Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Serba-serbi Protein, Berikut Mitos dan Faktanya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
Ilustrasi telur sebagai sumber protein yang meningkatkan massa otot (pixabay.com)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sudah banyak mitos dan fakta yang berkembang di tengah masyarakat tentang protein. Salah satunya berkaitan dengan diet protein tinggi/ Sebagai informasi, protein memang dapat membuat merasa kenyang lebih cepat dan kenyang lebih lama.

Selain itu, protein juga membantu untuk pemulihan, pemeliharaan, dan pertumbuhan otot. Walau begitu peneliti ilmu gizi dari University of Arkansas Jamie Baum, menyatakan bahwa menambahkan protein ke setiap makanan dan minuman tidak selalu baik untuk kesehatan.

Hal ini karena jumlah rotein yang ideal pun berbeda pada masing-masing orang. Idealnya, seseorang butuh 0,8 gram protein untuk setiap kilogram bobot tubuhnya. Lebih mudahnya, Anda dapat menghitungnya dengan rumus berikut: berat badan (pound) x 0,36 = jumlah protein yang dibutuhkan tubuh (gram).

Fakta dan Mitos tentang Protein

1. Kandungan protein pada semua makanan sama

Secara umum, semua makanan mengandung protein, baik banyak maupun sedikit. Walau begitu, tidak semua makanan mengandung asam amino yang cukup untuk kesehatan otot dan sel tubuh.

“Terdapat perbedaan besar antara protein hewani dan nabati. Protein hewani (daging, susu, telur, dan sebagainya) itu merupakan sumber asam amino yang penting sementara nabati tidak,” ujar Baum. 

2. Banyak protein akan menambah otot

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Protein memang dapat membantuk pertumbuhan otot. Hal ini karena adanya kandungan asam amino dalam protein yang berfungsi untuk melakukan perbaikan dan pertumbuhan otot. Namun, harus diingat bahwa konsumsi protein yang tinggi harus dibarengi dengan olahraga yang cukup dan tepat supaya menghasilkan otot yang maksimal.

3. Lebih banyak protein akan membuat tubuh menjadi lebih baik

Anggapan ini menjadi salah satu anggapan yang berkembang di tengah masyarakat. Namun, harus diperhatikan bahwa terdapat batasan konsumsi protein per porsi, yaitu sebesar 25-30 gram protein per porsi. Selain itu, Anda disarankan untuk mengimbangi konsumsi protein, antara protein hewani dan protein nabati.

4. Protein hanya terdapat dalam produk hewani

Salah satu anggapan yang banyak berkembang adalah protein hanya terdapat dalam produk-produk hewani. Namun, protein juga dihasilkan oleh produk-produk nabati. Protein nabati bisa Anda peroleh dari mengonsumsi sayur, biji-bijian, ataupun kacang polong.

MENS HEALTH
Pilihan editor : Nutrisi Daging Kambing dan Manfaatnya untuk Kesehatan

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kreasi Protein Berbuah Hadiah Nobel Kimia 2024 untuk 3 Peneliti Ini

2 jam lalu

Ilmuwan David Baker, Demis Hassabis, dan John Jumper memenangkan Hadiah Nobel Kimia 2024 atas penempuan mereka terkait struktur protein. Credit: Reuters
Kreasi Protein Berbuah Hadiah Nobel Kimia 2024 untuk 3 Peneliti Ini

Di antara tiga pemenang Nobel Kimia 2024, dua datang dari Google Deepmind dengan catatan keberhasilan baru empat tahun lalu.


Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

5 jam lalu

Pekerja tengah mengemas susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Susu ikan ini hadir dalam dua varian rasa yaitu Coklat dan Stroberi dengan merek dagang Surikan. TEMPO/Tony Hartawan
Peneliti BRIN Ungkap Keunggulan Susu Ikan Dibanding yang Lain

Susu ikan diklaim memiliki berbagai keunggulan dari beberapa susu lain, seperti kambing, sapi, unta, dan kedelai. Simak kata peneliti BRIN.


Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

2 hari lalu

Ilustrasi program makan gratis. ANTARA/Sulthony Hasanuddin
Ahli Gizi Ingatkan Dampak Kekurangan Protein pada Tumbuh Kembang Anak

Ahli gizi mengatakan kekurangan protein bisa menghambat pertumbuhan dan perkembangan anak macam gangguan kesehatan, hambatan tumbuh kembang, stunting.


Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

2 hari lalu

Ilustrasi rambut bob. Unsplash.com/Tore F
Kesehatan Rambut: Simak Deretan Sumber Asupan Nutrisinya

Rambut yang sehat dan kuat tak hanya perawatan luar, tetapi juga membutuhkan nutrisi dari dalam


Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

6 hari lalu

David Corenswet  dalam film Superman. Foto: Instagram/@jamesgunn
Tambah Massa Otot Demi Superman, Berat Badan David Corenswet Capai 108 Kg

Demi peran Superman, David Corenswet berusaha keras menambah massa otot sampai ukuran bajunya menjadi XXL.


Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

12 hari lalu

Ilustrasi protein. Shutterstock
Kecukupan Protein pada Anak Indonesia Masih Rendah

Asupan protein hewani sangat penting bagi tubuh manusia. Manusia membutuhkan setidaknya 20 jenis asam amino esensial.


Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

19 hari lalu

Anggota Komunitas Pelari Malam di Stadion GBK, Senayan, Jakarta, Kamis 2 Maret 2012. TEMPO/Wisnu Agung Pasetyo
Tips dan Trik untuk Memulai Kebiasaan Jogging dengan Sukses

Ingin hidup sehat dengan berlari atau jogging, ini tips dan triknya.


10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

27 hari lalu

Ilustrasi pria diet. Shutterstock
10 Cara Efektif Menurunkan Berat Badan Tanpa Harus Diet

Dengan menerapkan cara-cara ini, Anda dapat menurunkan berat badan secara efektif tanpa harus terjebak dalam program diet yang membatasi.


Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

28 hari lalu

Perbedaan susu ikan dan susu sapi. Foto: Canva
Kelebihan Susu Ikan Menurut Peneliti BRIN

Periset menyebut kelebihan susu ikan dibanding susu sapi biasa, yakni tidak mengandung alergen jika alergi terhadap laktosa.


Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

29 hari lalu

Ilustrasi susu. Shutterstock
Pakar Diet Sebut Plus Minus Susu Ikan

Susu yang dibuat dari ekstrak daging ikan bisa menjadi pilihan sumber protein hewani. Simak juga plus dan minusnya.