Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Tips Diet untuk Orang yang Mengalami Perlemakan Hati

Reporter

Editor

Mila Novita

image-gnews
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Ilustrasi Liver. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Steatosis hati, nama lain untuk penyakit fatty liver atau perlemakan hati, disebabkan oleh akumulasi lemak di hati. Kondisi ini bisa memicu kerusakan hati dan masalah kesehatan lainnya jika dibiarkan. Tapi, orang yang mengaami fatty liver bisa meningkatkan kesehatan hati dengan mengadopsi beberapa modifikasi gaya hidup.

Abhai Singh, konsultan senior gastroenterologi di India menyarankan 5 rekomendasi pola makan dan gaya hidup untuk membantu pemulihan penyakit fatty liver.

1. Menurunkan berat badan

Faktor risiko utama penyakit perlemakan hati adalah kelebihan berat badan, terutama di sekitar pinggang. Jadi, salah satu strategi terbaik untuk mengobati masalah ini adalah dengan menurunkan berat badan. Meski penurunannya hanya 10 persen dari berat badan, ini tetap bermanfaat bagi hati.

2. Pertahankan pola makan seimbang

Penyakit hati berlemak dapat diatasi dengan pola makan yang sehat. Konsumsi banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, protein tanpa lemak, alpukat, kacang-kacangan, dan ikan berlemak serta lemak sehat lainnya. Batasi atau jauhi alkohol, gula tambahan, dan makanan olahan dan gorengan.

3. Aktivitas fisik secara teratur

Olahraga atau aktivitas fisik secara teratur sangat penting untuk mengobati penyakit hati berlemak. Lima hari seminggu, cobalah melakukan aktivitas intensitas sedang setidaknya 30 menit, seperti jalan cepat, bersepeda, atau berenang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

4. Kendalikan gula darah

Penyakit hati berlemak dapat berkembang akibat kadar gula darah yang tinggi. Kurangi konsumsi makanan dan minuman bergula dan pilihlah karbohidrat kompleks seperti biji-bijian utuh, buah-buahan, dan sayuran.

5. Kurangi konsumsi alkohol

Konsumsi alkohol dapat membahayakan hati dan memperparah penyakit hati berlemak. Gaya hidup yang terbaik adalah menjauhi minuman beralkohol. Kalaupun sulit, batasi konsumsinya dengan satu minuman untuk wanita dan dua untuk pria.

TIMES OF INDIA

Pilihan Editor: Cara Cegah Penyakit Hepatic Steatosis atau Lemak Hati: Gaya Hidup Sehat

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

3 hari lalu

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Diet Mediterania dan Konsumsi Minyak Zaitun Bantu Kurangi Risiko Demensia

Diet Mediterania yang mengkonsumsi biji-bijian utuh, kacang-kacangan, sayuran, ikan, produk susu, dan minyak zaitun bantu kurangi risiko demensia.


Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

16 hari lalu

Ilustrasi buah angggur. Foto: Pixabay.com/Nickype11
Resep Membuat Anggur Smoothies untuk Jaga Kesehatan Liver

Anggur mengandung senyawa resvaratrol yang bisa cegah kerusakan sel liver dan meningkatkan antioksidan tubuh, intinya menjaga kesehatan liver.


Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

26 hari lalu

Ilustrasi wanita diet. Freepik.com/Schantalao
Penelitian Sebut Diet Ini Bisa Turunkan Risiko Gagal Jantung

Diet sayur dan rendah gula, yang dikenal sebagai diet EAT-Lancet, membantu mengurangi risiko gagal jantung. Bagaimana hubungannya?


6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

35 hari lalu

Ilustrasi bayam. Shutterstock
6 Makanan Sehat yang Bagus untuk Organ Hati

Intip 6 makanan lezat yang memberikan pengaruh kuat dalam hal kesehatan hati.


Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

43 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Tips Aman Konsumsi Makanan buat Penderita Diabetes saat Lebaran

Ahli gizi dari RSUPN Dr. Cipto Mangunkusumo membagikan kiat konsumsi makanan yang aman bagi pengidap diabetes saat hari raya lebaran.


Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

47 hari lalu

Ilustrasi alpukat (Pixabay.com)
Bagus untuk Kesehatan Jantung, Apa Saja Manfaat Alpukat

Alpukat dikenal karena sifat anti-inflamasi dan baik untuk kesehatan jantung. Apa lagi manfaat alpukat yang perlu Anda ketahui?


6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

12 Maret 2024

Ilustrasi puasa ramadan. TEMPO/Subekti
6 Fakta Puasa Ramadan Bisa Sekaligus Diet

Selain manfaat rohani, puasa Ramadan yang juga dapat mendukung upaya diet dan kesehatan seseorang.


Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

5 Maret 2024

Ilustrasi makanan diet. shutterstock.com
Beda Diet Atlantik dan Mediterania, Cek Juga Kemiripannya

Diet Atlantik dan Mediterania sebenarnya punya banyak kemiripan tapi ada juga bedanya. Berikut penjelasannya.


Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

1 Maret 2024

Joey Graziadei. Instagram
Memahami Sindrom Gilbert yang Dialami Bintang The Bachelor Joey Graziadei

Sindrom Gilbert adalah kondisi genetik umum yang membuat liver tak bisa memproses bilirubin dengan semestinya, seperti yang dialami Joey Graziadei.


Apa Itu Diet Flexitarian?

29 Februari 2024

Ilustrasi diet makanan mentah. Freepik.com/Yanalya
Apa Itu Diet Flexitarian?

Diet flexitarian dikaitkan dengan risiko kardiovaskular yang lebih rendah dibandingkan pola makan omnivora.