TEMPO.CO, Jakarta - Buah mangga memiliki berbagai jenis dengan banyak manfaat yang dimilikinya. Beberapa jenis tersebut di antaranya mangga manalagi, mangga gadung, mangga arum manis, mangga alpukat, dan mangga golek.
Dari banyaknya jenis mangga, salah satu yang digemari banyak masyarakat, khususnya di Indonesia yakni mangga alpukat.
Baca juga:
Tidak sesuai dengan namanya, mangga alpukat bukanlah hasil perkawinan atau persilangan antara buah mangga dan buah alpukat. Mangga alpukat dikatakan seperti itu karena cara memakannya yang sama dengan makan buah alpukat, yakni buah dibelah dua dan dimakan menggunakan sendok. Berikut fakta-fakta dari buah mangga alpukat:
Perkawinan mangga gadung dan mangga arum manis
Dilansir dari distanbun.acehprov.go.id, mangga alpukat bukan jenis mangga baru yang dihasilkan dari hasil perkawinan antara buah mangga dan buah alpukat. Buah mangga alpukat merupakan hasil kloning antara jenis mangga gadung dan mangga arum manis. Kedua jenis buah mangga tersebut diambil dengan klon 143 dan 21.
Buah mangga jenis tersebut dikatakan sebagai mangga alpukat karena sebelum memakannya, buah akan dikupas dan dimakan seperti halnya mengupas atau memakan buah alpukat pada umumnya. Caranya, buah mangga alpukat dipotong melingkar di bagian tengah, lalu daging dilepaskan dengan bijinya. Kemudian buah tersebut dimakan dengan sendok, sama persis seperti ketika memakan buah alpukat.
Memiliki kadar air rendah
Mangga alpukat memiliki rasa yang manis seperti mangga arum manis pada umumnya, bahkan dengan rasa yang lebih manis. Mangga alpukat juga memiliki kadar air yang lebih sedikit dari kadar air buah mangga pada umumnya, yakni sekitar 75-77%. Sedangkan kadar air mangga lain bisa mencapai 86-90%.
Ukurannya lebih besar dan tidak berserat
Selain itu, mangga alpukat juga memiliki ukuran yang lebih besar dari mangga jenis lainnya dan daging buah yang tebal. Buah mangga jenis ini juga memiliki tekstur daging yang benar-benar halus akibat sedikitnya serat yang dikandungnya, sehingga ketika dimakan tidak akan ada serat yang menyangkut di gigi.
Banyak kandungan nutrisi
Buah mangga pada dasarnya memiliki beragam kandungan nutrisi. Jenis buah ini merupakan golongan buah rendah kalori. Dalam satu buah mangga hanya terkandung sekitar 100 – 110 kalori. Kendati demikian, buah ini kaya akan antioksidan (polifenol dan beta karoten) dan sejumlah nutrisi lain yang bermanfaat bagi kesehatan.
Dalam 1 buah mangga, terkandung aneka nutrisi berikut ini:
· 1,5 – 2 gram serat
· 15 gram karbohidrat
· 1– 1,5 gram protein
· 55 – 60 mikrogram vitamin A
· 35 – 60 mg vitamin C
· 9 mg vitamin E
· 40 – 45 mikrogram folat
· 10 – 15 mg kalsium
· 10– 15mg magnesium
· 200 mg kalium
· 14 – 20 mg fosfor
Harus matang langsung dari pohon
Mangga alpukat dikenal memiliki rasa dan kadar pati yang bagus. Buah mangga jenis ini cocok dikonsumsi secara sempurna dengan mengikuti waktu masaknya. Mangga alpukat harus dipanen dan matang di pohon, sehingga bukan jenis mangga yang cocok untuk diperam atau ketika masih muda dipaksa untuk matang.
Harganya lebih mahal
Dilansir dari titipku.com, mangga alpukat dikenal sebagai salah satu jenis mangga yang memiliki rasa lezat dan sangat manis. Namun, buah ini dijual dengan harga yang cukup mahal. Hal tersebut terjadi karena masa panennya hanya sekitar 3-4 bulan sekali setiap tahunnya.
Oleh karena itu, masyarakat menganggap mangga dengan jenis ini termasuk langka dan mahal. Tidak heran jika masyarakat selalu memburu mangga alpukat ini.
Pilihan editor : 3 Rekomendasi Resep Olahan Buah Mangga nan Lezat