Aldiano dan DPR Ian. (Instagram/@vidialdiano)
DPR Ian Jadi Penolong Vidi Aldiano untuk Bangkit dari Depresi dan Kecemasan

Berkat DPR Ian, Vidi Aldiano bisa menjadi pribadi yang lebih jujur pada dirinya sendiri dan berharap akan berkolaborasi di waktu mendatang.


4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

33 hari lalu

Ilustrasi bernapas. (zebrapen.com)
4 Teknik Pernapasan untuk Mengurangi Stres dan Kecemasan

Teknik pernapasan yang tepat bermanfaat meredakan stres dan ketenangan dalam diri