Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Begini Diagnosa dan Pengobatan Gangguan Makan Orthorexia Nervosa

Editor

Dwi Arjanto

image-gnews
Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Ilustrasi pria makan-makanan sehat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penderita gangguan makan orthorexia nervosa terobsesi menjalankan pola makan sehat secara berlebihan. Mereka cenderung membatasi makanan olahan, tinggi gula, lemak tidak sehat, dan pengawet.  

Mengutip Verywell Health, orthorexia nervosa tergolong sindrom gaya hidup dan kebiasaan ekstrem. Sebab penderitanya hanya mau mengonsumsi makanan dengan jenis dan kualitas tertentu. 

Bagaimana Orthorexia Nervosa Didiagnosa? 

Sebut Healthline, untuk mendiagnosa orthorexia nervosa profesional menggunakan alat diagnostik berupa: 

• ORTO-15: alat skrining yang melibatkan 15 pertanyaan untuk mengidentifikasi gejala dan perilaku yang berkaitan dengan orthorexia. Skor 40 adalah batas untuk diagnosis. Namun, alat ini telah dikritik karena ketidakmampuannya membedakan antara perilaku makan patologis dan nilai-nilai terkait makan (misalnya, veganisme etis dan keyakinan agama). 

• ORTO-R: versi ORTO-15 yang lebih baru ini mencakup enam pertanyaan paling relevan terkait dengan gejala dan perilaku orthorexia. 

• Tes Bratman Orthorexia (BOT): alat penyaringan 10 pertanyaan yang terdiri dari jawaban “Ya/Tidak”. Pertanyaannya didasarkan pada pemikiran obsesif tentang makanan, keyakinan tentang nutrisi dan kesehatan, pembatasan, dan faktor lainnya. Namun, tes ini tidak umum digunakan. 

• Kuesioner Kebiasaan Makan (EHQ): kuesioner berisi 21 item ini mengukur pengetahuan, perasaan positif vs. negatif, dan perilaku bermasalah terkait pola makan sehat. Namun, penelitian menunjukkan bahwa perlu perbaikan sebelum dapat menjadi alat diagnostik yang valid untuk orthorexia. 

Bagaimana Orthorexia Nervosa Diobati? 

1. Obat Resep 

Mengutip Verywell Health, belum ada penelitian mengenai kemanjuran pengobatan psikotropika (obat yang memengaruhi kondisi mental) untuk penderita orthorexia. Pasien mungkin diberikan beberapa obat-obatan yang diresepkan untuk penderita anoreksia nervosa, seperti inhibitor reuptake serotonin selektif (SSRI). 

SSRI terbukti mengurangi gejala depresi, kecemasan, dan perilaku obsesif-kompulsif di antara orang dengan anorexia nervosa. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

2. Terapi Perilaku Kognitif (CBT) 

Terapi perilaku kognitif (CBT) sering digunakan untuk mengobati masalah kesehatan mental, termasuk gangguan makan. Pasien diajarkan cara mengidentifikasi dan menentang pola pikir negatif untuk menggantinya dengan pikiran dan perilaku konstruktif. 

CBT bermanfaat mengurangi perfeksionisme dan distorsi kognitif, yang dialami penderita orthorexia nervosa. Sehingga pasien dapat mengubah pola makannya menjadi lebih sehat. 

3. Psikoedukasi 

Psikoedukasi adalah komponen pengobatan lain untuk orthorexia. Terapis menggunakan psikoedukasi untuk memberi tahu pasien tentang kondisinya, meningkatkan kesadaran akan kondisinya, dan mendukung orang tersebut dengan sumber daya berbasis bukti. 

Dalam konteks orthorexia, ahli kesehatan mental mungkin menggunakan psikoedukasi untuk mendidik tentang pentingnya makan makanan seimbang, dan memperbaiki keyakinan yang tidak akurat tentang kelompok makanan tertentu atau metode penyiapan makanan. 

Namun, proses ini kemungkinan besar akan menciptakan tekanan emosional bagi orang dengan orthorexia. Terutama mereka yang memiliki keyakinan dan obsesi kuat mengenai pola makan yang dijalani.  

Pilihan editor: Kupas Tuntas Gangguan Makan Orthorexia Nervosa

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

3 hari lalu

Ilustrasi asam urat. Shutterstock
Diet Mediterania Baik untuk Penderita Asam Urat, Apa yang Boleh Disantap?

Penderita asam urat perlu menjaga jenis dan pola makan agar tetap sehat. Diet Mediterania disebut baik untuk penderita kadar asam urat.


Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

9 hari lalu

Ilustrasi wanita menyikat gigi. Foto: Unsplash.com/Diana Polekhina
Pakar Sebut 8 Hal Paling Umum yang Percepat Penuaan

Pakar kesehatan menyebut delapan perilaku tak sehat paling umum yang mempercepat proses penuaan. Apa saja?


Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

14 hari lalu

Ilustrasi makanan sehat. (Canva)
Pola Makan yang Perlu Diperhatikan Pasien Parkinson

Sejumlah hal perlu diperhatikan dalam pola makan penderita Parkinson, seperti pembuatan rencana makan. Berikut yang perlu dilakukan.


Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

16 hari lalu

Ilustrasi diabetes. Freepik.com
Inilah 5 Makanan yang Harus Dihindari Penderita Diabetes

Berikut makanan yang sebaiknya Anda hindari jika Anda menderita diabetes.


Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

17 hari lalu

Ilustrasi wanita makan cokelat. Freepik.com/Kroshka__Nastya
Pakar Tak Anjurkan Hadiahi Diri dengan Makanan, Ini Alasannya

Anda mungkin merasa perlu menghadiahi diri dengan makanan enak setelah hari berat dan panjang. Namun pakar mengingatkan cara ini tak baik buat mental.


Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

27 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Saran Pakar agar Berat Badan Tak Melonjak saat Lebaran

Berikut saran pakar kesehatan agar berat badan tidak melonjak selama perayaan Lebaran karena makan berlebihan.


Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

45 hari lalu

Tallulah Willis. Instagram.com/@buuski
Tallulah Willis, Putri Bruce Willis dan Demi Moore Didiagnosis Mengidap Autisme

Tallulah Willis mengungkapkan diagnosis autisme melalui video masa kecilnya dengan Bruce Willis


Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

47 hari lalu

Ilustrasi panjang umur. shutterstock.com
Sebab Ada Orang yang Lebih Panjang Umur Dibanding yang Lain

Ada orang yang diberi anugerah panjang umur. Pakar pun menyebut berbagai faktor yang mempengaruhi.


4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

47 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
4 Makanan-Minuman yang Harus Dihindari bagi Penderita Penyakit Ginjal Kronis

Empat makanan-minumuman ini sebaiknya dihindari penderita penyakit ginjal kronis karena dapat memperburuk kondisi ginjal.


5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

48 hari lalu

Ilustrasi gula di dalam wadah. Foto: Freepik.com
5 Manfaat Mengurangi Konsumsi Gula bagi Tubuh

Mengurangi konsumsi gula dapat memberikan dampak yang baik untuk tubuh. Apa saja?