Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengenal Bayam Brazil dan Manfaatnya bagi Kesehatan Tubuh

image-gnews
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Bayam merupakan sayuran yang populer. Mulanya, bayam berasal dari wilayah Amerika yang beriklim tropis. Namun seiring berjalannya waktu, bayam telah tersebar ke seluruh dunia. Dilansir dari laman agrozine.id, terdapat banyak jenis bayam. Salah satu yang sedang banyak dicari adalah bayam Brazil.

Dilansir dari laman dispertan.semarangkota.go.id, bayam Brazil merupakan bayam yang berasal dari Brazil dan wilayah Amerika Selatan. Tanaman dengan nama latin Alternanthera sissoo tersebut masih merupakan tanaman yang berasal dari famili Amaranthacea yang berisikan jenis tanaman bayam pada umumnya. Sayuran hijau tersebut bisa tumbuh hingga 50 centimeter dengan daun yang bersifat renyah tidak memiliki lendir dan lebar daunnya bisa mencapai 2 hingga 3,5 centimeter.

Budidaya bayam Brazil cukup simpel tidak memerlukan perawatan khusus yang bersifat kompleks. Bayam brazil dapat tumbuh melalui keratan batang dan pertumbuhannya tergolong cepat. Selain itu, bayam brazil juga dapat mentolerir berbagai macam kondisi pH tanah.

Sebagai tanaman yang dapat tumbuh mudah tanpa memerlukan perawatan khusus, bayam brazil dapat dikategorikan sebagai tanaman pekarangan rumah, karena sifatnya yang mudah untuk dibudidayakan. Namun demikian, meskipun sifatnya yang mudah untuk dibudidayakan, bayam brazil juga memiliki nilai ekonomis tinggi dan banyak manfaat kesehatan.

Secara ekonomis, seperti dilansir dari jurnal pengabdian masyarakat yang ditulis oleh Ellya, dkk dengan judul “Pendampingan Introduksi Bayam Brazil Sebagai Sayur Pekarangan di Kota Banjarbaru”, menyebut bahwa bayam brazil saat ini telah menjadi komoditas dan permintaan pembelian bibit bayam brazil banyak ditemukan pada sosial media ataupun e-commerce seperti Instagram, Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak. Selain diperjualbelikan bibitnya sebagai komoditas ekonomi, bayam brazil telah menjadi tanaman yang banyak ditanam oleh masyarakat untuk diambil nilai ekonomis dan dapat juga berfungsi sebagai tanaman obat-obatan.

Seperti dilansir dari laman pemberdayaan.kulonprogokab.go.id, bayam brazil merupakan salah satu sayuran yang memiliki manfaat yang signifikan bagi kesehatan otak. Pasalnya, bayam brazil mengandung mineral seperti asam folat, vitamin A, vitamin B6, vitamin C, dan antioksidan yang dapat berfungsi untuk mencegah penurunan fungsi neunoral dan kognitif otak. 

Selain itu, dalam 100 gram bayam Brazil mengandung 7-8 miligram karoten, vitamin C 60-120 miligram, ferrum 4-9 miligram, dan kalsium 300-450 miligram. Dengan kandungan mineral dan vitamin seperti yang telah disebutkan sebelumnya, berikut manfaat bayam brazil bagi tubuh seperti dilansir dari laman pemberdayaan.kulonprogokab.go.id.

  1. Flavonoid dapat mengurangi resiko kanker hingga 34 persen dan menghambat perkembangan sel kanker; 
  2. Magnesium untuk pertumbuhan dan penguatan tulang serta mencegah keretakan tulang; 
  3. Meningkatkan sistem  imunitas. Vitamin A berfungsi sebagai salah satu komponen sel darah putih yang berfungsi untuk melawan infeksi atau penyakit yang menyerang tubuh;
  4. Dapat mencegah sembelit hingga 20 persen; 
  5. Kandungan asam folat dapat melancarkan peredaran darah;
  6. Kandungan beta karoten, xanten, dan lutein membuat konsumsi bayam brazil bermanfaat untuk menjaga mata tetap sehat;
  7. Kandungan mineral yang ada dalam bayam brazil dapat mencegah radang dan iritasi mata jika dikonsumsi secara rutin.

Pilihan Editor: 3 Resep Memasak Bayam Rolade, Kripik dan Bobor

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

3 hari lalu

Ilustrasi kale. Freepik.com
Kale Vs Bayam, Mana yang Lebih Sehat dan Bergizi?

Sama-sama diklaim sayuran hijau yang bergizi tinggi, mana yang lebih baik, kale atau bayam? Berikut penjelasannya.


8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami, Perbanyak Sayuran Hijau

11 Januari 2024

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami. Foto: Canva
8 Cara Menaikkan Trombosit secara Alami, Perbanyak Sayuran Hijau

Trombosit memiliki peranan penting, yakni dalam hal pembekuan darah. Oleh sebab itu, penting mengetahui cara menaikkan trombosit secara alami.


Atasi Kekurangan Magnesium dengan Banyak Makan Sayuran Hijau

5 November 2023

Ilustrasi wanita lesu. shutterstock.com
Atasi Kekurangan Magnesium dengan Banyak Makan Sayuran Hijau

Banyak masalah kesehatan yang muncul akibat kekurangan magnesium. Kurang makan sayuran hijau akan menyebabkan kekurangan magnesium.


9 Makanan yang Bisa Membantu Membersihkan Darah Kotor

1 November 2023

Tumis Brokoli Jamur. Istimewa
9 Makanan yang Bisa Membantu Membersihkan Darah Kotor

Selain mengandalkan organ, membersihkan darah kotor juga dapat dilakukan dengan mengkonsumsi sejumlah makanan berikut ini.


Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

18 September 2023

Puluhan warga yang sebagian besar ibu-ibu lanjut usia antri mendapatkan sayuran gratis di kampung Mojo yang  dikoordinir oleh bapak ibu warga di RT 03 RW VI kelurahan Mojo, Kecamatan Pasar Kliwon, Surakarta, Jawa Tengah, Jumat 24 September 2021. Sayuran yang dibagikan ke warga berupa Sayur Sop, sayur asem, sawi putih dan hijau, kenikir, Bayam, kangkung, terong, jepan, timun, tomat, tahu, tempe, telor, karak dan krupuk, nasi pecel dan oseng, lobak, daun selada, ceme, serta bumbu dapur. TEMPO/Bram Selo
Tak Hanya Sayuran Hijau dan Kacang-kacangan, Ini 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Penyakit Ginjal

Saat mengalami penyakit ginjal, sebaiknya hindari makanan berikut ini


Ini Bahaya Mengecet Permanen Rambut

27 Juni 2023

Ilustrasi wanita sedang melakukan pewarnaan rambut atau cat rambut. Freepik.com
Ini Bahaya Mengecet Permanen Rambut

Ternyata mengecat rambut permanen dapat menimbulkan dampak buruk. Apa saja?


7 Cara Memilih Sayuran yang Segar Berkualitas Baik

19 Juni 2023

Ilustrasi sayuran. TEMPO/Iqbal Lubis
7 Cara Memilih Sayuran yang Segar Berkualitas Baik

Kesegaran sayuran mempengaruhi nutrisi yang dikandungnya, jadi pilihlah dengan bijak. Simak tips berikut ini.


7 Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Iritasi Mata Ringan

18 Juni 2023

Ilustrasi wanita menggunakan timun untuk mata. Freepik.com/Cookie Studio
7 Pengobatan Rumahan untuk Meredakan Iritasi Mata Ringan

Iritasi mata ringan dapat ditangani dan diredakan menggunakan beberapa pengobatan rumahan. Apa saja?


5 Kondisi Medis yang Ditandai dengan Iritasi Mata

17 Juni 2023

Ilustrasi kelopak mata. Foto: Unsplash.com/Jesper Brouwers
5 Kondisi Medis yang Ditandai dengan Iritasi Mata

Iritasi mata tetap membutuhkan perhatian khusus, sebab dalam beberapa kasus dapat mengindikasikan suatu kondisi medis tertentu.


Penyebab Iritasi Mata dan Cara Mencegahnya

15 Juni 2023

Ilustrasi mata gatal atau mata merah. shutterstock.com
Penyebab Iritasi Mata dan Cara Mencegahnya

Iritasi mata adalah kondisi umum yang dapat disebabkan oleh berbagai faktor.