Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gejala Penggumpalan Darah, Betis Bengkak sampai Kaki Berubah Warna

Reporter

image-gnews
Ilustrasi mata kaki bengkak atau dibebat. shutterstock.com
Ilustrasi mata kaki bengkak atau dibebat. shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, JakartaPenggumpalan darah bisa membahayakan kesehatan bila menyumbat arteri atau pembuluh darah. Penggumpalan darah memang seperti dua mata pisau. Di satu sisi membantu mempercepat penghentian pendarahan bila orang terluka. Di sisi lain, berisiko komplikasi kardiovaskular, terutama ketika mereka terbentuk di pembuluh darah atau dikenal sebagai deep vein thrombosis (DVT). 

Kondisi ini bisa jadi serius ketika gumpalan dalam pembuluh darah pecah. Gumpalan seperti jeli itu akan berkelana melalui aliran darah dan macet, menghambat aliran darah serta menjadi masalah yang mengancam jiwa dan butuh penangan medis segera.

Kepada express.co.uk,  Professor Mark Whiteley, pendiri dan konsultan bedah vaskular dari Whiteley Clinic menyebut tiga tanda bahaya yang perlu diperhatikan. Ia mengimbau untuk waspada bila melihat gejala berikut:

-Nyeri betis
-Pembengkakan
-Perubahan warna di kaki

Perhatikan gejala
Gejala pastinya tergantung lokasi penggumpalan darah. Menurutnya, "Jika penggumpalan di kaki bagian bawah maka gejala klasiknya nyeri betis, terutama bila akan berdiri atau berjinjit. Rasa tak nyaman bisa tiba-tiba tapi biasanya berkembang dalam beberapa jam sampai sehari. Mungkin juga terjadi pembengkakan."

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Jika penggumpalan ada di atas lutut maka nyeri biasanya terasa di seluruh kaki, terutama betis. Jika gumpalan darah benar-benar menyumbat pembuluh darah maka bisa muncul pembengkakan di mata kaki atau kaki bagian bawah," tambahnya.

Dalam kasus yang lebuh berat, seluruh kaki bisa bengkak dan warnanya berubah menjadi biru tua. Jika melihat tanda tersebut, segera ke dokter. 

"Karena DVT bisa lebih parah dan gumpalan darah berisiko pecah dan masuk ke paru-paru yang bisa berakibat fatal dan butuh penanganan darurat medis. 

Pilihan Editor: Apa itu Pembekuan Darah dan Siapa Saja yang Berisiko Terkena?

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

3 hari lalu

Ilustrasi disfungsi ereksi. Shutterstock
Peneliti Sebut Kaitan Disfungsi Ereksi dan Penyakit Jantung

Penelitian menyebut penderita disfungsi ereksi lebih mungkin terkena penyakit jantung, serangan jantung, atau stroke. Cek sebabnya.


Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

6 hari lalu

Waspadai Trombosit Tak Normal
Vaksin AstraZeneca Disebut Sebabkan Trombositopenia, Apa Itu?

Perusahaan farmasi AstraZeneca akui ada efek samping langka, yaitu Trombositopenia.


Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

9 hari lalu

Ilustrasi wanita kecewa atau marah. Unsplash.com/Joshua Rawson Harris
Studi: Marah 8 Menit Saja Bisa Tingkatkan Peluang Serangan Jantung

Efek akut marah-marah pada kerja pembunuh darah, yang mungkin menambah peluang serangan jantung dan stroke.


Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

10 hari lalu

Ilustrasi Ring jantung. Vidio/Abott
Mengenal Metode TEVAR EVAR untuk Atasi Gangguan Pembuluh Darah Aorta

Tak perlu operasi, berikut tindakan yang bisa diterapkan untuk mengatasi pembesaran aorta atau pembuluh darah utama.


Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

10 hari lalu

Ilustrasi - Pembekuan atau penggumpalan darah (trombus) di vena. ANTARA/Shutterstock/pri.
Penyebab dan Gejala Penyakit Hemofilia yang Perlu Diketahui

Hemofilia merupakan penyakit kelaianan pada fungsi pembekuan darah. Sebagian besar penyebabnya terjadi karena keturunan.


Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

14 hari lalu

Ilustrasi Serangan Jantung. thestar.com.my
Awas, Marah Sebentar Saja Tingkatkan Risiko Serangan Jantung

Peneliti menyebut amarah buruk buat fungsi pembuluh darah, mengganggu fungsi arteri, yang selanjutnya terkait risiko serangan jantung.


Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

20 hari lalu

Maia Estianty menunjukkan foto wajahnya yang kemerahan karena penyakit rosacea. Foto: tangkapan layar YouTube Maia AlElDul TV
Macam Perawatan Kulit untuk Rosacea, Suntik sampai Laser

Dermatolog mengatakan pengobatan penyakit kulit rosacea bisa dilakukan dengan beberapa modalitas seperti suntik atau laser.


Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

21 hari lalu

Ilustrasi sepatu hak tinggi/high heels. Shutterstock.com
Tak Selalu Menyiksa, Ini Manfaat Pakai Sepatu Hak Tinggi bagi Tubuh

Tak selalu bikin pegal dan menyiksa, berikut beberapa potensi dampak positif terkait pemakaian sepatu hak tinggi menurut podiatris.


Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

22 hari lalu

ilustrasi memar (pixabay.com)
Sekilas Mirip, Pahami Beda Memar Biasa dan Hematoma yang Lebih Berbahaya

Bedakan memar biasa dengan hematoma, yang biasanya lebih serius karena melibatkan lebih banyak darah dan pulih lebih lama.


Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

22 hari lalu

ilustrasi jantung (pixabay.com)
Apakah Jantung Bocor Bisa Disembuhkan?

Jantung bocor terjadi ketika salah satu dari empat katup di jantung Anda tidak menutup rapat.