Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bernapas Makin Cepat dan Dangkal, Apa Itu Takipnea?

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
ilustrasi sesak napas. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Takipnea istilah medis yang mengacu pola pernapasan yang meningkat dan dangkal. Kondisi ketika frekuensi pernapasan meningkat melebihi tingkat normal dan napas menjadi dangkal. Kondisi ini berbeda dengan hiperventilasi, frekuensi dan kedalaman bernapas meningkat secara berlebihan.

Apa itu takipnea?

Mengutip Verywell Health, orang yang mengalami takipnea akan merasakan sesak napas dan merasa tidak mendapat cukup udara. Terkadang gejala lanjutannya, jari dan bibir membiru. Saat mengalami takipnea muncul dorongan menggunakan otot dada untuk membantu pernapasan.

Takipnea juga bisa dialami bayi yang baru lahir. Kondisi itu disebut takipnea transien. Bayi yang mengalami gangguan ini akan mengambil lebih dari 60 napas permenit dan mengeluarkan suara dengusan setiap kali bernapas. Namun, takipnea transien biasanya sembuh dengan sendirinya beberapa hari setelah lahir.

Penyebab takipnea

Mengutip Healthline, takipnea terjadi akibat penyakit dan kondisi yang mendasari seperti infeksi dan asma. Beberapa penyebab lainnya, yaitu:

1. Tersedak

Saat tersedak, suatu benda menghalangi jalan napas sebagian atau seluruhnya. Saat bernapas, pernapasan tidak akan dalam atau rileks.

2. Serangan kecemasan

Serangan kecemasan adalah respons fisik terhadap rasa takut atau kecemasan. Dalam kondisi ini, seseorang bisa mengalami takipnea atau sesak napas.

3. Aktivitas fisik yang berat

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selama melakukan aktivitas fisik yang berat seperti olahraga intens, tubuh menggunakan lebih banyak oksigen dan terjadi peningkatan karbon dioksida dalam tubuh. Seseorang bisa bernapas tiga atau empat kali lebih sering saat melakukan aktivitas sangat berat.

4. Masalah yang dialami bayi

Jika orang tua melahirkan bayi sebelum waktunya, takipnea transien bisa terjadi. Kondisi itu karena paru-paru bayi yang baru lahir mengalami keterlambatan dalam membersihkan cairan.

5. Reaksi alergi

Respons alergi terhadap pemicu atau stimulus tertentu menyebabkan reaksi fisik yang mencakup takipnea.

Pilihan Editor: Mengenali Kondisi Bernapas Berlebihan atau Hiperventilasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram http://tempo.co/. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

5 hari lalu

sayuran kale (pixabay.com)
Fakta Menarik Kale yang Dijuluki Ratu Sayur

Karena kandungannya, kale dijuluki sebagai ratu sayur.


Ciri Alergi Akibat Gigitan Kutu Busuk

7 hari lalu

Kutu busuk terlihat di lapisan tempat tidur sofa, di L'Hay-les-Roses, dekat Paris, Prancis, 29 September 2023. REUTERS/Stephanie Lecocq
Ciri Alergi Akibat Gigitan Kutu Busuk

Meluasnya bentol hingga menyerupai biduran akibat gigitan kutu busuk merupakan tanda alergi sehingga butuh obat minum untuk meredakannya.


4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

9 hari lalu

Kebakaran Rumah tinggal di Jl. Matraman Dalam I RT.5 RW.08, Kel. Pegangsaan, Kec. Menteng, Jakarta Pusat. X/BPBD Jakarta
4 Korban Kebakaran di Menteng Pagi Ini Alami Luka Bakar dan Sesak Napas

Kebakaran melanda tujuh hunian di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pagi ini. Empat orang menjadi korban.


Asal-usul Hari Pneumonia Sedunia yang Diperingati Setiap 12 November

17 hari lalu

Ilustrasi pneumonia. Foto : Radiopaedia
Asal-usul Hari Pneumonia Sedunia yang Diperingati Setiap 12 November

Hari Pneumonia Sedunia menyoroti upaya pencegahan penyakit radang paru-paru dengan melakukan pemeriksaan awal dan perawatan


Pentingnya Mencatat Makanan dan Obat Pemicu Alergi bagi Penderitanya

19 hari lalu

Ilustrasi anak alergi. communitytable.parade.com
Pentingnya Mencatat Makanan dan Obat Pemicu Alergi bagi Penderitanya

Pemilik alergi perlu mencatat dengan teliti obat-obatan dan makanan apa saja yang tidak dapat dikonsumsi karena memicu reaksi alergi.


Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

20 hari lalu

Ilustrasi wanita paruh baya tidur. Freepik.com/Wayhomestudio
Ini Sederet Bahaya Tidur Menghadap Kipas Angin

Meskipun terasa menyegarkan, tidur dengan kipas angin langsung menghadap wajah dapat menyebabkan masalah kesehatan yang serius.


Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

23 hari lalu

Mimisan.
Anak Sering Mimisan, Cari Sumber Pendarahannya

Anak yang mimisan setiap malam dan berulang kemungkinan bisa dikaitkan dengan alergi, saat diperiksakan ke dokter akan menemukan sumber pendarahan.


6 Penyebab Radang Tenggorokan

29 hari lalu

Banyak cara dilakukan orang untuk meringankan radang tenggorokan, seperti berkumur dengan larutan air garam, atau mengonsumsi permen pelega tenggorokan. Namun, langkah itu hanya melegakkan tenggorokan.
6 Penyebab Radang Tenggorokan

Radang tenggorokan menimbulkan nyeri, gatal, sakit


9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

30 hari lalu

Ilustrasi kerutan kelopak mata. Pexels/Shiny Diamond
9 Penyebab Mata Panda yang Perlu Diketahui

Mata panda atau lingkaran hitam di bawah mata sering dikaitkan dengan kondisi kurang tidur. Benarkah demikian?


Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Buah Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Tepat Menghilangkannya

31 hari lalu

Anggur Bali. facebook.com
Dampak Buruk Lapisan Lilin pada Buah Anggur ketika Dikonsumsi, Begini Cara Tepat Menghilangkannya

Anggur memiliki lapisan lilin kutikula berwarna putih tipis ataupun transparan, lilin tersebut memiliki sejumlah dampak buruk bagi tubuh.