Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kiat Perawatan Mata Bengkak Ringan

Reporter

Editor

Bram Setiawan

image-gnews
Ilustrasi mata bengkak. shutterstock.com
Ilustrasi mata bengkak. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Terlalu lama menangis berakibat mata bengkak. Mengutip My Body Green, ada banyak faktor yang mempengaruhi mata bengkak, beberapa di antaranya tidak bisa diperkirakan sepenuhnya. Mata bengkak juga mempengaruhi tampilan wajah

Mengutip WebMD, biasanya mata bengkak tersebab gejala dari kondisi medis lain, antara lain alergi, kelopak mata meradang (blepharitis), mata merah (konjungtivitis), herpes zoster, kelenjar minyak tersumbat di kelopak mata Anda (chalazion), infeksi kelopak mata (tembel).

Perawatan untuk mata bengkak

Pengobatan kelopak mata yang bengkak tergantung penyebabnya. Jika mata bengkak karena infeksi bisa menggunakan obat tetes mata, salep, atau krim antibiotik untuk membantu meredakan gejala. Namun, perawatan ini harus mengikuti saran dokter. Sekadar meringankan mata bengkak bisa melakukan perawatan menjaga kebersihan bagian sekitarnya.

Pertama, kompres mata. Menempatkan kain bersih dan basah di mata dua kali sehari selama 15 menit setiap mengendurkan kerak dari bulu mata. Itu akan membantu menghilangkan minyak berlebih yang menyumbat kelenjar.

Kedua, bilas bagian itu secara lembut. Setelah melepas kompres, pakai waslap untuk membersihkan kelopak mata. Bilas bersih sesudahnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketiga, mengistirahatkan mata. Sampai gejala membaik, diupayakan untuk tidak memakai  riasan mata atau  lensa kontak.

Pembengkakan kelopak mata biasanya akan hilang dengan sendirinya. Biasanya selama satu hari gejalanya akan terlihat. Jika tidak membaik dalam 24 jam hingga 48 jam, segera berkonsultasi dengan dokter untuk pemeriksaan lanjutan. Jika selama mata bengkak mengalami demam, berkurang penglihatan atau ganda juga segera bertemu ahli medis untuk penanganan.

Pilihan Editor: 11 Penyebab Mata Bengkak dari Kurang Tidur hingga Genetika

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

1 hari lalu

Ilustrasi Glaukoma. Wikipedia
7 Tips Jaga Kualitas Hidup dengan Glaukoma

Setiap individu harus memahami tantangan yang dihadapi saat didiagnosis glaukoma dan harus mempertahankan kualitas hidup dengan manajemen tepat.


IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

3 hari lalu

Ilustrasi anak demam. webmd.com
IDAI Anjurkan Pemberian Parasetamol Anak Saat Demam Suhunya 38 Derajat ke Atas, Alasannya?

Hal ini karena saat anak mengalami kenaikan suhu tubuh saat demam sebenarnya sistem imun sedang memerangi virus dan bakteri.


Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

6 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Tips Beri Obat Demam pada Anak sesuai Dosis dan Tak Dimuntahkan Lagi

Berikut saran memberikan obat demam pada anak sesuai dosis dan usia serta agar tak dimuntahkan lagi.


Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

6 hari lalu

Ilustrasi anak minum obat. shutterstock.com
Jangan Langsung Beri Parasetamol saat Anak Demam, Ini Waktu yang Disarankan

Parasetamol dapat diberikan ketika suhu anak 38 derajat Celcius ke atas atau sudah merasakan kondisi yang tidak nyaman.


Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

16 hari lalu

Ilustrasi cuci tangan. pixabay.com
Komplikasi dan Cara Pencegahan HFMD, Potensi Tinggi Menular Selama Libur Lebaran 2024

Hand, foot, and mouth disease (HFMD) atau flu Singapura yang menyerang selama libur Lebaran 2024 sebabkan komplikasi penyakit lain. Ini pencegahannya


Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

16 hari lalu

Flu Singapura.
Gejala dan Penyebab HFMD yang Kasusnya Meningkat Selama Libur Lebaran

Flu Singapura atau HFMD mengalami peningkatan selama mudik atau libur Lebaran 2024. Apa gejala dan penyebab dari penyakit ini?


Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

19 hari lalu

Ilustrasi monyet peliharaan. AP/Rajesh Kumar Singh
Belum Ada Kasus Virus B di Indonesia, Kemenkes Tetap Minta Waspada

Kemenkes menyatakan hingga kini belum terdeteksi adanya risiko kasus Virus B di Indonesia namun masyarakat diingatkan untuk tetap waspada


3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

22 hari lalu

Ilustrasi menyaksikan gerhana matahari. AP/Shizuo Kambayashi
3 Mitos Terkait Gerhana Matahari dan Penglihatan serta Faktanya

Berikut tiga mitos terkait gerhana matahari dan penglihatan serta faktanya. Lindungi selalu mata saat menontonnnya.


4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

23 hari lalu

Warga lanjut usia memeriksakan matanya dalam pelayanan kesehatan gratis di Kranji, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (31/1). Pemeriksaan diberikan kepada kalangan warga lanjut usia kurang mampu untuk mencegah bertambahnya angka kebutaan di Indonesia, khususnya perkotaan. TEMPO/Tony Hartawan
4 Masalah Mata yang Mulai Mengganggu di Usia 40-an

Setelah usia mencapai 40-an, risiko masalah mata pun meningkat dan perlu diwaspadai. Berikut empat masalah tersebut.


Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

28 hari lalu

Flu Singapura.
Fakta Seputar Flu Singapura, Kemenkes: Awal Maret Ribuan orang Terjangkit

Flu Singapura memiliki gejala yang hampir menyerupai cacar air, virusnya hanya memerlukan waktu inkubasi 3-6 hari untuk menyerang imunitas tubuh.