TEMPO.CO, Jakarta - Ada berbagai jenis penyakit pernapasan, di antaranya asma, PPOK, TBC, bronkitis kronis, kanker paru-paru, dan fibrosis kistik. Penyakit-penyakit itu dapat mempengaruhi paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas yang berujung pada kematian.
Ada banyak faktor yang menyebabkan penyakit pernapasan, seperti genetik, polusi udara, asap tembakau, debu, dan infeksi. Agar tidak mengalami penyakit pernapasan, ada baiknya melakukan tindakan pencegahan berikut ini:
1. Jangan Merokok
Mengutip Healthline, merokok telah dikaitkan dengan sebagian besar penyakit paru-paru, termasuk PPOK, fibrosis, paru idiopatik, dan asma. Merokok juga memperparah penyakit paru-paru yang sudah dimiliki sebelumnya. Mereka yang merokok 12-13 kali dalam sehari lebih berpotensi meninggal karena PPOK dibandingkan orang yang tidak merokok.
Setiap kali menghisap rokok, banyak bahan kimia masuk ke dalam paru-paru, termasuk nikotin, karbon monoksida, dan tar. Racun ini merusak paru-paru dengan meningkatkan lendir, iritasi dan peradangan. Secara bertahap, kondisi tersebut menyebabkan penyempitan saluran udara dan kesulitan bernapas.
2. Menghindari Paparan Polutan
Paparan polutan di udara dapat merusak paru-paru dan mempercepat penuaan. Hindari paparan polutan dengan menghindari asap rokok dan tidak berolahraga di dekat lalu lintas. Selain itu, minimalkan berada di lingkungan pertambangan, pengelolaan limbah, dan konstruksi.
Jaga juga kebersihan dalam rumah dengan membersihkan furnitur supaya tidak menumpuk debu, buka jendela sesering mungkin dan hindari penggunaan lilin sintesis.
3. Mencegah Infeksi
Infeksi bisa sangat berbahaya bagi paru-paru, terutama pada mereka yang berusia lanjut. Cara terbaik untuk menghindari infeksi paru-paru adalah dengan menjaga kebersihan tangan. Cuci tangan secara teratur dengan air dan sabun, serta hindari menyentuh wajah seminimal mungkin.
Minumlah banyak air dan konsumsi buah-buahan dan sayuran, karena mereka mengandung nutrisi yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Jika memungkinkan, dapatkan pula vaksinasi pneumonia.
4. Jangan Berbagi Barang
CDC merekomendasikan untuk tidak berbagai peralatan makan atau wadah minuman dengan orang lain. Hindari pula berbagai barang pribadi lainnya, seperti handuk dan sikat gigi, karena perilaku tersebut berpotensi menularkan penyakit pernapasan.
5. Mempraktikkan Etika Batuk
Etika batuk dibutuhkan agar orang lain tidak tertular penyakit pernapasan yang mungkin kita derita. Caranya dengan menutup hidung dan mulut saat batuk atau bersin, dan gunakan tisu untuk menyeka sekret. Buanglah tisu bekas pada tong sampah dan segera cuci tangan setelah memegang hidung maupun mulut.
6. Hindari Kontak
Hindari kontak dengan droplet atau sekresi air liur, lendir, dan air mata orang lain. Karena infeksi dapat disebarkan melalui tiga hal tersebut. Minimalkan kontak dengan orang yang memiliki gejala penyakit pernapasan, contohnya bersin dan batuk.
Pilihan Editor: 6 Penyakit Respirasi yang Perlu Diketahui