Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

5 Manfaat Air Garam sebagai Obat Oral

Editor

Nurhadi

image-gnews
Ilustrasi garam. Shutterstock
Ilustrasi garam. Shutterstock
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Berkumur dengan air garam bermanfaat meningkatkan kesehatan dan kebersihan mulut. Air garam efektif membunuh bakteri di mulut dan mengurangi cairan pada gusi. 

Karena bersifat desinfektan, air garam mampu meredakan berbagai permasalahan mulut. Salah satunya mencegah infeksi pasca prosedur medis pada area gigi maupun gusi. Berikut sederet manfaat air garam untuk kesehatan mulut.

1. Meredakan Sariawan 

Mengutip WebMD, berkumur dengan air garam dapat meredakan sakit akibat sariawan. Ini membantu mencegah infeksi dan mempercepat penyembuhan sariawan. Larutkan satu sendok teh garam ke dalam setengah cangkir air. Gunakan untuk berkumur beberapa kali dalam sehari. 

2. Mengurangi Bau Mulut 

Air garam bermanfaat meredakan napas tidak segar akibat mulut kering dan penumpukan plak. Buatlah obat kumur dengan mencampurkan secangkir air dengan setengah sendok teh garam dan soda kue. Gunakan untuk berkumur selama dua menit dan lakukan tiga sampai empat kali dalam sehari. 

Soda kue bermanfaat melawan mikroba di mulut dan menetralkan bau mulut sampai tiga jam. Sehingga sangat efektif apabila dicampurkan dengan garam. 

3. Meredakan Ketidaknyamanan Tenggorokan 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkumur dengan setengah cangkir air hangat yang dicampur garam bermanfaat meredakan ketidaknyamanan tenggorokan. Air garam membantu meredakan pembengkakan, rasa sakit, dan gatal pada tenggorokan. 

4. Meredakan Infeksi Gusi

Mengutip Healthline, berkumur menggunakan air garam dapat mengatasi infeksi gusi. Ini membantu mengeluarkan kelebihan cairan di jaringan yang terinfeksi. Air garam juga membunuh mikroba mulut dan mengurangi pembentukan plak gigi. 

5. Cabut Gigi 

Setelah 24 jam cabut gigi, pasien dapat berkumur dengan air garam. Berkumurlah dengan sangat lembut supaya tidak merusak bekuan darah. Air garam bermanfaat menjaga mulut tetap bersih dan menghilangkan bakteri dari area yang sakit. Ini mencegah terjadinya penyebaran bakteri dan infeksi.  

Air garam turut mendorong migrasi fibroblas gingiva dan peningkatan jumlah komponen matriks ekstraseluler. Ini berfungsi mengatur aktivitas perbaikan luka pasca pencabutan gigi

Pilihan EditorManfaat Merendam Kaki dengan Air Garam Hangat 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

3 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Bukan Karena Jarang Sikat Gigi, Ini 4 Penyebab Bau Mulut yang Mengganggu

Bau mulut sangat mengganggu. Simak 4 penyebab bau mulut lain yang terjadi bukan karena jarang sikat gigi.


Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

18 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Jaga Selalu Kesehatan Mulut agar Terhindar dari Penyakit Ini

Penting untuk selalu menjaga kesehatan mulut agar tak mudah terkena penyakit terkait. Berikut di antaranya.


Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

19 hari lalu

Ilustrasi mulut pria. Shutterstock
Fakta Mulut yang Unik dan Anda Mungkin Belum Tahu

Mulut adalah bagian tubuh penting dan pintu saluran pencernaan. Berikut fakta menarik dan aneh terkait mulut sebagai organ yang kompleks.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

21 hari lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

31 hari lalu

Sariawan di lidah bisa sembuh sendiri, tapi jika terlalu lama bisa jadi ada infeksi serius hingga sinyal kanker mulut. (Canva)
Angka Kematian Tinggi, Jangan Sampai Telat Deteksi Kanker Mulut

Kanker mulut merupakan salah satu kasus keganasan dengan angka kematian yang tinggi sehingga deteksi dini adalah kunci keberhasilan mengatasinya.


6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

38 hari lalu

Ilustrasi sakit gigi. Shutterstock.com
6 Masalah di Mulut yang Tak Boleh Diabaikan, Bisa Jadi Gejala Kanker

Masalah di mulut bisa jadi merupakan tanda kondisi yang lebih serius. Pakar menyebut kanker mulut salah satunya.


Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

45 hari lalu

Flu Singapura.
Bedanya Flu Singapura dengan Sariawan dan Cacar, Waspada Bintik Merah pada Anak

Flu Singapura berbeda dengan sariawan biasa meskipun sama-sama menyebabkan lesi di mulut. Simak perbedaan gejala penyakit ini.


Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

47 hari lalu

Ilustrasi Siwak. shutterstock.com
Siwak: Kandungan, Manfaat, dan Asal-usul Penggunaannya

Sebagian besar masyarakat dunia menggunakan siwak, karena faktor religi, budaya, dan sosial


Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

53 hari lalu

Ilustrasi wanita memegangi atau sakit tenggorokan. shutterstock.com
Ragam Masalah Kesehatan Mulut yang Mengindikasikan Kondisi Lebih Serius

Kesehatan mulut yang buruk bisa terkait penyakit jantung, demensia, diabetes, kanker. Kadang masalah begitu umum sehingga kita tak menganggap serius.


Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

57 hari lalu

ilustrasi bau mulut (pixabay.com)
Penyebab Bau Mulut saat Puasa Menurut Dokter Gigi

Dokter gigi menerangkan bau mulut umumnya dialami oleh orang yang puasa Ramadan dan pemicunya, Jaga juga kesehatan gigi dan mulut.