Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Yang Harus Dilakukan bila Tak Bisa Berpikir Jernih

Reporter

image-gnews
Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Ilustrasi stres/bingung. Shutterstock.com
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ketika mengalami jet lag, orang kadang seperti linglung dan sulit berpikir jernih. Begitu juga yang terjadi saat terserang flu dan sebagian pasti mengalaminya ketika terinfeksi Covid-19, terutama long Covid.

Sebagian orang menganggap kondisi itu sebagai kabut otak. Berikut mengenai kondisi ini yang perlu dipahami.

Apa itu kabut otak? "Menurut saya kabut otak itu semacam gejala, bukan penyakit. Ketika orang membicarakan kabut otak, mereka biasanya menggambarkan rasa melayang di kepala, sulit berpikir, dan letih," ujar Dr. Daniel Torres, spesialis saraf di RS Lennox Hill, Amerika Serikat, kepada USA Today.

Pada dasarnya, kabut otak dirasakan orang di kepala. Namun ada kesalahpahaman ini adalah gejala penyakit otak, padahal bukan.

"Jika mengalami demam dan merasa susah berpikir dan merasa lamban karena flu, itulah yang bisa dikategorikan kabut otak," kata Torres.

Dalam konteks masalah medis, orang menggambarkan fenomena ini sebagai kabut otak. "Ketika orang bicara kabut otak, kami biasanya menyebutnya Ensevalomielitis mialgia/sindrom kelelahan kronis (ME/CFS),” lanjutnya.

Bagaimana mengatasinya?
Jika merasa kepala melayang, Anda tentu ingin fungsi otak kembali normal, sebut Torres. Coba lakukan hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

-Olahraga. Cobalah bersepeda santai, berenang, dan olahraga ringan lainnya.

-Tidur. "Tidur sangat penting. Ketika tidur, banyak racun yang diproduksi di otak saat beraktivitas normal dibersihkan," kata Torres.

-Hindari stres. Stres dan bagaimana kita mengelolanya mempengaruhi fungsi otak. 

-Hindari alkohol dan obat-obatan. Menghindari minuman beralkohol, obat-obatan, juga makanan olahan dan manis, bisa memperkuat otak. Fokus pada pola makan sehat, apa yang masuk ke tubuh itu sangat penting.

-Konsultasi ke dokter. Jika kondisi ini berlangsung lama, konsultasikan ke dokter.

Pilihan Editor: Ini Sebab Orang Introvert Cenderung Overthinking

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

1 hari lalu

Legenda sepak bola Jerman Franz Beckenbauer berpose setelah dimasukkan ke dalam Hall of Fame, sebuah pameran permanen untuk menghormati legenda sepak bola Jerman di Museum Sepak Bola Jerman di Dortmund, Jerman, 1 April 2019. Beckenbauer kerap didera penyakit diantaranya parkinson, demensia dan sempat melakukan operasi jantung pada tahun 2016 dan 2017. Ina Fassbender/Pool via REUTERS/File Photo
Spesialis Saraf Jelaskan Segala Hal tentang Penyakit Parkinson

Parkinson merupakan penyakit neurodegeneratif sejalan dengan proses penuaan sistem saraf di otak ketika zat dopamin mengalami penurunan.


Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

4 hari lalu

Ilustrasi tidur siang. Pexels/Ketut Subiyanto
Ini Bahaya Sleep Apnea yang Sering Disepelekan

Sleep apnea adalah suatu kondisi yang menyebabkan orang berhenti bernapas secara berkala saat mereka sedang tidur.


Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

5 hari lalu

Ilustrasi wanita lari di atas tangga. Unsplash.com/EV
Rutin Aktivitas Olahraga, Apa Saja Manfaatnya?

Olahraga bukan hanya tentang membentuk tubuh atau memperkuat otot


Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

7 hari lalu

Ilustrasi wanita kesepian. shutterstock.com
Faktor yang Mempercepat Penuaan Otak, Kesepian sampai Kurang Pendidikan

Para ilmuwan menemukan beberapa faktor dan kebiasaan yang tampak tak berbahaya bisa mempercepat penuaan otak.


Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

10 hari lalu

Ilustrasi hormon adrenalin. shutterstock.com
Memahami Produksi Adrenalin dan Tugasnya bagi Tubuh

Adrenalin juga dikenal sebagai efinefrin, hormon yang biasanya diproduksi saat tubuh menghadapi situasi yang menegangkan atau bikin stres.


Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

11 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Inilah 8 Penyebab Pikun Datang Lebih Cepat

Pikun diartikan sebagai penurunan fungsi bagian luar jaringan otak atau cortex yang menyebabkan penurunan intelektual.


Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

11 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tak Ingin Pikun Usia Muda? Lakukan Tips Berikut

Gaya hidup membantu untuk mengurangi resiko pikun sampai demensia alzheimer.


10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

24 hari lalu

Ilustrasi otak. medicalnews.com
10 Kebiasaan yang Bisa Menurunkan Fungsi Otak

Semua kebiasaan ini bukan menjadi hal menakutkan karena bisa diubah dengan pola hidup sehat.


Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

24 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Sering Lupa? Lakukan 5 Tips Berikut untuk Meningkatkan Daya Ingat

Dengan menerapkan tips-tips ini dalam kehidupan sehari-hari, Anda dapat meningkatkan daya ingat Anda dan mengurangi kecenderungan untuk lupa.


Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

24 hari lalu

Ilustrasi orang lupa
Tidak Selalu Buruk, Berikut 5 Manfaat Lupa untuk Kerja Memori Otak

Lupa ternyata memiliki manfaat penting untuk kesehatan otak dan kreativitas Anda.