TEMPO.CO, Jakarta - High functioning anxiety adalah bentuk kecemasan yang secara lahiriah tampak sukses dan mampu dalam kehidupan sehari-hari tetapi di dalam mengalami kecemasan dan stres yang signifikan. Pasalnya, banyak yang mungkin saja mengalami kecemasan meski dari luar terlihat sukses, produktif, dan tidak ada masalah.
Terapis Lalitaa Suglani mengatakan penderita kecemasan fungsi tinggi sering unggul dalam pekerjaan atau pendidikan, menjaga hubungan, dan menyelesaikan tugas tetapi kesuksesan ini datang dengan mengorbankan rasa khawatir yang intens dan terus menerus, perfeksionis, dan takut gagal, seperti dilaporkan laman Hindustan Times. High functioning anxiety dapat dikelola dengan beberapa tips berikut.
Baca Juga:
Latih perhatian
Pernapasan dalam dan meditasi dapat membantu orang menjadi lebih sadar akan pikiran dan tubuh sendiri. Fokus pada mindfullness, tubuh, dan pikiran dapat membantu mengurangi gejala high functioning anxiety.
Manajemen waktu
Orang yang mengalami high functioning anxiety sering bergumul dengan manajemen waktu. Memiliki rutinitas dan menaatinya serta menahan diri dari penjadwalan yang berlebihan dapat membantu menenangkan tubuh dan pikiran.
Batasan
Mengetahui bagaimana menetapkan batasan diri sendiri dan mematuhinya akan membantu melatih perhatian penuh terhadap diri sendiri.
Aktivitas fisik
Merawat tubuh dan melakukan aktivitas fisik serta beralih ke gaya hidup yang lebih sehat dengan pola makan bergizi dan mengurangi kafein akan membantu memiliki pandangan hidup yang lebih sehat.
Aktivitas kreatif
Menemukan hobi atau hasrat dapat membantu melepaskan emosi yang sulit dan rasa cemas.
Usir pikiran negatif
Saat pikiran negatif mulai memenuhi kepala, orang harus mampu menantangnya secara sadar.
Tujuan realistis
Alih-alih membebani diri dengan pekerjaan, orang harus menetapkan tujuan yang realistis untuk diri sendiri dan merayakan kemenangan kecil.
Batasi paparan media
Ketika berita dan media sosial mulai memicu kecemasan, segera batasi paparan itu.
Pilihan Editor: Ini Alasan Perempuan Lebih Sering Mengalami Gangguan Kesehatan Mental
