TEMPO.CO, Jakarta - Keringat baik buat tubuh. Tanpa kemampuan untuk mendinginkan diri lewat perspirasi, tubuh tak bisa melepaskan panas dan orang pun akan mati. Pada kebanyakan orang, berkeringat adalah bagian dari aktivitas sehari-hari. Namun pada sebagian orang, produksi keringat lebih banyak dibanding yang lain.
"Sebagian orang berkeringat banyak dan yang lainnya hanya sedikit," kata Kayla Itsines, pelatih dan penulis kebugaran serta salah satu pendiri aplikasi kebugaran populer SWEAT, kepada USA Today.
Penyebab keringat
Berkeringat adalah respons tubuh saat merasa panas, gugup atau takut. Menurut Mayo Clinic, ketika orang merasa panas atau berolahraga, sistem saraf tubuh akan memicu kelenjar keringat untuk mendinginkan tubuh.
"Proses ini membuat tubuh mendingin lewat penguapan. Evaporasi lewat keringat adalah mekanisme pendinginan buat kebanyakan mamalia, termasuk kita," ungkap Anthony Beutler, direktur medis dan kedokteran olahraga di Intermountain Health di Salt Lake City, Amerika Serikat.
Orang juga berkeringat ketika gugup atau takut. Untuk kasus ini merupakan respons tubuh yang melepaskan hormon adrenalin dan kortisol yang terkait stres.
Kenapa banyak berkeringat?
Dalam banyak kasus, keringat berlebih itu normal, terutama pada cuaca panas dan olahraga berat. Tapi terkadang berkeringat banyak dipicu kondisi dan faktor lain.
Menurut Stanford Medicine, penyebabnya termasuk reaksi terhadap pengobatan tertentu, remaja di masa pubertas sehingga kelenjar keringat ikut membesar, penyakit, menopause, atau kondisi seperti diabetes, obesitas, atau kelenjar tiroid yang kelewat aktif. Faktor lain termasuk keturunan, cuaca, usia, jenis kelamin, metabolisme, penyakit, dan pakaian.
Kapan harus khawatir?
Mayo Clinic menyarankan bantuan medis jika berkeringat diikuti pusing, kulit dingin, detak jantung cepat, nyeri di dada, rahang, tenggorokan, atau lengan. Kombinasi dari berbagai gejala tersebut berkaitan dengan serangan panik, demam tinggi, serangan jantung, atau kondisi lain terkait penyakit jantung.
Pilihan Editor: Benarkah Tubuh Membakar Kalori saat Berkeringat?